Aksi 112, Gubernur dan Kapolda Imbau Warga Jabar Tidak ke Jakarta

Bandung - Masyarakat Jawa Barat diimbau tidak berangkat ke Jakarta mengikuti aksi 112 pada Sabtu, 11 Februari 2017. Warga diminta tetap menjaga situasi kondusif dengan menjalankan aktivitas ibadah di rumah dan masjid di lingkungan masing-masing.

"Saya imbau masyarakat Jabar tidak ke Jakarta. Kalau mau berdoa, bisa di rumah atau salat subuh berjemaah di masjid. Saya kira itu lebih baik," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (9/2/2017).

Hal senada diungkapkan Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. Dia berharap masyarakat tidak bertolak ke Jakarta mengikuti aksi 112.

"Lebih baik berdoa di rumah saja. Saya tetap imbau kepada seluruh masyarakat Jabar tidak berangkat ke Jakarta," tutur Anton di lokasi yang sama.

Dia mengingatkan bahwa kegiatan aksi 112 ini dilakukan menjelang masa tenang kampanye Pilkada DKI Jakarta. Imbauan tidak bergabung ke acara tersebut, sambung Anton, bukan berarti melarang masyarakat Jabar pergi ke Jakarta.

"Apalagi di sana kan (menjelang) masa tenang. Jangan sampai masa tenang jadi masa gaduh," ucap Anton.

Aksi 112 akan dialihkan dari yang semula jalan sehat menjadi ibadah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Pelaksanaan kegiatan tersebut bertepatan dengan sehari sebelum masa tenang kampanye Pilkada DKI Jakarta pada 12-14 Februari.