WartaNTT.com, Ende – Pesawat Hercules A-1314 milik TNI Angkatan Udara dengan tipe C-130 HS / L 100-30 melakukan pendaratan uji coba di Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende pada Selasa (04/08/2020).
Pelaksanaan uji coba pendaratan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan Pelangi Nusantara yang akan digelar di Ende oleh Spotdirga TNI AU pada tanggal 12 Agustus 2020.
Instruktur penerbang Letkol Pnb. Yulius Marvien Ariana saat diwawancarai di ruangan VIP Bandara H Hasan Aroeboesman Ende menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan perintah untuk melakukan tes landing di Bandara H Hasan Aroeboesman Ende untuk mendukung kegiatan Pelangi Nusantara tersebut.
Usai mendapat perintah, pihaknya langsung mempelajari data situasi dan kemampuan Bandara H Hasan Aroeboesman.
"Tentu saja dengan perintah yang diberikan kami segera mencari data-data yang terkait dengan kemampuan bandara kemudian kami melakukan penghitungan-penghitungan dan mempelajari siatuasi geografi Bandara Ende apakah memungkinkan pesawat Hercules bisa landing di Ende," ungkapnya.
Pria yang juga merupakan Komandan Skuadron Udara 31 Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma itu menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendaratan dan sebelumnya telah melakukan prosedur standar untuk mempelajari kondisi di sekitar bandara. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan rekomendasi dan informasi ke penerbang berikutnya."Tadi kami juga sudah coba dan puji Tuhan kami juga sudah landing dengan sebelumnya kami melakukan prosedur. Kita overhead di atas bandara kemudian mempelajari kondisi yang ada di sekitar bandara kemudian juga kira-kira potensi potensi apa saja yang memang kedepannya kalau misalkan itu dianggap membahayakan bisa kami sampaikan ke penerbang yang akan datang ke bandara Ende berikutnya," jelasnya.
Beliau menambahkan pada dasarnya situasi dan kondisi bandara baik dari kondisi angin, dan panjang runway cukup layak untuk didarati pesawat Hercules namun tidak bisa membuat final yang cukup jauh karena ada ketinggian dan pulau.
“Karena ada pulau sama ada ketinggian di posisi final seperti itu, kalau untuk runway 0-9 untuk Hercules kami tadi juga melaksanakan approach kami mengamati maka tidak bisa dilaksanakan pendaratan dengan runway 0-9," tambahnya.
Dirinya berharap dengan digelarnya program Pelangi Nusantara di Kabupaten Ende oleh Spotdirga TNI AU diharapkan timbul suatu rasa kebanggaan tersendiri untuk masyarakat Kabupaten Ende bahwa TNI AU senantiasa eksis dan berada di hati masyarakat Kabupaten Ende.
Diketahui bahwa dalam pendaratan uji coba perdana ini, pesawat Hercules mengangkut logistik pendukung kegiatan Pelangi Nusantara berupa sembako dan APD (Alat Pelindung Diri) untuk penanganan Covid-19., dengan total berat barang yang diangkut sekitar 4 ton.
Tampak turut menyambut kedatangan pesawat Hercules ini yakni Plt. Asisten 2 Sekda Ende Subhan Wanda, Kepala Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende Muhamad Auriyadin Saleh, Kadis Perhubungan Kabupaten Ende Mustaqim Mad Mberu, Kaban Kesbangpolinmas Kabupaten Gabriel Dala, dan Pengembang Spot Paralayang Bukit Kezimara Johanes Bunyu. (FR)
KOMENTAR