Kupang. Memperingati hari lahir Pancasila yang
jatuh pada setiap tanggal 1 Juni, Menpora hadir di Upacara Pernyataan
Sikap Kesetiaan Organisasi Kepemudaan Kepada Pancasila, UUD 1945 dan
NKRI di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu
(31/5).
Menpora
berharap agar pemuda Indonesia semakin cinta dan dapat terus
mengembangkan energi positif dari seluruh pemuda di Indonesia untuk
bersatu. Momentum hari lahir Pancasila diharapkan bukan hanya menjadi
momentum peringatan yang dilakukan sebagai acara simbolis tiap tahun,
namun benar-benar merupakan momentum untuk memicu dan meningkatkan rasa
cinta seluruh pemuda pada ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Hal
ini selaras dengan tema hari Kelahiran Pancasila tahun ini yaitu “Saya
Indonesia, Saya Pancasila.”
Pada momentum hari lahir Pancasila ini Kemenpora menggelar kegiatan pernyataan sikap kesetiaan Organisasi Kepemudaan terhadap Pancasila yang dihadiri oleh 120 Organisasi Kepemudaan, 33 Organisasi Kemahasiswaan Dan 7 Organisasi Kepelajaran.
Acara ini tidak hanya dilaksanakan di Jakarta saja, namun juga dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan di tingkat Provinsi sampai Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sebagai wujud ajakan bagi anak muda untuk cinta dan menyatakan kesetiaannya terhadap Pancasila.
“Untuk pertama kalinya Hari Kelahiran Pancasila dijadikan sebagai hari
Libur Nasional, namun momen kelahiran ini menjadi saat yang penting
untuk mengingatkan kembali kita semua sebuah keniscayaan bagi bangsa
Indonesia, yakni keberagaman. Pancasila sebagai jalan tengah, sebagai
konsensus, sebagai rumah bersama, dari keberagaman yang dianugerahkan
Tuhan kepada Indonesia. Kita harus merawat dan menjaganya dengan sepenuh
hati karena begitu Pancasila roboh maka rumah bersama itu pun akan
runtuh,” ujar Menpora Imam Nahrawi.
Kemenpora akan terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran dikalangan pemuda untuk bertekad tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia ditengah issue yang mencoba memecah belah bangsa saat ini. Bahwa pemuda harus memahami ideologi negara yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan dijadikan sebagai penuntun dalam pemuda menjalani kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Pada momentum hari lahir Pancasila ini Kemenpora menggelar kegiatan pernyataan sikap kesetiaan Organisasi Kepemudaan terhadap Pancasila yang dihadiri oleh 120 Organisasi Kepemudaan, 33 Organisasi Kemahasiswaan Dan 7 Organisasi Kepelajaran.
Acara ini tidak hanya dilaksanakan di Jakarta saja, namun juga dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan di tingkat Provinsi sampai Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sebagai wujud ajakan bagi anak muda untuk cinta dan menyatakan kesetiaannya terhadap Pancasila.
Kemenpora akan terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran dikalangan pemuda untuk bertekad tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia ditengah issue yang mencoba memecah belah bangsa saat ini. Bahwa pemuda harus memahami ideologi negara yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan dijadikan sebagai penuntun dalam pemuda menjalani kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Seluruh pemuda termasuk Organisasi
Kepemudaan yang tumbuh di Indonesia harus memiliki rasa cinta dan
kesetiaan terhadap Pancasila. Kemenpora juga akan bertindak tegas
terhadap Organisasi Kepemudaan yang keluar dari ideologi Pancasila.
Dengan demikian diharapkan persatuan bangsa akan terus terjalin karena
Pemuda Indonesia adalah pemuda yang cinta Pancasila.
Menpora juga meminta seluruh organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan dan organisasi pelajar yang ada mampu menjadi pendorong hadirnya masyarakat yang lebih kritis dalam berpikir, yang mampu membentengi diri atas informasi dan ajakan intoleransi. Salah satunya dengan memperbanyak membaca dan melakukan tabayun atas informasi yang beredar.
"Saya mengajak para pemuda untuk menjaga dan menghidupkan Pancasila dalam perasaan, sikap hidup dan perbuatan yang nyata. Pancasila itu sakti, Pancasila itu terbukti, terbukti akan membawa Indonesia abadi,” tutupnya.
Pada acara ini Menpora didampingi oleh Staf Khusus bidang Kepemudaan, Staf Ahli, Pejabat Esellon 1, 2 dan 3 Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini dimeriahkan dengan adanya Pekan Pancasila yang dilakukan serentak di seluruh Kementerian dan Lembaga Pemerintah. Masing-masing melakukan kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam rangka menghidupkan kembali semangat Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai Bingkai Perekat dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, dengan menggelorakan Kampanye #SayaIndonesia, #SayaPancasila.”
Menpora juga meminta seluruh organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan dan organisasi pelajar yang ada mampu menjadi pendorong hadirnya masyarakat yang lebih kritis dalam berpikir, yang mampu membentengi diri atas informasi dan ajakan intoleransi. Salah satunya dengan memperbanyak membaca dan melakukan tabayun atas informasi yang beredar.
"Saya mengajak para pemuda untuk menjaga dan menghidupkan Pancasila dalam perasaan, sikap hidup dan perbuatan yang nyata. Pancasila itu sakti, Pancasila itu terbukti, terbukti akan membawa Indonesia abadi,” tutupnya.
Pada acara ini Menpora didampingi oleh Staf Khusus bidang Kepemudaan, Staf Ahli, Pejabat Esellon 1, 2 dan 3 Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini dimeriahkan dengan adanya Pekan Pancasila yang dilakukan serentak di seluruh Kementerian dan Lembaga Pemerintah. Masing-masing melakukan kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam rangka menghidupkan kembali semangat Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai Bingkai Perekat dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, dengan menggelorakan Kampanye #SayaIndonesia, #SayaPancasila.”
KOMENTAR