BICARA WAWASAN KEBANGSAAN, GENERASI MUDA LEMBATA HARUS LEBIH SIGAP

WartaNTT.com, LEMBATA – Menghadapi persoalan bangsa dewasa ini baik yang berasal dari dalam dan dari luar, semangat nasionalisme dan patriotisme melalui pemahaman dan implementasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya mempertahankan eksisten Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Badan Kesbangpol Prov NTT melalui bidang Bina Ideologi dan Wasbang menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan tingkat Prov NTT, bertempat di Hotel Olympic-Lewoleba, Jumat (23/03/2018) dalam rangka memberikan pemahaman akan nilai-nilai luhur bangsa sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme untuk kejayaan bangsa dan negara.

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, ST dalam sambutannya mengatakan “Kualitas wawasan kebangsaan nasional sangat tergantung dari kualitas wawasan kebangsaan masing-masing daerah baik secara individu maupun kelompok/golongan. Hilangnya integritas nilai luhur nasionalisme dan patriotisme menyebabkan kondisi bangsa penuh anomali dan menyimpang dari hakikat sebenarnya sehingga  membahayakan eksistensi negara karena mengancam keutuhan dan kedaulatan Negara”.

“NKRI sebagai negara plural dan multikultural sangat berpengaruh pada integrasi nasional sehingga perlu dipahami oleh seluruh komponen bangsa dan khususnya kepada generasi muda sebagai tulang punggung bangsa, bahwa kita bukan berbeda namun beragam sehingga wujud Cinta tanah air dan bangsa harus benar-benar dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari”.

Perwira Penghubung Kodim 1624/Flotim untuk Kab Lembata, Mayor Inf M Ihsan selaku pemateri NKRI dalam penyampaiannya mengatakan “Masalah yang dihadapi bangsa saat yakni proxy war sehingga seluruh komponen bangsa perlu bersama menghadapi dengan cara-cara tidak menjelekkan bangsa sendiri; tidak terpengaruh faham liberal; mengantisipasi bahaya laten komunis, terorisme  dan radikalisme; serta tidak menjadi penyebar disinformasi/hoax, tidak menciptakan pengalihan isu, provokasi dan pembunuhan karakter dengan berbagai isu domestik; serta tidak menjadi mata-mata asing untuk negara sendiri; dan tidak terlibat praktek KKN”.

“Wawasan Kebangsaan sangat diperlukan untuk menyegarkan dan menguatkan  kesadaran bersama dalam membangun tatanan nasional; mencintai dan mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi dan golongan karena perbedaanlah yang mempersatukan kita”.

M Ihsan menambahkan “Kekuatan suatu bangsa ada pada generasi mudanya sebagai tulang punggung bangsa sehingga perlu untuk menguatkan tekad, membangun NKRI, serta bersatu menghadapi persoalan bangsa khususnya persoalan yang dapat melemahkan generasi muda”.

“Jumlah personil TNI AD di Kabupaten Lembata masih sangat terbatas sehingga diharapkan masyarakat Lembata khususnya para pelajar SMA dapat mengambil kesempatan untuk bergabung dengan TNI AD sebagai bagian dari bentuk pengabdian dan wujud nasionalisme dan patriotisme sejati” ujarnya menambahkan. (Kris Kris)