Wartantt.com;
SBD; Membangun koperasi sama artinya
dengan menjaga ideologi bangsa kita yaitu Pancasila. Oleh karena itu maka
pemerintah Propinsi NTT bertekad menjadikan propinsi ini sebagai propinsi
koperasi. “sebenarnya hal yang paling mendasar dari koperasi ini adalah menjaga
ideologi bangsa yang namanya Pancasila itu, sebab semangat dasar dari koperasi sama dengan
kepribadian bangsa kita yakni gotong
royong. Demikian dikatakan Gubernur NTT,
Frans Lebu Raya ketika berpidato dalam kegiatan peresmian gedung CU Liku Aba
Kabuapaten Sumba Barat Daya pada Kamis (15/02) kemarin.
Lebih lanjut
gubernur mengatakan bahwa bila kita mengingat kembali pidato Presiden Soekarno
pada tanggal 01 Juni 1945 beliau mengatakan bahwa bila pancasilah itu terlalu
panjang maka akan diringkas menjadi
trisila, dan apabila trisila itu juga masih masih terlalu panjang maka
diringkas lagi menjadi ekasila yakni gotong royong. Dan gotong royong itulah
jiwa dari koperasi. Oleh karena itu beliau menegaskan bahwa membangun koperasi
tidak sekedar membangun ekonomi rakyat melainkan lebih jauh dari itu kita
sedang menjaga ideologi bangsa ini.
Selain menjaga
ideologi bangsa, koperasi juga membangun ekonomi masyarakat dan mempraktekkan
cinta kasi kepada sesama. Karena dengan berkoperasi kita berkomitmen untuk
saling menolong untuk maju dan sejahtera secara bersama sama. Ukuran sebuah
koperasi yang hebat kata Frans Lebu Raya, bukan terletak pada gedung yang bagus dan
manajemen yang modern tetapi ukuran kehebatan dan keberhasilan sebuah koperasi adalah
anggota koperasi hidup semakin baik dari waktu ke waktu. Untuk mencapai tujuan
tersebut Gubernur menekankan sikap dan karakter mendasar dan penting setiap
anggota koperasi yakni tertib menabung,
tertib meminjam dan tertib mengembalikan.
Plt. Bupati
Sumba Barat Daya, Ndara Tanggu Kaha dalam sekapur sirih mengatakan bahwa kita
harus benar benar konsisten untuk mendorong perkembangan kopersi sebab
koperasi membawa kesejahteraan bagi
masyarakat. Pihakny berharap agar dengan diresmikannya gedung baru CU Liku Aba
ini dapat memberikan motvasi dan spirit bagi anggota dan pengurus CU Liku Aba
untuk terus bekerja dengan tulus melayani demi peningkatan taraf hidup
masyarakat. Kehadiran koperasi ini memberikan harapan besar yang didasarkan
pada dua prinsip penting yaitu prinsip kebersamaan dan prinsip kasih yang harus
diterapkan dalam pelayanan koperasi itu
sendiri.
Sementara itu Ersi R. Era yang adalah salah satu anggota CU
Likuaba ketika ditemui di sela sela kegiatan peresmian ini mengatakan bahwa keberadaan CU Liku Aba sangat membantu karena pelayanan
yang cepat dan tidak berbelit belit. Selain itu tidak memerlukan modal besar
bila hendak meminjam ke CU. “Senang menjadi anggota CU ini. Karena pelayanan di
CU cepat. Kita kalau mau pinjam tidak perlu punya saham besar dulu baru bisa
pinjam. Yang penting ada niat baik untuk menyetor setiap bulan biar hanya
sedikit saja” Demikian katanya.
Bantuan paling
besar yang pernah dirasakan oleh Ersi yakni pinjaman untuk bisa beli motor
karena jarak dari rumah ke kantor sangat jauh. Pihaknya berharap dengan
peresmian ini semoga pelayanan lebih baik, karena dikantor lama sangat
kecil tidak ada ruang tunggu yang nyaman. Selain itu beliau berharap agar
kedepannya CU bisa lebih memperhatikan nasabah dan persyaratan tidak terlalu rumit
karena terkadang nasabah meminjam untuk mengatasi kebutuhan sangat mendadak.
Sebagai informasi
bahwa CU Liku Aba didirikan pada tahun 2008. Saat ini CU Liku Aba telah
memiliki aset sebanyak 37 milyard.
KOMENTAR