Luhut Pamerkan Pembangunan dari Pinggiran Jokowi di Forum Ekonomi Dunia

wartantt.com -- Dalam World Economic Forum, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memamerkan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang fokus dari pinggiran. Pembangunan model ini, kata Luhut, membuat APBN bidang infrastruktur benar-benar fokus untuk daerah.

Luhut menjelaskannya saat menghadiri workshop bertema “From Pipedream to Pipeline” yang menjadi salah satu acara kegiatan World Economic Forum di Davos, Swiss.

“Dana untuk pembangunan infrastruktur kami saat ini terbatas, hanya 30 persen dari APBN kami. Sehingga pembangunan di kota-kota besar kami usahakan tidak menggunakan dana APBN,” ujar Luhut dalam keterangannya, Jumat (26/1/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.

Oleh karenanya, tambah Luhut, untuk membangun infrastruktur di perkotaan pemerintah mencari dana melalui investasi sektor swasta. Pemerintah pun mencari cara agar proyek- proyek yang secara komersil sebenarnya tidak menarik, justru bisa mendapat pembiayaan dan berkelanjutan.

“Karena itu kita harus mencari cara bagaimana agar proyek-proyek itu bisa menarik bagi investor. Blended finance bisa menjadi salah satu jalan keluarnya,” kata Luhut.

Disambut Positif

Diskusi tersebut diikuti oleh beberapa pemimpin negara, tokoh dan aktivis. Salah satu pemimpin negara yang mengikuti forum tersebut ialah PM Papua New Guinea, Peter O’Neill.

Mendengar penjelasan Luhut, ia pun mendukung upaya Menko Luhut dalam memfokuskan pembangunan daerah terpencil. Menurutnya, dengan adanya infrastruktur masyarakat daerah terpencil, bisa mengatasi ketertinggalan dengan kota-kota besar.

“Infrastruktur adalah penting untuk rakyat Indonesia. Dengan pembangunan infrastruktur, dapat mengurangi kesenjangan karena juga masyarakat Indonesia yang beragam dan wilayahnya sangat luas,” pungkas O’Neill. (DS/zh)