Pemerintahan Presiden Jokowi Akan Percepat Pembangunan Pelabuhan Lintas Batas Negara

wartantt.com -- Pembuktian komitmen pemerintahan Presiden Jokowi membangun Indonesia, tak pernah berhenti. Di berbagai lini, pemerintah terus menggenjot berbagai percepatan infrastruktur.
Tujuannya sendiri sangat jelas. Salah satunya tentu saja untuk melambungkan kesejahteraan masyarakat.
Contohnya yang satu ini, pembangunan empat Pelabuhan Lintas Batas Negara (PLBN). Lokasinya di Provinsi Kalimantan Utara pada 2019 nanti. Dengan anggaran bersumber dari APBN.
Kepastian pembangunan empat PLBN ini merupakan hasil komunikasi dengan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) dan Kementerian Dalam Negeri. Dengan Pemprov Kaltara, sebut Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie.
Gubernur juga menyatakan, BNPP telah mengalokasikan anggaran untuk keempat PLBN di Kaltara tersebut. Dimana biaya pembangunan fisiknya dianggarkan pada 2019.
Pengusulan pembangunan PLBN di Kaltara sendiri mempertimbangkan beberapa hal. Mulai dari jumlah penduduk, kerawanan dan jangkauan.
“Pembangunan PLBN ini diusulkan berdasarkan banyak pertimbangan. Diantaranya jumlah penduduk dan tingkat kerawanannya,” ungkapnya.

Pentingnya Pelabuhan Lintas Batas Negara (PLBN)

Menurut Irianto Lambrie, keberadaan PLBN di wilayah perbatasan dengan Malaysia sangat dibutuhkan. Salah satunya sebagai tolok ukur pengembangan pembangunan di wilayah perbatasan.
Irianto Lambrie menyatakan, PLBN ini telah selaras dengan kesepakatan pada Forum Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosek Malindo). Lahan yang dibutuhkan setiap PLBN diperkirakan 5-10 hektar. Dengan kebutuhan dana sekira Rp100 miliar per unit PLBN.
PLBN yang akan dibangun pemerintah pusat ini juga bakal dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Seperti kantor bea cukai, imigrasi, dan instansi lainnya. Mengenai pengadaan lahan dan perizinannya, menjadi tanggungjawab pemerintah daerah masing-masing.
Rencananya pembangunan PLBN ini dua unit di Kabupaten Nunukan. Serta, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (4/2/2018), dua lainnya di Kabupaten Malinau.
Sebelumnya, pemerintah juga bakal membangun pasar di kawasan perbatasan. Tujuannya sendiri sudah dapat dipastikan, yaitu mendorong percepatan perekonomian di wilayah tersebut.