HTI, Ideologi Transnasional, dan Geopolitik Global

BAGIKAN:

Jakarta - Era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan sekat geografis semakin pudar. Sekat tersebut hanya berlaku secara administrasi dan politik pasif. Dinamika kontemporer telah menjadikan dunia dalam satu sistem saja yaitu global village. Namun demikian sekat ideologis secara global masih kentara meskipun semakin tidak tegas.

Ideologi internasional telah dan akan mendonamisasi peradaban global, antara lain Islam, kapitalisme, sosialisme, dan lainnya. Di antara mereka tidak bisa lepas dari saling interaksi dan dialektika. Lantas di mana dan bagaimana posisi Indonesia?

Indonesia mesti diakui belum menjadi pusat peradaban global. Ideologi yang berkembang dan disepakati juga merupakan ramuan dari berbagai ideologi internasional yang ada. Meskipun demikian Indonesia kaya khasanah sosial budaya yang dapat mencirikan kekhasan ideologi bangsa. Kekhasan tersebut bahkan berpotensi menjadi rujukan global.

Ideologi Indonesia adalah Pancasila. Mayoritas warganya adalah muslim. Islam yang berkembang juga merupakan hasil akulturasi budaya Nusantara. Ideologi Islam jelas pusat dan asalnya dari Jazirah Arab.

Dinamika Ideologi

Belakangan ini muncul isu terkait dinamika ideologi trans-nasional. Sekali lagi globalisasi menjadikan kehadirannya keniscayaan di Nusantara. Batasan yang rinci penting disepakati dan dipahami terkait ideologi ini. Ideologi trans-nasional lebih banyak disematkan untuk Islam. Ideologi ini juga dominan hadir sebagai gerakan politik.

Islam pada dasarnya merupakan ideologi trans-nasional. Hanya saja belakangan, ideologi trans-nasional difokuskan pada paham gerakan politik Islam internasional yang berusaha mengubah tatanan berdasarkan ideologi keagamaan fundamentalistik, radikal dan puritan.

Salah satu ideologi trans-nasional yang sedang hangat dibicarakan adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pemerintah berencana membubarkan HTI melalui pengadilan. Menkumham Wiranto menyatakan bahwa HTI anti-Pancasila. Pemerintah juga meyakini HTI telah melanggar UU No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Hizbut Tahrir (HT) sendiri didirikan oleh Taqiuddin al-Nabhani di Palestina pada 1953. Penyebarannya kini telah mencapai lebih dari 50 negara, dengan jumlah anggota mencapai jutaan orang. Pelarangan HT terjadi di Yordania, Suriah, Libanon, Mesir, juga di Turki, Libya, Arab Saudi, Pakistan, Rusia, negara-negara pecahan Soviet, Jerman, Belanda, dan Bangladesh. Sedangkan di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, HT masih bebas beroperasi.

Pemahaman di lapangan terkait definisi ini perlu dilakukan secara hati-hati guna meminimalisasi generalisasi dan label yang tidak substansial. Jangan sampai sangat mudah melabelkan Islam radikal terhadap suatu entitas, ormas, atau lainnya. Sama halnya dengan ketidaksukaan publik terhadap kelompok yang mudah melabelkan ahlul bid'ah dan lainnya.

Isu ini jangan sampai dimanfaatkan pihak tertentu dalam skala internasional juga guna menyemai konflik dan memudahkan pengambilalihan aset ekonomi. Kuncinya adalah kekuatan dan kesatuan Indonesia sendiri dalam memperkokoh ideologinya. Ideologi final adalah Pancasila. Pancasila sendiri mendudukkan ideologi keagamaan pada posisi sentral.

Indonesia penting memetakan konstalasi geopolitik global. Ratzel (1844 – 1904), sebagai salah satu tokoh pencetus teori geopolitik memaparkan bahwa negara harus mengambil dan menguasai satuan-satuan politik yang berkaitan terutama yang bernilai strategis dan ekonomis demi membuktikan keunggulannya. Hanya negara unggul yang bisa bertahan hidup dan menjamin kelangsungan hidupnya.

Penyikapan Bijak

Penyikapan ideologi trans-nasional mesti profesional dan proporsional. Parameternya mesti rinci dalam mengidentifikasi. Isu ini jangan sampai menjadikan paranoid sosial. Ciri-ciri fisik mestinya tidak menjadi dasar utama, misalnya jenggot, cadar, celana cingkrang, dan lainnya. Penting diantisipasi adanya skenario de-Islamisasi.

Iklim diskusi dan dialektika antargagasan penting dikembangkan. Hal ini juga menjadi penciri karakter budaya Nusantara. Prinsipnya ambil yang positif dan buang yang negatif. Agresivitas penting ditunjukkan guna mengembalikan paham-paham yang dipandang keumuman menyimpang. Sekali lagi dasarnya tetap konstitusi dan berjalan di atas rel regulasi.

Refleksi internal juga penting dilakukan. Penguatan pemahaman keagamaan penting menjadi benteng interaksi dan mesti dilakukan sejak dini. Alih-alih melawan suatu ideologi trans-nasional, jangan sampai justru mengendorkan penguatan ideologi bangsa, apalagi justru permisif dengan ideologi trans-nasional lainnya.

Dikotomi Islam Nusantara, Islam Berkemajuan, Islam abangan, Islam anyaran, atau lainnya mesti semakin dikikis. Dakwah Islam tetap berada pada jalur memperkuat spiritualisme individual dan sosial dengan tetap menjaga toleransi yang asasi.

Umat Islam di Indonesia masih punya banyak pekerjaan rumah. Seperti pengentasan kemiskinan, kebodohan, korupsi, bencana lingkungan, kriminalitas, dan lainnya. Semua ini membutuhkan kontribusi semua golongan.

Penyikapan terhadap ideologi trans-nasional yang dianggap sebagai ancaman juga mesti melalui rumusan bersama. Sekali lagi jangan sampai isu ini menjadi jebakan geopolitik internasional.

Pihak berwenang mesti bersikap tegas dan adil. Jika memang diindikasikan adanya ideologi yang bertentangan dengan konstitusi, maka mesti tegas untuk ditindak. Proses ini mesti dilakukan adil terhadap semua pihak. Aksi main hakim sendiri di lapangan akan terhindari dengan profesionalisme aparat tersebut.

Indonesia dengan mayoritas muslimnya berpotensi masuk dalam jajaran atas dalam percaturan peradaban global. Kuncinya mesti mengendalikan geopolitik internasional, tidak sebaliknya, dikendalikan.

Ribut Lupiyanto Deputi Direktur C-PubliCA (Center for Public Capacity Acceleration)

KOMENTAR

Nama

23 T,1,3 tahun Jokowi-JK,3,4 Tahun,1,4 Tahun Jokowi-JK,15,Agama,2,aksi 313,12,Al Khaththath,1,Alor,3,Alrosa,7,alumni MAN Ende,1,AMAN Flobamora,1,AMAN Nusabunga,1,Anies,1,APBN,2,apel gelar pasukan,1,ASDP,1,ASF,1,Asian Games,6,Asian Para Games 2018,1,Asian Sentinel,1,Asing-Aseng,1,ASN,1,Babi,1,Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo - Flores,1,Bahasa Inggris,1,Bali,1,Bandara,1,Bandara H Hasan Aroeboesman,1,banjir,1,Bank Dunia,3,Banten,1,Bantuan,2,bantuan beras kapolri,1,bantuan rumah,1,bantuan sosial,1,Basarnas Maumere,1,batik,1,Bawaslu,1,Bawaslu Ende,1,BBM,15,BBM 1 Harga,3,Bela Negara,1,Belu,4,Bencana,4,Bendungan,1,Benny K Harman,1,Beragama,1,BI,5,Bilateral,1,Bisnis,1,Blik Rokan,1,Blok Mahakam,1,Blok Rokan,1,BLT,1,Blusukan,1,BMKG,3,BNPT,1,Bogor,1,BPJS,1,BPK,1,BPN,1,BPS,3,Budayawan,1,Bulog,3,Bulutangkis,2,BUMN,3,Bupati Ende,8,Buruh,3,Buya Syafi'i,1,camat nangapanda,1,CFD,1,Citilink,1,coklat gaura,1,coklit KPU,2,Covid-19,31,Cukai,1,Damai,1,dana desa,11,Dana Kelurahan,2,Danau Kelimutu,1,Deklarasi,2,demo sopir angkot,1,Denny Siregar,2,Desa Tiwu Sora,1,Dewan Masjid Indonesia,2,Dharma Lautan Utama,1,Dihapus,2,Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende,1,Divestasi,1,DIY,1,Djafar Achmad,4,Donggala,1,DPR,2,DPRD Ende,3,DPT,2,Dunia,1,Dusun Numba,1,E-KTP,2,Editorial,1,Ekonomi,256,Ekspor,1,Emak-Emak,1,Emas,1,Ende,235,Ende lio,1,Energi,9,ESDM,9,Esemka,1,Esports Indonesia,1,Esthon Funay,2,Fakta & Hoaks,2,fashion show,1,Festival Literasi,1,Festival Sandelwood,1,Festival Sepekan Danau Kelimutu,2,Festival Tenun Ikat,1,Final,1,Fitnah,1,FKMA,1,FKUB ENDE,1,Flores,234,flores timur,2,FPI,1,Freeport,8,Freeport Indonesia,6,Game of Thrones,1,Ganjar Pranowo,1,Gempa,9,Gempa NTB,9,Gempa. Tsunami,1,gereja lidwina,1,Gerindra,1,GMNI,4,GMNI Ende,1,GNPF MUI,1,Golkar,2,Golkar NTT,1,Guru Tidak Tetap Ende,1,Gus Dur,1,Habieb Rizieq,3,Haji,3,Hankam,4,Hanura,1,Hari Kesaktian Pancasila,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hari Raya Idul Fitri,2,Hari santri,1,Hate Speech,3,Headline,1494,Hewan Kurban,1,Hiburan,12,HIV/Aids,1,HMI,1,HMI Ende,1,Hoaks,11,Hoax,14,HTI,49,Hukum,2,HUT HUT ke-73 Bhayangkara,1,HUT RI ke 73,2,HUT RI ke 74,4,HUT TNI,1,HUT TNI ke 73,1,Hutang,2,ICMI,2,Ideologi,18,Idul Adha,2,IMF,5,IMF-WB,1,Imlek,1,Indobarometer,2,Indonesia-RDTL,1,Industri,2,industri kreatif,3,Infrastruktur,153,Internasional,27,intoleransi,1,investasi,9,IPM,1,Iptu Yohanes Lede,1,Isra Mi'raj,1,istana,1,Isu Agama,1,Jalan Tol,1,Jawa,1,Jemaah Haji,1,jembatan Uma Sawa,1,Johan Fredikson Yahya,1,Jokowi,129,Jokowi-Ma'aruf,3,Juara,1,Julie Laiskodat,1,Jurnalisme,1,Jusuf Kalla,2,Kab Sabu Raijua,1,Kabupaten Kupang,6,Kabupaten Sumba Barat Daya,10,kades Jegharangga,1,Kadin,2,KAHMI,1,Kalimantan,1,Kampanye,7,Kampanye Damai,1,Kampus,2,kamtimbas,1,Kapolda NTT,1,Kapolri,2,Karel Lando,1,Karhutla,1,kasus pidana,1,Kawasan hutan industri,1,keamanan,17,Kebakaran,1,Keberagaman,4,Kedaulatan,1,KEIN,2,kejagung,1,Kelautan,4,Kemendagri,1,KEMENDES,1,Kemenkeu,1,Kementan,1,Kemiskinan,8,kepala daerah,1,Kepala Desa,2,Kerukunan,1,Kesatuan,1,Kesehatan,2,Khilafah,1,khitanan massal,1,KII,1,KKP,1,KNPI,1,Kodim 1602/Ende,8,Komunis,1,Korupsi,5,Korupsi E-KTP,1,Kota Kupang,33,KPK,4,KPU,1,KPU Kabupaten Ende,1,KPU NTT,1,KPUD Ende,1,Krisis,2,Krismon,1,KSP,4,KTT ASEAN,1,kupang,13,La Nyalla,1,lagi daerah Ende Lio,1,larantuka,2,LDII,1,lebaran ketupat,1,Lembata,574,Lingkar Madani,1,Listrik,9,Lomba Cipta Puisi,1,lomba pop singer,1,Lombok,3,Longsor,1,LSI,1,Luar Negeri,6,Luhut Binsar Panjaitan,1,Lukman Hakim,1,Maáruf Amin,5,madama,1,Madrasah Negeri Ende,1,Magepanda,1,Mahasiswa,3,Mahfud MD,2,makanan kadaluarsa,1,Makar,3,Maksimus Deki,1,Malaysia,1,Manggarai,5,Manggarai Barat,18,Manggarai Timur,5,Maritim,1,Masjid,1,masyarakat adat,1,Maxi Mari,1,Maxim,2,Medan,1,Media,1,Media Sosial,8,Medsos,2,Mendagri,3,Mendikbud,1,Menhan,2,Menhub,1,Menkeu,2,Menkopolhukam,1,Menlu,1,Mensi Tiwe,2,Mentan,1,Menteri Agama,1,Milenial,2,Mimbar Agama,1,Minyak,1,Minyak Goreng,1,Minyak Tanah,1,MK,2,Moeldoko,4,Moke,1,Mosalaki,1,MPR,2,MTQ,1,Mudik 2018,17,MUI,4,Muslim,1,muswil VIII Muhammadiyah NTT,1,Nagekeo,24,narkotika,1,nas,1,Nasional,1880,Nasionalisme,25,Natal dan Tahun Baru,3,Nataru,2,Nawacita,3,Ngabalin,2,Ngada,7,No Golput,1,NTB,3,NTT,11,NU,6,Nusa Tenggara Timur,11,nyepi,1,objektif,1,OECD,1,OJK,1,Olahraga,13,Ombudsman,1,onekore,1,operasi lilin,1,Operasi Turangga,2,Opini,214,Osis,1,Otomotif,2,OTT,1,outsourcing,1,Palestina,2,Palu,5,PAN,1,Pancasila,46,Pangan,5,Panglima TNI,1,Papua,25,Papua Barat,1,Paralayang,1,Pariwisata,4,Pariwisata Flores,1,paroki onekore,1,Partai Berkarya,1,Partai Gerindra,1,partai Perindo,1,Pasar,2,pasar modal,1,Paspampres,1,pekerja migran,1,Pekerja Migran Indonesia,1,Pekerjaan,1,Pelabuhan,1,Pelabuhan Sekosodo,1,Pelangi Nusantara,1,PELITA,1,pelukan,1,Pembangunan,2,pemilihan Wabup Ende,1,pemilu,2,Pemilu 2019,27,Pemilu 2024,10,Pencak Silat,1,Pendidikan,7,Pengangguran,3,Penguatan Pancasila,1,Perbankan,1,Perbatasan,7,Perdagangan,2,Perdamaian,1,Perhubungan,1,Perikanan,6,Perintis Kemerdekaan,1,Perlindungan Pekerja Migran,2,Perppu Ormas,8,Persatuan,6,persatuan bangsa,1,persatuan dan kesatuan,1,persatuan Indonesia,3,Persija,1,Pertamina,1,Pertanian,19,Pesantren,1,pesta demokrasi,1,Petani,1,Philipus Kami,1,Piala,2,Pidato Jokowi,1,Pilbup,1,Pileg 2019,1,pilkada,6,Pilkada NTT 2018,23,Pilkada NTT 2019,1,Pilkades,1,Pilkades Ende,1,PIlpres,3,Pilpres 2019,18,Pilres 2019,5,PKI,2,PKP,1,PKS,2,PLAN,1,Pluralisme,1,PMII,1,PMKRI,3,PNS,1,Poling,1,Politik,68,Polres Ende,8,Polri,3,Polsek Detusoko,1,PP Muhammadiyah,3,Prabowo,5,prakiraan cuaca,1,Pramono Anung,1,Presiden,2,Presiden Bank Dunia,1,Proyek Mangkrak,1,Proyek Pembangunan,1,Proyek Strategis,1,PT Asia Dinasti Sejahtera,2,PT Pratama Yahya Abadi,1,Pulau Saugi,1,pupuk,1,Puting Beliung,1,PWI,1,radikal,2,radikalisme,45,Ramadhan,4,Ratna Sarumpaet,2,RD SIPRI SADIPUN,1,RDTL,1,Regional,4,Registrasi SIM Card,1,Rekonsiliasi,10,Restorative justice,1,Reuni Alumni 212,4,RISSC,1,Rizieq Shihab,2,Rohingya,11,Rote Ndao,2,RRI Ende,1,RS Pratama Tanali,1,Rumah janda,1,Rupiah,12,Sabu,1,Sabu Raijua,33,Sandiaga Uno,1,SARA,7,SBY,2,SDA,1,SDM,1,Sejahtera,1,Sekjen PBB,2,Seleksi CPNS,1,Sengketa Lahan,2,seni,1,Sepak,1,Sepak Bola,3,serbuan vaksin maritim TNI AL,1,Sertifikat,3,Seskab,1,Setara Institute,1,Sidang Ahok,7,Sikka,134,Siklon tropis Seroja,1,sleman,1,SMA/SMK,1,Sontoloyo,1,SOSBUD,52,Sosial Budaya,82,Sri Mulyani,6,Sriwijaya SJ-182,2,Stadion Marilonga,1,Startup,1,STKIP Simbiosis,1,STPM St. Ursula,1,Subsidi,1,subversi,1,Sulawesi Selatan,1,Sulawesi Tengah,10,Sumba,83,sumba barat,6,Sumba Barat Daya,168,sumba tengah,44,Sumba Timur,18,Sumpah Pemuda,2,survei,3,Susi Pudjiastuti,2,Tanah,1,TBC,1,Teknologi,14,Tenaga Kerja,1,tenun,1,Ternak Tani,1,terorisme,9,TGB,2,Timor,13,Timor Tengah Selatan,49,Timor Tengah Utara,2,Tito Karnavian,1,Tjhajo Kumolo,1,TKI,1,TNI,2,Tokoh,2,Tol,3,Tol Suramadu,1,toleransi,2,tour de flores 2017,2,transparan,1,Transparansi,1,transportasi,9,Travel,7,Tsunami,8,TTU,1,Turki,1,Turnamen Futsal,1,Twitter,1,Uang NKRI,1,uang palsu,1,UI,1,Ulama,1,Umat,1,UMKM,1,Vaksin Covid-19,3,Vaksin Sinovac,2,Virus Babi,1,Wakil Bupati Ende,2,Walikota,1,Wapres,1,Wiranto,4,World Bank,2,World Peace Forum,1,Yenny Wahid,4,yogyakarta,1,Yohanes borgias Riga,2,zakat,1,
ltr
item
Warta NTT: HTI, Ideologi Transnasional, dan Geopolitik Global
HTI, Ideologi Transnasional, dan Geopolitik Global
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6Kdv27W729twonzOSLUTmoDdkO_bR6OqwTi1mI2DnlOsK3OMhnNuVlyqGI-YqPfQKBfeoNEs5tZcB4cpEFa2PXDT_axrQY_UxxykbHjs6YwP3vLVG2cY70_v9jNA4qLZC8Yntnr_0e7cP/s1600/5.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6Kdv27W729twonzOSLUTmoDdkO_bR6OqwTi1mI2DnlOsK3OMhnNuVlyqGI-YqPfQKBfeoNEs5tZcB4cpEFa2PXDT_axrQY_UxxykbHjs6YwP3vLVG2cY70_v9jNA4qLZC8Yntnr_0e7cP/s72-c/5.jpg
Warta NTT
http://www.wartantt.com/2017/05/hti-ideologi-transnasional-dan.html
http://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/2017/05/hti-ideologi-transnasional-dan.html
true
7634889450117025147
UTF-8
Semua berita termuat Berita tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batal membalas Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua REKOMENDASI LABEL ARSIP CARI SEMUA BERITA Tidak ada berita yang sesuai dengan permintaanmu Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN INI PREMIUM Tolong bagikan untuk membuka Salin Semua Kode Pilih Semua Kode Semua kode telah disalin di clipboard-mu Tidak bisa menyalin kode, tolong tekan [CTRL]+[C] (atau CMD+C dengan Mac) untuk menyalin