Tiga Paslon maju dalam Pilkada Sumba Barat Daya

SBD, Wartantt.com; KPU Kabupaten Sumba Barat Daya menetapkan tiga pasangan calon yang akan maju dalam pilkada Sumba Barat Daya.  Penetapak ketiga pasang calon tersebut dilaksanakan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di ruang rapat KPU Kabupaten Sumba Barat Daya pada Senin (12/02)  kemarin. Ketiga pasang calon tersebut antara lain dr Kornelius Kodi Mete dan Marten Kristian Taka,S.IP yang diusung oleh Partai Demokrat, PDIP,PAN dan Hanura;  Dominggus Dama,SST.MT dan Kornelis Tanggu Bore,SH yang diusung oleh Partai Gerindra, PKPI, PPP, PBB, PKB; dan Markus Dairo Talu,SH dan Gerson Tanggu Dendo, SH yang diusung oleh partai Nasdem, Golkar dan PKS.

Dalam sambutannya ketua KPU kabupaten Sumba Barat Daya mengatakan Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati SBD ini adalah putra-putra terbaik Sumba Barat Daya. KPU telah melaksanakan pengkajian seluruh dokumen persyaratan pencalonan dan persyartaan calon  dan semuanya memenuhi syarat.  Proses yang dijalani selama ini menunjukan adanya kebersamaan dan persaudaraan. Karena itu KPU mengucapkan terimakasih kepada ketiga Paket dan para  Pendukungnya yang telah menciptakan suasana persaudraaan sehingga proses ini berjalan dengn baik. Pihaknya berharap agar suasana persaudaraan dan kedamaina ini dapat berlanjut sampai  dengan pelantikan Bupati  terpilih.

Lebih lanjut Ketu Ketua KPU mengatakan bahwa walaupun sudah ditetapkan sebagai pasangan calon pada hari ini, namun masih ada tunggakan dokumen yang harus dilengkapi oleh pasangan calon yang saat ini masih aktif. Dokumen dokumen tersebut antara lain surat cuti dari bupati  yang harus dilengkapi oleh Markus Dairo Talu selambat lambatnya tanggal 13 Februari. Sementara itu untuk Gerson Tanggu Dendo yang adalah Anggota DPRD aktif dan dr. Kornelius Kodi Mete, Dominggus Dama serta Marthen Christian Taka yang adalah PNS aktif harus memasukan tiga dokumen antara lain  Surat pengunduran diri kepada instansi berwenang, tanda terima  surat pengunduran diri oleh instansi yang berwewenang, surat keterangan dari instansi yang berwenang  bahwa pengunduran diri yang bersangkutan sedang dalam proses. Ketiga dokumen tersebut selambat lambatnya diterima oleh KPU pada tanggal 17 Februari 2018. Sementara itu batas waktu untuk memasukan Surat Keputusan pemberhentian dari instansi berwewenang selambat lambatnya tanggal 28 Mei 2018. EB