Hari Pendidikan Nasional : Dengan Edukasi, KH Dewantara “Tampar” Kaum Radikal

BAGIKAN:





Seword - Para siswa siswi SMA yang sudah menyelesaikan ujian nasional dan mengetahui hasil, melakukan aksi simpatik kepada para masyarakat. Mereka membagi-bagikan nasi kotak kepada orang-orang di pinggir jalan. Secara serentak pukul 10.00, para siswa dari berbagai SMA di Yogyakarta, tergabung dalam Student Care and Share melakukan aksi bagi nasi kotak dan susu kedelai, bukan keledai dari berbagai lokasi di daerah Yogyakarta.


Mereka membagi-bagikan di beberapa tempat, sesuai dengan yang sudah direncanakan. Sasaran mereka adalah orang-orang yang bekerja di jalanan, baik dari tukang parkir, tukang koran, dan para penarik becak. Kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan positif yang dilakukan, pasca kelulusan yang dirayakan seusai melakukan UN. Di samping itu,  calon mahasiswa perguruan tinggi ini juga melakukan aksi sosial.
Dana atau uang yang digunakan untuk membeli nasi kotak dan susu kedelai adalah hasil dari iuran sukarela para siswa kelas 3 SMA yang tergabung dalam Student Care and Share. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagian dengan sesama, bukan memajukan kota dan membahagiakan warga, seperti Anies dan Sandi.
Melihat hal ini, tentu berbeda jauh dengan ulah para alayers yang merayakan kelulusan dengan cara mencorat-coret baju, melakukan parade di jalanan, dan tidak sedikit dari mereka yang mengalami kecelakaan karena kebut-kebutan di jalan. Ini merupakan mental yang harus diubah dari tubuh pendidikan Indonesia.
Ing Ngarso Sungtulodo
Ing Madya Mangunkarso
Tut Wuri Handayani
di depan menjadi teladan
di tengah membangun semangat
dari belakang memberikan dorongan
“Tamparan” Ki Hadjar Dewantara kepada Pendukung Anies
Ucapan syukur yang diekspresikan secara positif, tentu menjadi sebuah hal yang harus dipertahankan dan diperjuangkan. Mengingat juga hari ini adalah hari Pendidikan Nasional, mereka juga menunjukkan citra yang baik kepada masyarakat sekitar, tentang hasil dari pendidikan yang selama ini mereka dapatkan di bangku sekolah.
“Dari pada konvoi dan corat-coret seragam, lebih berguna dan bermanfaat bagi masyarakat ketika melakukan kegiatan seperti ini. Di Tugu Yogyakarta, kita bagikan sekitar 250 nasi kotak dan 500 bungkus susu kedelai,” – Yusuf Iqbal, pelajar kelas 3 SMA 2 Yogyakarta
Berbeda lagi dengan para pasukan nasi bungkus, mereka adalah segerombol orang yang tidak terdidik, bahkan harus dididik untuk menjadikan masa depan mereka lebih baik. Mereka harus diajarkan pelajaran yang baik, agar hidup mereka lebih terarah. Kita menyadari bahwa kebanyakan pendidikan yang diperoleh para buruh dan laskar bela (katanya) Islam itu sedikit.
Para pasukan mendapatkan nasi bungkus jika mereka melakukan aksi demonstrasinya, dan melakukan sesuai dengan komando. Ini menjadi sebuah ironi, ketika kita merayakan hari pendidikan, di Indonesia masih ada para kaum radikal yang tidak jelas dan ekstrim di dalam memperjuangkan sesuatu negara mimpi buruk, khilafah.
Sulit untuk mempersalahkan mereka, karena merekapun tidak tahu apa yang mereka perbuat. Namun di dalam hari pendidikan ini, besar harapan saya agar Pak Menteri Pendidikan aktif saat ini, Pak Muhadjir memikirkan kelanjutan pendidikan orang-orang yang putus sekolah. Orang yang memiliki akal pendek, tentu akan mudah sekali dipengaruhi oleh isu-isu radikal dan impian negara khilafah, yang sejatinya merusak tatanan NKRI.
“Kegiatan membagikan nasi kotak dan susu kedelai kepada masyarakat ini sebagai ungkapan rasa syukur atas pengumuman kelulusan kami,” – Yusuf Iqbal, pelajar kelas 3 SMA 2 Yogyakarta
Maka di dalam memperingati hari pendidikan, seharusnya kita melihat sebuah perjuangan yang harus dilakukan oleh para pendidik, khususnya para guru, untuk mempersiapkan generasi muda. Para pendidik harus memberikan penjelasan mengenai kebahayaan yang akan terjadi apabila ada ideologi di luar Pancasila yang diajarkan, seperti Khilafah.
Generasi muda tentu perlu mendapatkan pendidikan yang terbaik, agar setiap apa yang dilakukan oleh para pelajar, dapat mencerminkan kehidupan yang menjunjung tinggi ideologi pancasila, bukan ideologi lain. Jangan sampai negara Indonesia terancam, karena ada indikasi pendomplengan Pancasila, dan pergantian sistem negara kesatuan, menjadi negara Khilafah.
Semoga pendidikan di Indonesia dapat maju, dan para generasi muda dapat dipersiapkan sebagai ujung tombak dari masa depan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maju terus pendidikan Indonesia, agar masa depan Indonesia cerah.

KOMENTAR

Nama

23 T,1,3 tahun Jokowi-JK,3,4 Tahun,1,4 Tahun Jokowi-JK,15,Agama,2,aksi 313,12,Al Khaththath,1,Alor,3,Alrosa,7,alumni MAN Ende,1,AMAN Flobamora,1,AMAN Nusabunga,1,Anies,1,APBN,2,apel gelar pasukan,1,ASDP,1,ASF,1,Asian Games,6,Asian Para Games 2018,1,Asian Sentinel,1,Asing-Aseng,1,ASN,1,Babi,1,Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo - Flores,1,Bahasa Inggris,1,Bali,1,Bandara,1,Bandara H Hasan Aroeboesman,1,banjir,1,Bank Dunia,3,Banten,1,Bantuan,2,bantuan beras kapolri,1,bantuan rumah,1,bantuan sosial,1,Basarnas Maumere,1,batik,1,Bawaslu,1,Bawaslu Ende,1,BBM,15,BBM 1 Harga,3,Bela Negara,1,Belu,4,Bencana,4,Bendungan,1,Benny K Harman,1,Beragama,1,BI,5,Bilateral,1,Bisnis,1,Blik Rokan,1,Blok Mahakam,1,Blok Rokan,1,BLT,1,Blusukan,1,BMKG,3,BNPT,1,Bogor,1,BPJS,1,BPK,1,BPN,1,BPS,3,Budayawan,1,Bulog,3,Bulutangkis,2,BUMN,3,Bupati Ende,8,Buruh,3,Buya Syafi'i,1,camat nangapanda,1,CFD,1,Citilink,1,coklat gaura,1,coklit KPU,2,Covid-19,31,Cukai,1,Damai,1,dana desa,11,Dana Kelurahan,2,Danau Kelimutu,1,Deklarasi,2,demo sopir angkot,1,Denny Siregar,2,Desa Tiwu Sora,1,Dewan Masjid Indonesia,2,Dharma Lautan Utama,1,Dihapus,2,Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende,1,Divestasi,1,DIY,1,Djafar Achmad,4,Donggala,1,DPR,2,DPRD Ende,3,DPT,2,Dunia,1,Dusun Numba,1,E-KTP,2,Editorial,1,Ekonomi,256,Ekspor,1,Emak-Emak,1,Emas,1,Ende,235,Ende lio,1,Energi,9,ESDM,9,Esemka,1,Esports Indonesia,1,Esthon Funay,2,Fakta & Hoaks,2,fashion show,1,Festival Literasi,1,Festival Sandelwood,1,Festival Sepekan Danau Kelimutu,2,Festival Tenun Ikat,1,Final,1,Fitnah,1,FKMA,1,FKUB ENDE,1,Flores,234,flores timur,2,FPI,1,Freeport,8,Freeport Indonesia,6,Game of Thrones,1,Ganjar Pranowo,1,Gempa,9,Gempa NTB,9,Gempa. Tsunami,1,gereja lidwina,1,Gerindra,1,GMNI,4,GMNI Ende,1,GNPF MUI,1,Golkar,2,Golkar NTT,1,Guru Tidak Tetap Ende,1,Gus Dur,1,Habieb Rizieq,3,Haji,3,Hankam,4,Hanura,1,Hari Kesaktian Pancasila,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hari Raya Idul Fitri,2,Hari santri,1,Hate Speech,3,Headline,1494,Hewan Kurban,1,Hiburan,12,HIV/Aids,1,HMI,1,HMI Ende,1,Hoaks,11,Hoax,14,HTI,49,Hukum,2,HUT HUT ke-73 Bhayangkara,1,HUT RI ke 73,2,HUT RI ke 74,4,HUT TNI,1,HUT TNI ke 73,1,Hutang,2,ICMI,2,Ideologi,18,Idul Adha,2,IMF,5,IMF-WB,1,Imlek,1,Indobarometer,2,Indonesia-RDTL,1,Industri,2,industri kreatif,3,Infrastruktur,153,Internasional,27,intoleransi,1,investasi,9,IPM,1,Iptu Yohanes Lede,1,Isra Mi'raj,1,istana,1,Isu Agama,1,Jalan Tol,1,Jawa,1,Jemaah Haji,1,jembatan Uma Sawa,1,Johan Fredikson Yahya,1,Jokowi,129,Jokowi-Ma'aruf,3,Juara,1,Julie Laiskodat,1,Jurnalisme,1,Jusuf Kalla,2,Kab Sabu Raijua,1,Kabupaten Kupang,6,Kabupaten Sumba Barat Daya,10,kades Jegharangga,1,Kadin,2,KAHMI,1,Kalimantan,1,Kampanye,7,Kampanye Damai,1,Kampus,2,kamtimbas,1,Kapolda NTT,1,Kapolri,2,Karel Lando,1,Karhutla,1,kasus pidana,1,Kawasan hutan industri,1,keamanan,17,Kebakaran,1,Keberagaman,4,Kedaulatan,1,KEIN,2,kejagung,1,Kelautan,4,Kemendagri,1,KEMENDES,1,Kemenkeu,1,Kementan,1,Kemiskinan,8,kepala daerah,1,Kepala Desa,2,Kerukunan,1,Kesatuan,1,Kesehatan,2,Khilafah,1,khitanan massal,1,KII,1,KKP,1,KNPI,1,Kodim 1602/Ende,8,Komunis,1,Korupsi,5,Korupsi E-KTP,1,Kota Kupang,33,KPK,4,KPU,1,KPU Kabupaten Ende,1,KPU NTT,1,KPUD Ende,1,Krisis,2,Krismon,1,KSP,4,KTT ASEAN,1,kupang,13,La Nyalla,1,lagi daerah Ende Lio,1,larantuka,2,LDII,1,lebaran ketupat,1,Lembata,574,Lingkar Madani,1,Listrik,9,Lomba Cipta Puisi,1,lomba pop singer,1,Lombok,3,Longsor,1,LSI,1,Luar Negeri,6,Luhut Binsar Panjaitan,1,Lukman Hakim,1,Maáruf Amin,5,madama,1,Madrasah Negeri Ende,1,Magepanda,1,Mahasiswa,3,Mahfud MD,2,makanan kadaluarsa,1,Makar,3,Maksimus Deki,1,Malaysia,1,Manggarai,5,Manggarai Barat,18,Manggarai Timur,5,Maritim,1,Masjid,1,masyarakat adat,1,Maxi Mari,1,Maxim,2,Medan,1,Media,1,Media Sosial,8,Medsos,2,Mendagri,3,Mendikbud,1,Menhan,2,Menhub,1,Menkeu,2,Menkopolhukam,1,Menlu,1,Mensi Tiwe,2,Mentan,1,Menteri Agama,1,Milenial,2,Mimbar Agama,1,Minyak,1,Minyak Goreng,1,Minyak Tanah,1,MK,2,Moeldoko,4,Moke,1,Mosalaki,1,MPR,2,MTQ,1,Mudik 2018,17,MUI,4,Muslim,1,muswil VIII Muhammadiyah NTT,1,Nagekeo,24,narkotika,1,nas,1,Nasional,1880,Nasionalisme,25,Natal dan Tahun Baru,3,Nataru,2,Nawacita,3,Ngabalin,2,Ngada,7,No Golput,1,NTB,3,NTT,11,NU,6,Nusa Tenggara Timur,11,nyepi,1,objektif,1,OECD,1,OJK,1,Olahraga,13,Ombudsman,1,onekore,1,operasi lilin,1,Operasi Turangga,2,Opini,214,Osis,1,Otomotif,2,OTT,1,outsourcing,1,Palestina,2,Palu,5,PAN,1,Pancasila,46,Pangan,5,Panglima TNI,1,Papua,25,Papua Barat,1,Paralayang,1,Pariwisata,4,Pariwisata Flores,1,paroki onekore,1,Partai Berkarya,1,Partai Gerindra,1,partai Perindo,1,Pasar,2,pasar modal,1,Paspampres,1,pekerja migran,1,Pekerja Migran Indonesia,1,Pekerjaan,1,Pelabuhan,1,Pelabuhan Sekosodo,1,Pelangi Nusantara,1,PELITA,1,pelukan,1,Pembangunan,2,pemilihan Wabup Ende,1,pemilu,2,Pemilu 2019,27,Pemilu 2024,10,Pencak Silat,1,Pendidikan,7,Pengangguran,3,Penguatan Pancasila,1,Perbankan,1,Perbatasan,7,Perdagangan,2,Perdamaian,1,Perhubungan,1,Perikanan,6,Perintis Kemerdekaan,1,Perlindungan Pekerja Migran,2,Perppu Ormas,8,Persatuan,6,persatuan bangsa,1,persatuan dan kesatuan,1,persatuan Indonesia,3,Persija,1,Pertamina,1,Pertanian,19,Pesantren,1,pesta demokrasi,1,Petani,1,Philipus Kami,1,Piala,2,Pidato Jokowi,1,Pilbup,1,Pileg 2019,1,pilkada,6,Pilkada NTT 2018,23,Pilkada NTT 2019,1,Pilkades,1,Pilkades Ende,1,PIlpres,3,Pilpres 2019,18,Pilres 2019,5,PKI,2,PKP,1,PKS,2,PLAN,1,Pluralisme,1,PMII,1,PMKRI,3,PNS,1,Poling,1,Politik,68,Polres Ende,8,Polri,3,Polsek Detusoko,1,PP Muhammadiyah,3,Prabowo,5,prakiraan cuaca,1,Pramono Anung,1,Presiden,2,Presiden Bank Dunia,1,Proyek Mangkrak,1,Proyek Pembangunan,1,Proyek Strategis,1,PT Asia Dinasti Sejahtera,2,PT Pratama Yahya Abadi,1,Pulau Saugi,1,pupuk,1,Puting Beliung,1,PWI,1,radikal,2,radikalisme,45,Ramadhan,4,Ratna Sarumpaet,2,RD SIPRI SADIPUN,1,RDTL,1,Regional,4,Registrasi SIM Card,1,Rekonsiliasi,10,Restorative justice,1,Reuni Alumni 212,4,RISSC,1,Rizieq Shihab,2,Rohingya,11,Rote Ndao,2,RRI Ende,1,RS Pratama Tanali,1,Rumah janda,1,Rupiah,12,Sabu,1,Sabu Raijua,32,Sandiaga Uno,1,SARA,7,SBY,2,SDA,1,SDM,1,Sejahtera,1,Sekjen PBB,2,Seleksi CPNS,1,Sengketa Lahan,2,seni,1,Sepak,1,Sepak Bola,3,serbuan vaksin maritim TNI AL,1,Sertifikat,3,Seskab,1,Setara Institute,1,Sidang Ahok,7,Sikka,134,Siklon tropis Seroja,1,sleman,1,SMA/SMK,1,Sontoloyo,1,SOSBUD,52,Sosial Budaya,82,Sri Mulyani,6,Sriwijaya SJ-182,2,Stadion Marilonga,1,Startup,1,STKIP Simbiosis,1,STPM St. Ursula,1,Subsidi,1,subversi,1,Sulawesi Selatan,1,Sulawesi Tengah,10,Sumba,83,sumba barat,6,Sumba Barat Daya,168,sumba tengah,44,Sumba Timur,18,Sumpah Pemuda,2,survei,3,Susi Pudjiastuti,2,Tanah,1,TBC,1,Teknologi,14,Tenaga Kerja,1,tenun,1,Ternak Tani,1,terorisme,9,TGB,2,Timor,13,Timor Tengah Selatan,49,Timor Tengah Utara,2,Tito Karnavian,1,Tjhajo Kumolo,1,TKI,1,TNI,2,Tokoh,2,Tol,3,Tol Suramadu,1,toleransi,2,tour de flores 2017,2,transparan,1,Transparansi,1,transportasi,9,Travel,7,Tsunami,8,TTU,1,Turki,1,Turnamen Futsal,1,Twitter,1,Uang NKRI,1,uang palsu,1,UI,1,Ulama,1,Umat,1,UMKM,1,Vaksin Covid-19,3,Vaksin Sinovac,2,Virus Babi,1,Wakil Bupati Ende,2,Walikota,1,Wapres,1,Wiranto,4,World Bank,2,World Peace Forum,1,Yenny Wahid,4,yogyakarta,1,Yohanes borgias Riga,2,zakat,1,
ltr
item
Warta NTT: Hari Pendidikan Nasional : Dengan Edukasi, KH Dewantara “Tampar” Kaum Radikal
Hari Pendidikan Nasional : Dengan Edukasi, KH Dewantara “Tampar” Kaum Radikal
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8TALPL9JwjqCPxc5-GA504_ROiqWPl8McpKRCbvqBAQ2Sf7s8EpFnOJGB6-snFC35wRFWGzF0qI_PTST_d5VAINeEOef-vaa0RkSfZCgIN7dzck49ocIV7DZ9jPgK9tY5eygWljG3vouE/s320/kihajar-dewantara-58f4e3d2127f61453b9eb204.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8TALPL9JwjqCPxc5-GA504_ROiqWPl8McpKRCbvqBAQ2Sf7s8EpFnOJGB6-snFC35wRFWGzF0qI_PTST_d5VAINeEOef-vaa0RkSfZCgIN7dzck49ocIV7DZ9jPgK9tY5eygWljG3vouE/s72-c/kihajar-dewantara-58f4e3d2127f61453b9eb204.jpg
Warta NTT
http://www.wartantt.com/2017/05/hari-pendidikan-nasional-dengan-edukasi.html
http://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/2017/05/hari-pendidikan-nasional-dengan-edukasi.html
true
7634889450117025147
UTF-8
Semua berita termuat Berita tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batal membalas Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua REKOMENDASI LABEL ARSIP CARI SEMUA BERITA Tidak ada berita yang sesuai dengan permintaanmu Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN INI PREMIUM Tolong bagikan untuk membuka Salin Semua Kode Pilih Semua Kode Semua kode telah disalin di clipboard-mu Tidak bisa menyalin kode, tolong tekan [CTRL]+[C] (atau CMD+C dengan Mac) untuk menyalin