Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Kesbangpol Prov NTT Gencar Sosialisasi

WartaNTT.com, LEMBATA – Guna memberikan pencerahan dan membangun pemahaman bersama kepada seluruh masyarakat NTT serta membangkitkan semangat penyelengaraan Pemilu yang memenuhi asas Luberjurdil, Bidang Politik Badan Kesbangpol Prov NTT menggelar Sosialisasi Undang-Undang 7/2017 tentang Pemilihan Umum tingkat Kabupaten Lembata, Kamis (22/03/2018) bertempat di Hotel Olympic-Lewoleba yang dihadiri perwakilan Ormas, LSM, pemilih pemula, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh agama di Kab Lembata.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Staf Ahli Bidang Pelayanan Umum Kab Lembata, Drs. Petrus Toda Atawolo, M.Si; Anggota DPRD NTT asal Fraksi Partai Demokrat, Gabriel Suku Kotan, SH.,M.Si; Kepala Bidang Politik Badan Kesbangpol Prov NTT, Drs. Adi Endezon Mandala, M.Si; Plt Kepala Kesbangpol Kab Lembata, Silvester Samon, SH; Komisioner KPU NTT, Drs. Gasim M Noor; serta Ketua Panwaslih Kab Lembata, Lambertus Bala Kolin, S.Sos.,MM.

Drs. Petrus Toda Atawolo, M.Si dalam pembacaan sambutan Gubernur NTT mengatakan “Pemilu yang berlandaskan asas LUBERJURDIL dapat tercapai jika seluruh komponen bangsa bahu-membahu melaksanakan regulasi yang ada serta peran dan partisipasi masyarakat sebagai pemilih cerdas perlu terus disosialisasikan sehingga dapat terpilih wakil rakyat dan pemimpin yang berintegritas dan berkualitas”.

“Berdasarkan evaluasi beberapa kali pelaksanaan Pemilu, tingkat partisipasi pemilih sangat fluktuatif sehingga perlu disikapi agar target partisipasi politik secara nasional bisa mencapai 77,5% mengingat partisipasi masyarakat yang tinggi secara kualitas dan kuantitas dapat menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang mempunyai legitimasi yang kuat dalam mensejahterakan masyarakat”.

Sementara itu Kepala Bidang Politik Badan Kesbangpol Prov NTT, Drs. Adi Endezon Mandala, M.Si mengatakan “Memilih pemimpin dalam proses pemilu merupakan kepercayaan yang diberikan rakyat untuk melaksanakan tugas memenuhi kepentingan dan kebutuhan masyarakat selama masa kepemimpinannya, sehingga sangat diharapkan agar rakyat tidak asal memilih pemimpin akibat telah menerima sesuatu dari calon pemimpin tersebut”.

“Sangat diharapkan target partisipasi pemilih secara nasional sebesar 77,50% tercapai sehingga kami berharap setelah pelaksanaan kegiatan ini Badan Kesbangpol, KPUD, dan Panwaslih bersama Polres Lembata dapat bersinergi untuk melanjutkan sosialisasi undang-undang Pemilu ke tingkat Kecamatan sampai dengan Kelurahan/Desa sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih” ujarnya. (Kris Kris)