WartaNTT.com, LEMBATA – Sebanyak
53 calon Kepala Desa pada 18 desa se-Kecamatan Nagawutung, ikrarkan kesepakatan
dalam Deklarasi Damai Pilkades serentak, Senin (18/10/2021) di halaman kantor Camat
Nagawutung.
Deklarasi damai
yang digelar disaksikan langsung Camat Nagawutung bersama Danramil 1624-07/Loang,
perwakilan Polsek Nagawutung, para Kades dan Pj. Kades serta panitia pilkades dan
panitia pengawas.
Camat Nagawutung,
Mustan Boli Paokuma, S.Sos.,M.Si, berharap 18 desa yang ada menjadi contoh
pelaksanaan Pilkades damai di Lembata.
“Tujuan deklarasi ini agar kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban
di masing-masing desa karena terdapat begitu banyak riak yang muncul dalam
tahapan awal, dimana terdapat begitu banyak laporan yang diterima panitia desa
hingga panitia kecamatan, namun akibat soliditas panitia sehingga dapat
merespon dengan cepat seluruh masukan dari masyarakat kita”.
“Saya berpikir masukan dari masyarakat yang disampaikan merupakan bentuk
kepedulian mereka karena masyarakat menghendaki siapapun calon yang terpilih
nantinya adalah yang terbaik dari desanya”.
“Kami berharap semuanya tetap menjaga situasi kondusif di desa
masing-masing. Harapan kita bersama agar Nagawutung harus menjadi contoh
Pilkades Damai di Kabupaten Lembata. Dalam tahapan kampanye hindari riak-riak
yang berlebihan maupun pernyataan yang menyinggung atau menyakitkan calon
lainnya, tidak boleh” ujarnya.
Ditemui WartaNTT, Mustan Boli juga berpesan agar seluruh pengguna hak
pilih se-Nagawutung dapat berpartisipasi pada 8 November mendatang.
“Memang setelah kami analisis pasca gugurnya beberapa bakal calon, ada
persepsi masyarakat bahwa kami punya calon sudah gugur sehingga kemungkinan
kami tidak datang memilih”.
“Nah ini yang menjadi tugas kita
baik pemerintah Kecamatan, pemerintah Desa, panitia dan pengawas tingkat
desa untuk terus berikan edukasi dan informasi kepada warga bahwa siapapun yang
ditetapkan sebagai calon, itulah putera-puteri terbaik di desanya”.
“Mari didukung. Bentuk dukunganya seperti apa, agar di tanggal 8 November
nanti sama-sama datangi TPS berikan hak suaranya. Karena siapapun yang terpilih
pasti memiliki beban moril untuk membangun desanya. Oleh karena itu saya ajak
agar kita dukung dengan berpartisipasi datang ke TPS masing-masing” ujarnya.
Menurutnya deklarasi yang digelar saat ini sangat penting karena
merupakan komitmen para calon Kades secara bersama.
“Beberapa desa telah menggelar deklarasi damai tingkat desa, namun di
Kecamatan kami merasa penting untuk menghadirkan seluruh calon kades hasil
penetapan untuk lakukan deklarasi terpusat sehingga seluruh informasi tidak
membias. Jadi satu pesan harus dipedomani oleh seluruh calon di 18 desa”.
“Harapannya sesuai dengan yang tertuang dalam ikrar, ada beberapa point
seperti siap menang dan siap kalah, selalu menjaga kondisi keamanan dan
ketertiban di masing-masing desa, jangan ada euforia yang berlebihan ketika
calon menang, siap mengendalikan masa pendukung termasuk siap sukseskan
Pilkades yang aman, damai, kondusif dan bermartabat” ujarnya pula.
Menurut Camat Nagawutung dari 18 desa yang ada, desa Lusiduawutun melakukan penjaringan ulang akibat calon lolos seleksi penelitian administrasi hanya 1 orang. Pilkades juga diikuti 3 calon Kades incumbent yakni Kades Babokerong, Ile Boli dan Tewaowutung. (Kris Kris)
KOMENTAR