Terkendala Dualisme Kepemimpinan di DPP, DPD Berkarya SUMBA TENGAH Tunggu Keputusan Akhir

 

WartaNTT.com, Sumba Tengah – Kisruh internal yang terjadi di tubuh DPP Partai Beringin Karya (Berkarya) berdampak menghambat proses pendaftarannya sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Meskipun saat ini KPU RI sudah memasuki tahapan pengumuman rekapitulasi hasil verifikasi perbaikan administrasi bagi Parpol peserta Pemilu 2024, namun kabar baik bagi Partai Berkarya tak kunjung tiba.

Sayangnya 2 kursi DPD Berkarya Kab. Sumba Tengah di DPRD yang diperoleh dengan susah payah dalam Pileg 2019 lalu terancam berakhir di tahun 2024 mendatang.

Ketua DPD Partai Berkarya Kab. Sumba Tengah, Yakobus Woli, yang dikonfirmasi WartaNTT, Kamis (13/10/2022) di sekretariat DPD Berkarya, sampaikan masih menunggu keputusan akhir dari DPP terkait nasib 2 kader potensialnya di DPRD Sumba Tengah.

“Memang kisruh (konflik internal) yang terjadi di tingkat pusat membuat kami sedikit terganggu, namun sebagai kader partai tentunya kami harus menunggu keputusan dari DPP di Jakarta”.

“Memang sampai dengan saat ini belum ada keputusan SK terbaru itu ditujukan kepada kubu siapa” ujarnya.

Ako Woli juga sampaikan meski demikian, DPD Berkarya komitmen selesaikan tanggungjawab yang telah diamanatkan rakyat Sumba Tengah.

“Kami sementara menunggu keputusan terakhir karena masih ada tanggungjawab yang harus kami selesaikan di kabupaten ini. 2 anggota DPRD kami berakhir masa jabatannya di 2024 dimana mereka masih punya tanggungjawab terhadap rakyat Sumba Tengah, bukan hanya kepada konstituen partai Berkarya saja”.

“Secara pribadi saya masih mendukung mereka berdua agar fokus menunaikan tugasnya menyelesaikan persoalan yang dihadapi daerah ini sampai dengan akhir masa jabatan 2024 nanti” ujarnya.

Ditanya terkait keputusan internal bersama 2 legislatornya, Ako Woli sampaikan dalam waktu dekat akan jalin komunikasi.

Sementara itu ir. Agustinus Umbu Sorung, anggota DPRD Sumba Tengah asal Partai Berkarya dari dapil 1 yang dihubungi WartaNTT (14/10) sampaikan masih akan mendiskusikan terkait langkahnya kedepan.

“Secara internal kami masih akan mendiskusikan hal ini bersama pak ketua DPD, pak Katausu dan kader lainnya. Sambil kami melihat dinamika yang terjadi di tingkat DPW dan DPP” ujarnya.

Drs. Katausu Djawamara, anggota DPRD Sumba Tengah asal Partai Berkarya dari dapil 2 juga sampaikan hal senada dengan rekannya.

“Kami memang belum melakukan diskusi internal. Hingga saat ini kami masih menunggu signal dari DPP seperti apa keputusannya untuk selanjutnya kami menentukan sikap” ujarnya kepada WartaNTT.

Meski perdana mengikuti Pileg 2019 lalu, DPD Berkarya Kabupaten Sumba Tengah berhasil mendudukan ir. Agustinus Umbu Sorung dan Drs. Katausu Djawamara sebagai legislator. Partai Berkarya sendiri peroleh 2.522 suara sah yang diraupnya saat itu. (Rcd)