WartaNTT.com, LEMBATA –
Upacara peringatan HUT RI ke-76 tingkat Kabupaten Lembata yang digelar hari
ini, Selasa (17/08/2021) merupakan upacara terakhir kali dibawah kepemimpinan
paket SUNDAY (Eliaser Yentji Sunur-Thomas Ola Langoday) sebagai Bupati dan
Wakil Bupati Lembata periode Mei 2017- Mei 2022.
Ditinggal
Alm. Yentji Sunur, yang telah meninggal dunia sebulan lalu (17/07/2021), membuat
Thomas Ola Langoday harus melanjutkan tugas Paket SUNDAY dibawah visi pembangunan
Terwujudnya Lembata yang produktif dan
berdaya saing untuk kesejahteraan rakyat berkelanjutan, meskipun publik
seantero Lembata tahu bahwa pola komunikasi keduanya sudah berjalan kurang
harmonis sejak tahun 2019 lalu hingga ajal menjemput almarhum Bupati Lembata.
Dalam
peringatan HUT RI ke-76 tingkat Kabupaten Lembata yang mengusung tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh-Lembata
Produktif, Thomas Ola yang saat ini menjabat sebagai Plt. Bupati Lembata, sampaikan
akan melanjutkan sisa kepemimpinan ini untuk mengantar dan menyelesaikan
program-program prioritas RPJMD yang belum terselesaikan.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lembata, jika selama kepemimpinan kami, banyak kebijakan yang tidak populis, yang kontroversi dan distorsi, yang telah menimbulkan gesekan disana sini, yang menyulut amarah, dendam dan bullying. Namun sejatinya kebahagiaan masyarakat adalah tujuan utamanya” ungkapnya saat itu.
Thomas
Ola juga dalam pidatonya memastikan 4 prioritas konsentrasinya di sisa masa
jabatan yang diemban ini.
“Konsentrasi
kita di sisa waktu ini adalah memperbaiki sistem kerja, memperkuat birokrasi
berbasis merit system secara bertahap, melanjutkan prioritas penataan kota, dan
memperbaiki kualitas pelayanan publik melalui penegakkan nilai-nilai etika dan
integritas” ujarnya.
Dirinyapun
mengajak seluruh panitia Pilkades serentak, para bakal calon, aparat keamanan
dan Linmas serta masyarakat desa untuk menjaga situasi dan kondisi yang
kondusif dalam seluruh tahapan yang digelar hingga proses pelantikan kepala
desa terpilih akhir Desember ini.
Meskipun
diselimuti pandemi Covid-19, Plt. Bupati Lembata juga berharap protokol
kesehatan tetap dikedepankan dan warga berpartisipasi dalam program vaksinasi
yang sedang berlangsung.
Informasi
terakhir yang dihimpun WartaNTT, Pemkab Lembata sedang menyiapkan diri juga (berproses)
menyelesaikan administrasi keuangan bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam
penanganan Covid-19.
NASDEM LEMBATA Tidak
Lupakan Jasa
Momentum peringatan HUT RI ke-76 juga dimaknai DPD
Nasdem Lembata untuk bangkitkan memori kebersamaan masa lalu bersama para
mendiang pemimpin Lembata.
Dalam ziarah peringatan kemerdekaan RI kali ini, Ketua
DPD Nasdem Lembata, Hendrik Mosa Langobelen, bersama jajaran pengurus kunjungi beberapa
makam diantaranya makam Alm. Petrus Boliona Keraf, Alm. Andreas Duli Manuk,
Alm. Eliaser Yentji Sunur, kemudian ke makam Alm. Felix Kobun dan Alm. Frans
Making.
“Ziarah ini merupakan bentuk penghormatan terhadap
jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan para pejuang yang
sudah mendedikasikan hidupnya untuk mengisi kemerdekaan khususnya di tanah
Lembata” ujar Hendrik.
Dirinya berharap kegiatan ini memberikan semangat
kepada seluruh kader Nasdem untuk mengambil hal positif yang pernah dilakukan
mereka untuk Lembata dan menjadi spirit perjuangan mendukung pembangunan di
tanah Lembata.
“Alm. Ande Manuk, Piter Keraf, dan Frans Making,
adalah tiga orang yang bersama berjuang untuk Lembata. Ketiganya adalah
politisi ulung yang walau berbeda arah dan pandangan politik, namun tak terbawa
sampai kedalam hubungan sosial kemasyarakatan” ujar Hendrik Mosa di makam Alm.
Frans Making. (Kris Kris)
KOMENTAR