Wartantt.com, SIKKA - Jumat (31/3/2017) bertempat di Aula
Hotel Beng Goan 3, Kelurahan Beru, Alok Timur, berlangsung kegiatan Rapat
Akhir Tahun XXXII KSP Kopdit Tuke Jung dengan
mengusung tema “memperkokoh solidaritas dalam menghadapi tantangan global” yang diikuti ± 500 orang anggota kelompoknya
yang tersebar di 138 kelompok diseluruh wilayah pelayanan Kopdit Tuke Jung.
Kegiatan RAT XXXII Kopdit Tuke Jung dibuka dengan resmi oleh Wakil Bupati Sikka.,Drs. Paolus Nong
Susar yang dalam sambutannya mengatakan “Tantangan kedepan adalah membangun
solidaritas untuk menghadapi tantangan global dimana perlu perubahan sikap
untuk merubah pola pikir menjadi lebih produktif dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan dan kemandirian bersama”.
Ketua Pengurus Kopdit Tuke Jung.,Darius
Evensius, S.Sos diawal kegiatan mengatakan” Jumlah anggota di akhir Tahun 2016 sebanyak
12.803 anggota atau mengalami pertumbuhan sebanyak 1.706 orang atau sebesar
15,30% dengan total aset sebesar Rp.58.804.388.547,-. Yang menjadi kebanggaan
Kopdit Tuke Jung adalah dana sebesar ini berasal dari anggota yang 85% profesinya adalah petani, nelayan dan
kaum ekonomi menengah kebawah.
Selanjutnya Darius menyampaikan “Harapannya di
Tahun 2017 total anggota mencapai 14.500 orang dan total aset sebesar Rp.70
Milyar”.
Ucapan terimakasih disampaikan Ketua Pengurus
Kopdit Tuke Jung kepada Pemerintah Kabupaten Sikka karena telah memberikan
dukungan sehingga Primer Kopdit Tuke Jung beralih status menjadi Primer tingkat
Propinsi NTT melalui Dinas Koperasi dan UKM Propinsi NTT dimana telah diperoleh
Surat Keputusan Badan Hukum Nomor : 02/PAD/BH/XXIX/III/2016 dalam rangka
mengembangkan Kopdit Tuke Jung diseluruh wilayah Propinsi NTT.
Ketua Puskopdit Swadaya Utama Maumere.,Petrus
Herlemus, menyampaikan bahwa “Perkembangan Kopdit Tuke Jung cukup menjanjikan
sehingga dengan penuh syukur kita harus memperbaiki hal-hal yang belum
sempurna, mengikatkan yang sudah laiak, saling mengingatkan disaat kita rapuh,
jauhkan prasangka yang berujung konflik, dan melebur segalanya dalam misi agung
Kasih”.
Pengurus Dekopinda Kabupaten Sikka.,Agustinus
R Heny mengharapkan Kopdit Tuke Jung membatasi jumlah Simpanan Saham setiap
anggota, sehingga total aset yang dimiliki saat ini benar-benar dapat dinikmati
secara merata oleh 12.803 anggotanya. “Kekayaan ini jangan hanya dikuasai oleh
sebagian anggota dimana yang punya saham besar semakin sejahtera sedangkan yang
saham sedikit semakin tertekan, sehingga kesejahteraan tidak menjadi milik segelintir
orang” ujarnya.
Agustinus melanjutkan “Kita tidak bisa bergerak sendiri,
dan Kopdit tidak boleh merasa ekslusif dan menutup diri terhadap masukan dan
pengaruh dari luar bahkan kekuatan kita harus menjadi modal untuk mendobrak
penghalang dan penghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat”.
Ketua DPRD Sikka.,Rafael Raga, SP yang juga
hadir dalam pelaksanaan RAT XXXII Kopdit Tuke Jung menyampaikan “Kondisi riil
yang dihadapi bahwa Kopdit Tuke Jung tertib sehingga terjadi peningkatan saham,
aset dan lainnya. Kita tidak boleh berbangga dengan hasil yang sudah ada namun
harus terus berjuang mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh anggota”.
Pada pelaksanaan RAT XXXII kali ini sebagai bentuk
solidaritas dan motivasi, diberikan penghargaan saham terbesar kepada Sdra.
Agustinus Malangkai dari Kantor Cabang Watubala; penghargaan simpanan non saham
terbesar kepada Sdri. Angela Dua Bunga; serta
penghargaan kepada 5 unit terbaik
yakni Unit Waeng Tawa Tana, Boa Gai, Bendungan, Tarung Gawang dan unit Anonaria
dari Kabupaten Manggarai oleh Wakil Bupati Sikka. (KRIS KRIS)
KOMENTAR