Wartantt.com; SBD; Deklarasi kampanye damai yang
dilaksanakan hari ini janganlah hanya sekedar diucapkan dan dideklarasikan,
tetapi harus diaplikasikan. Hal ini dikatakan Wakapolres Sumba Barat, Kompol
Yohanis Nisa Pewali ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Deklarasi
kampanye damai pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sumba Barat Daya pada Kamis (15/02) siang tadi. Demi mencapai kedamaian
yang dideklarasikan pada hari ini Wakapolres mengajak semua pihak yang
berkepentingan untuk menjaga etika berpolitik, baik di permukaan maupun di
dunia maya. Selain itu pihaknya juga mengajak
seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sumba
Barat Daya terutama masa menjelang pilkada sampai pada pelantikan Bupati
terpilih.
Kegiatan deklarasi yang dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan
dalam pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya baik pasangan calon, partai pengusung
dan tim sukses, para penyelenggara, pengawas dan pihak keamanan tersebut
diawali dengan gerak jalan sehat dengan titik start di depan SPBU Taworara dan
finish di lapangan Galatama dimana deklarasi akan digelar.
PLT Bupati Sumba Barat Daya, Ndara Tanggu Kaha dalam
pidatonya mengatakan bahwa
deklarasi kampanye damai merupakan salah satu momentum
yang sangat penting dalam rangkaian proses pilkada serentak di mana di dalamnya
setiap komponen yang terlibat menentukan
sikap untuk menjamin perhelatan pilkada
Sumba Barat Daya yang damai dan tertib.
Lebih lanjut Ndara Tanggu Kaha mengatakan bahwa hari
deklarasi ini merupakan saat dimana KPU memfasilitasi pertemuan antara sesama
peserta pilkada. Pertemuan ini membuktikan adanya kesatuan semangat untuk mewujudkan
pemilu yang damai, bebas, jujur dan bermartabat. Masyarakat menginginkan dan
menghendaki jalannya tahapan pemilu secara aman dan damai. Karena itu
kesempatan yang berharga ini hendaklah kita gunakan untuk membangun komitmen
untuk melaksanakan kampanye yang damai di Kabupaten SBD.
Pihaknya berpesan kepada semaua komponen yang terlibat dalam pilkada ini, terutama
para pasangan calon, partai pengusung, tim sukses, dan tim kampanye untuk berkampanye secara cerdas dan beretika. Itu berarti
kampanye dengan tidak menjelek-jelekan pihak atau paket lain. Sebab kampanye
pada hakekatnya merupakan momentum dan media bagi tim pemenangan pasangan calon
untuk berkomunikasi dengan rakyat secara
optimal tentang visi, misi dan program yang ditawarkan.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Sumba Barat Daya
(Mikhael Bulu) mengatakan antara lain bahwa deklarasi ini merupakan momentum
yang penting untuk berikrar melaksanakan kampanye yang damai menuju pilkada
yang bermartabat dan berintegritas di Kabupaten Sumba Barat Daya. Pertemuan pada
hari ini membuktikan adanya kesatuan semangat untuk sama-sama menjaga dan
melaksanakan pemilu yang baik dan bermartabat.
Lebih jauh lagi beliau mengatakan bahwa seluruh masyarakat tentunya
mengharapkan pikada yang damai. Karena itu pada kesempatan ini para peserta
pemilu akan mendeklarasikan pelaksanaan kampanye damai yang dituangkan Dalam Naskah
Ikrar Bersama Seluruh Pasangan Calon. Kegiatan hari ini bermakna mempersiapkan
diri dan mempertegas sikap dan mental kita dalam melaksanakan pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati di daerah ini. Komitmen untuk menciptakan iklim kondusif untuk
mewujudkan kedamaian di daerah ini merupakan
keharusan bagi kita semua.
Dalam deklarasi ini dilaksanakan penandatanganan Ikrar
Kampanye Damai yang berbunyi antara lain melaksanakan kampanye secara damai,
bertanggung jawab dan edukatif sebagai momentum pendidikan politik bagi rakyat,
menjunjung tinggi harkat dan martabat masyarakat yang berdaulat dalam sistem Demokrasi
Pancasila dan UUD 1945, menjaga ketertiban dan perdamaian serta menghindari
instrik dan intimidasi, tidak melakukan politik uang dan politisasi sara serta
siap menang dan siap kalah. EB
KOMENTAR