Ketua Bawaslu: Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Tetap Berpedoman Pada Regulasi Kepemiluan Yang Berlaku

Ketua Bawaslu: Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Tetap Berpedomaan pada Regulasi Kepemiluan Yang Berlaku

wartantt.com------ Lewoleba Bawaslu Kabupaten Lembata Kembali melaksanakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Bertempat di Hotel Olympic (18 Oktober 2023), Rakor dihadiri oleh Ketua KPU Kab. Lembata, Pimpinan/ Pengurus Parpol Peserta Pemilu, Unsur Kepolisian, Unsur Kejaksaan, Dinas Kesbangpol, Dinas Dukcapil. 

         Dalam Sambutannya Febry Bayo Ala (Ketua Bawaslu yang Baru) menyampaikan menyampaikan Pelaksanaan Pemilihan Umum yang demokratis adalah memastikan pelaksanaannya berdasarkan Asas Pemilu yakni Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil serta Penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tetap berpedomaan pada regulasi kepemiluan yang berlaku.

          Sebagai penyelenggara pengawas Pemilu, Bawaslu bersama jajarannya wajib melakukan pengawasan secara melekat untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan tahapannya sesuai regulasi yang berlaku. Sesuai ketentuan Pasal 93 Huruf b Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Bawaslu bertugas melakukan pencegahan dan penindakan pelanggaran dan sengketa proses Pemilu. 

Sambutan Ketua Bawaslu pada Kegiatan Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Aula Hotel Olympic Kab. Lembata. 

          Dalam konteks pencegahan, Bawaslu bertugas mengidentifikasi potensi kerawanan pada setiap tahapan Pemilu sebagaimana pasal 94 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Pasal 4 huruf a Peraturan Bawaslu Nomor 20 Tahun 2018 tentang pencegahan pelanggaran dan sengketa proses Pemilu disatu sisi dan berdasarkan ketentuan Pasal 219 ayat (1) Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Imbuh Alumni UGM Yogyakarta. 

           Badan Pengawas Pemilihan Umum melakukan pengawasan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, penyusunan dan pengumuman daftar pemilih sementara perbaikan dan pengumuman daftar pemilih sementara hasil perbaikan, dan rekapitulasi serta penetapan daftar pemilih tetap yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum. 

            Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Lembata sebanyak 104.542 pemilih yang tersebar di 9 (sembilan) Kecamatan 151 Desa/Kelurahan.

            Dalam tahapan ini tentunya Bawaslu Lembata melakukan pengawasan mulai dari Pencoklitan sampai Penetapan DPT sudah dilakukan oleh KPU Lembata, namun kemungkinan adanya pemilih yang pindah memilih (DPTb) dan Pemilih Khusus (DPK sehingga Bawaslu Lembata bersama jajaran pengawas Ad Hoc melakukan penelusuran keabsahan data pemilih DPTb dan DPK khususnya ditingkat RT/RW serta Desa/Kelurahan. Metode ini dilakukan sebagai upaya untuk mengawasi adanya potens pindah tempat memilih atau alih status Misalnya pemilih yang pindah tempat tinggal, maka pindah ke TPS lain, lalu status TNI atau Polri yang sudah pensiun sehingga mempunyai hak pilih dan berdampak terhadap jumlah DPT pada suatu wilayah di Kabupaten Lambata, Tutup Ketua Bawaslu Kab. Lembata ini (Gonzalvez).