WartaNTT.com, LEMBATA –
Rasa haru dan bangga akan pengabdian Prajurit TNI dalam mewujudnyatakan
kemanunggalan TNI-Rakyat melalui kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD)
ke-102 di Desa Kolipadan, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata disampaikan oleh
Pati Ahli Kasad, Brigjen TNI Agus Yuniarto dalam pelaksanaan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) di lokasi TMMD
ke-102 di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, Kamis (26/07/2018).
Bukan hanya terampil menguasai cuaca, medan tempur
dan musuh, namun para Prajurit mampu beradaptasi mengambil bagian dalam
kehidupan keseharian masyarakat Desa Kolipadan, Kecamatan Ile Ape sejak 10 Juli
2018 dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke-102 ini yang akan berakhir pada 8
Agustus 2018 mendatang.
Kegiatan wasev yang dilakukan Brigjen TNI Agus Yuniarto mendapatkan
sambutan hangat ratusan masyarakat Desa Kolipadan yang menanti kedatangannya
bersama rombongan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, ST; Pj. Sekda Lembata, Anthanasius
Aur Amuntoda, SE.,MM; Dandim 1624/Flotim selaku Dansatgas TMMD ke-102 Kabupaten
Lembata, Letkol Inf.
Komang Agus, S.Sos; Komandan
SSK TMMD ke-102 Kabupaten Lembata, Mayor Inf M
Ihsan; Wakapolres
Lembata, Kompol Alvianus Wabang; Danposal Lembata, Lettu Marinir Abdul Rohman; bersama pimpinan OPD dan
pejabat yang mewakili Kajari Lembata.
Dansatgas TMMD ke-102 Kabupaten Lembata, Letkol Inf. Komang Agus, S.Sos dalam pemaparan kegiatan TMMD dihadapan Pati
Ahli Kasad, Pejabat Pemerintah Kabupaten Lembata dan masyarakat Desa Kolipadan
mengatakan “Rangkaian kegiatan fisik yang dilakukan dalam TMMD ke-102 di Kabupaten
Lembata yakni pengerjaan pembukaan jalan baru (425mx7m), rabat jalan (100mx4m), rehab fasilitas
masjid serta pembangunan 2
unit Pos Kamling (3mx2m)”.
“Selain kegiatan fisik tersebut, dalam TMMD
ke-102 di Kabupaten Lembata juga dipadukan dengan kegiatan non fisik melalui
sinergitas bersama OPD dan Polres Lembata berupa
penyuluhan bela negara dan wasbang, penyuluhan pertanian, penyuluhan narkoba
dan kamtibmas, Bazar, olahraga bersama masyarakat, pemutaran
film-film perjuangan, serta pelatihan penanggulangan bencana alam” ujarnya.
Sementara itu Brigjen TNI Agus Yuniarto dalam arahannya mengapresiasi kinerja
seluruh pihak dalam proses kegiatan TMMD ke-102 di Kabupaten Lembata yang sudah
hampir mencapai tahap akhir.
“Atas nama Bapak Kepala Staf TNI AD, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan
dukungan Pemerintah
dan masyarakat Lembata sehingga Desa Kolipadan mendapat kehormatan sebagai sasaran
TMMD ke-102 tahun ini. Tentunya kekuatan paling hebat di negara ini adalah semangat gotong royong yang telah dipraktekkan bersama”.
“Pada kesempatan ini juga saya mewakili
pimpinan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Desa Kolipadan selaku
induk semang yang telah menerima para prajurit kami untuk merasakan kehidupan bersama
sebagai sebuah keluarga. Tentunya ada kelalaian atau kesalahan yang dilakukan
oleh para prajurit kami mohon dimaafkan dan terima kasih atas pengalaman
berharga yang telah diberikan”.
“Tentu kami berharap juga ada transfer knowledge dasar dari para Prajurit kepada masyarakat Desa Kolipadan, sehingga kegiatan TMMD menjadi lebih baik
kedepan dan menjadi kebanggaan bersama” ujarnya.
Usai seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan
lokasi 4 sasaran kegiatan TMMD ke-102 di Kabupaten Lembata.
Dalam sesi wawancara kepada WartaNTT, Brigjen TNI Agus Yuniarto mengatakan “Kehadiran saya di Kabupaten Lembata menjalankan
perintah atasan untuk memantau kegiatan serta mendapatkan bahan masukan yang bermanfaat
bagi masyarakat sasaran. Tentunya hal-hal yang diperoleh selama wasev akan
disampaikan kepada pimpinan untuk menjadi prioritas dalam pelaksanaan TMMD
kedepannya”.
“Selain itu kami juga ingin mendapatkan informasi terkait
adanya pemuda-pemudi yang berdedikasi serta memenuhi syarat fisik serta sehat
jasmani dan rohani untuk digembleng sebagai TNI sehingga menjadi kebanggaan
Desa Kolipadan”.
Brigjen Agus melanjutkan “Pada kesempatan ini juga saya
mengucapkan terimakasih kepada seluruh prajurit yang telah melaksanakan
kegiatan TMMD dengan penuh tanggungjawab. Sekecil apapun jabatan yang diemban agar berusaha mungkin untuk
melakukan hal-hal yang bernilai bagi masyarakat”.
“Agar selalu mengingat bahwa masyarakat adalah ibu kandung TNI sehingga perlu
bekerja dengan ikhlas dan tidak usah pamrih. Jadikan suatu kegiatan sebagai
ladang pahala, dan jangan berpikir neko-neko. Tuhan melihat ketulusan hati dan
akan menggantikan perbuatan baik kita kepada generasi kita kedepannya” ujarnya.
Sementara itu Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, ST juga memberi
apresiasi atas sinergitas yang terjalin dalam kegiatan TMMD ke-102 di Kabupaten
Lembata serta berharap pekerjaan yang belum terselesaikan di tahun ini dapat terlaksana
di tahun mendatang.
“Kami berharap Pati Ahli Kasad, Brigjen TNI Agus Yuniarto dapat menyampaikan “oleh-oleh” kepada Bapak
Kepala Staf TNI AD di Jakarta agar dalam kegiatan TMMD ke-103 tahun 2019
nantinya, pengerjaan pembukaan jalan diwilayah Desa Kolipadan dapat dilanjutkan
sebagai bingkisan kasih TNI kepada masyarakat Lembata yang juga adalah ibu kandungnya
TNI”, ujar Bupati Lembata. (Kris Kris)
KOMENTAR