WartaNTT.com, Ende
– Pemerintah
Daerah Kabupaten Ende melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ende mulai melaksanakan vaksinasi
bagi anak usia 6 sampai 11 tahun dengan menargetkan 27.853 orang anak telah tervaksin sebanyak dua dosis pada tahun 2022.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dr. Aries Dwi Lestari pada
pencanangan vaksinasi massal
bagi anak usia 6 sampai 11 tahun di SD GMIT Ende 4, hari ini Kamis
(20/01/2024).
Dikatakannya pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak tersebut
bertujuan untuk mengurangi resiko
penularan
Covid-19 pada anak
khususnya saat mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dan
menurunkan angka kesakitan serta kematian akibat Covid-19.
"Pelaksanaan vaksin bagi anak ini adalah untuk
mengurangi transmisi atau penularan Covid-19
pada anak, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di
masyarakat atau herd immunity dan
melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial
dan ekonomi serta yang terakhir yaitu melindungi anak-anak dari Covid-19 pada saat mengikuti pembelajaran
tatap muka," katanya.
Dirinya menambahkan
bahwa pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak tersebut akan dilaksanakan
oleh tim vaksinator dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Polres Ende dan Kodim
1602/Ende.
Bupati Ende H. Djafar H. Achmad dalam sambutannya
menyampaikan, saat ini kasus Covid-19
di Kabupaten Ende terpantau
menurun, namun hal tersebut bukan berarti bebas dari covid-19. Dirinya
menghimbau agar masyarakat Kabupaten
Ende tetap waspada terhadap bahaya covid-19.
"Kita tidak tahu kapan dan dimana kita terserang Covid, maka kita harus patuh dengan tetap
jaga protokol kesehatan, tetap memakai masker dan menjaga jarak. Pembelajaran tatap muka terbatas yang telah
kita terapkan di daerah kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," pinta Djafar.
Menurutnya kegiatan pencanangan vaksin bagi anak ini menjadi langkah tepat untuk menjaga anak dari Covid-19. Meskipun setelah menerima vaksin
covid-19 seseorang tidak serta merta menjadi kebal terhadap Covid-19
namun
setidaknya ada
penghalang atau pagar untuk mengurangi keterjangkitan.
Bupati Ende juga menyampaikan, Covid-19 telah mengganggu semua sektor
kehidupan masyarakat termasuk sektor ekonomi, maka dirinya meminta kepada semua
pihak untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi lagi di tahun 2022.
Ditegaskannya, ke depan
pihaknya akan melaksanakan razia terhadap masyarakat yang tidak mengenakan
masker dan belum divaksin serta menetapkan syarat untuk mengakses pelayanan publik wajib vaksin
dua dosis.
"Pak Kapolres, pak Dandim, kita sudah siapkan
perangkatnya SK-nya, nanti kita razia.
Kita
razia teman-teman yang tidak pakai masker, razia yang belum vaksin, semua
pelayanan publik syaratnya
harus vaksin satu dan dua, sehingga target kita sampai dengan bulan ketiga harus 100 %," tegasnya.
Menurutnya pencanangan vaksinasi bagi anak tersebut
bertujuan untuk menjaga anak dari bahaya Covid-19 dan meyakinkan masyarakat bahwa
pemerintah selalu hadir untuk melindungi masyarakat.
Dalam pencanangan vaksinasi bagi anak-anak ini, terdapat dua perwakilan siswa SD GMIT Ende 4 yang menerima vaksin perdana yakni Galed
Mizpa Tonu Weni dan Airlangga Iskandar Mberu. Pemberian vaksin perdana ini disaksikan langsung oleh
Bupati Ende, Dandim 1602/Ende dan Kapolres Ende serta semua pejabat yang hadir. (FR)
KOMENTAR