Mewujudkan Negara Aman Adalah Pesan Nabi

NEGARA aman adalah kenikmatan terbesar di dunia. Kenapa bisa demikian..? karena hanya dalam negara aman kedamaian bisa didapatkan. Hanya di negara aman syiar agama bisa semakin menggema. Dan hanya di negara aman pula kita bisa dengan mudah untuk melaksanakan ibadah serta mencari rejeki untuk bekal kehidupan abadi.

Nabi Muhammad bersabda

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

Artinya: “Barangsiapa di antara kamu ketika memasuki waktu pagi dalam keadaan sehat jasmani. Aman Golonganya dan dia memiliki makanan pokoknya pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya”. [HR. Ibnu Majah]

Dalam hadis ini, perkataan aman golonganya (آمِنًا فِي سِرْبِهِ) bisa diartikan aman bangsanya atau aman negaranya. Hanya dalam negara dan bangsa yang amanlah kenikmatan dunia bisa didapatkan. Dan di negara yang terjadi konflik jelaslah keamanan hal yang paling diimpikan.

Hanya dalam lingkungan aman dan negara amanlah seseorang bisa mengembangkan peradaban yang maju. Dan kokohnya peradaban ini pulalah yang akan mengkokohkan dakwah dan syiar agama. Dengan demikian syiar agama dan negara aman adalah dua hal yang saling berkaitan. Dalam hadis ini bisa diambil pemahaman bahwa negara yang aman adalah salah satu dari tiga syarat terkumpulnya kenikmatan di dunia. Dua lainya adalah sehat jasmani dan kecukupan kebutuhannya.

Selain mewujudkan negara yang aman, maka negarapun harus mampu membuat kebijakan untuk menguatkan kesehatan dan ketahanan pangan negaranya. Karena dua hal ini adalah penunjang utama terwujudnya kedamaian negara dan terkumpulnya kenikmatan dunia seperti yang tertera dalam hadist di atas.

 

Radikalisme Ancaman Mewujudkan Negara Aman

Mewujudkan negara aman adalah pesan nabi yang harus harus diwujudkan oleh semua masyarakat di dunia dan khususnya umat Islam. Dengan demikian hal-hal yang merongrong keamanan dan kedamaian negara seperti radikalisme, separatisme dan ekstrimisme harus terus dilawan. Karena Islam jelas agama yang mengajarkan keamanan dan kedamaiaan sedangkan radikalisme memutar balikan hal tersebut.

Usaha untuk melawan radikalisme dan ektrimisme yang merongrong keamanan negara harus terus digemakan. Salah satu cara untuk menangkal radikalime adalah dengan dakwah moderasi dalam menjalankan agama serta mendakwahkan agama dengan cara santun dan damai. Dengan cara seperti ini maka radikalisme bisa dilawan, karena radikalisme biasanya membawa unsur-unsur agama dan menafsirkanya secara ekstrimis. Oleh yang demikian maka nyatalah bahwa radikalisme merupakan musuh nyata bagi kita untuk terus menjaga kedamaian dan keamanan negara.

Dan untuk mengkokohkan dan mempertahankan negara aman ini maka maka harus memperhatiakan empat pilar kokohnya negara dan dunia seperti yang diterangkan Nabi Muhammad.

Nabi bersabda:

قوام الدنيا بأربعة أشياء : علم العلماء , وعدل الأمراء , وسخاء الأغنياء , ودعاء الفقراء , فلولا علم العلماء لهلك الجاهلون , ولولا عدل الأمراء لأكل الناس بعضهم بعضاً , ولولا سخاء الأغنياء لهلك الفقراء , ولولا دعاء الفقراء لهلك الأغنياء .. فأيّ الفرقاء أهمّ بنظرك .؟

Artinya: “Tegaknya dunia dengan empat hal: ilmu Ulama, pemerintah yang adil, kedermawanan orang kaya, dan doa orang-orang fakir. Maka sekiranya tidak ada ilmu Ulama, sungguh akan rusak orang-orang bodoh. Sekiranya tidak ada keadilan para pemimpin atau pejabat pemerintahan, sungguh manusia akan saling memangsa antara sebagian atas sebagian yang lainnya. dan sekiranya tidak ada doa orang-orang fakir, sungguh akan rusak orang-orang kaya.

Dengan empat pilar ini maka kokohnya dan tegaknya dunia akan senantiasa terjaga kini dan selamanya. Amin.