Maruarar Sirait: Unggul Dalam Survei, Rakyat Puas Jokowi Bangun Desa Dari Pinggiran

wartantt.com -- Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Joko Widodo sebagai Presiden selama 3,5 tahun telah mencapai 68,6 persen. 

Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan, kepuasan masyarakat ke pemerintahan Jokowi-JK terus mengalami tren kenaikan.

Walaupun diakui masih ada perbedaan tingkat kepuasan dengan elektabilitas Jokowi yang mencapai sekitar 20 persen.

"Masih ada perbedaan antara kepuasan dan elektabilitas sekitar 15-20 persen. Ini yang harus diyakinkan ke depan supaya rakyat yang puas kinerja Jokowi semuanya memilih Jokowi," ujar Maruarar Sirait dalam Rilis dan Diskusi Survey Indobarometer "Evaluasi 3,5 Tahun Jokowi-JK : Quo Vadis Nawacita" di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (22/5).

Turut hadir sebagai pembicara dalam diskusi itu Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Wasekjen Demokrat Rachlan Nasidik dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono.

Menurut Ara, rakyat berani memilih Jokowi karena kepuasan yang sangat tinggi atas kinerja selama ini. Rakyat yang puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi dan belum memilih karena masih menggunakan perasaan.

Ara menyoroti kebijakan Jokowi yang mendapat kepuasan masyarakat yang cukup tinggi yakni membangun dari pinggiran.

Kebijakan pemerintah yang mengalokasikan dana desa hingga Rp 60 triliun setahun membuat pembangunan di pedesaan semakin bergeliat.

"Kebijakan yang menarik dalam Nawacita  adalah anggaran desa. Tidak ada presiden, yang bisa mengucurkan 60 triliun setahun untuk desa. Pak Jokowi mampu melakukan itu dan disambut baik rakyat desa," jelas Ara.

Keberanian Jokowi mengambil keputusan dan membangun pemerataan mulai dari pinggiran terjawab dalam Survey indobarometer yang dirilis hari ini. Dengan persepsi yang seperti itu saja surveynya kepuasan kepada Jokowi cukup tinggi.

Diakui Ara, tidak ada visi misi sebuah pemerintahan yang terlaksana secara sempurna. Sebagai negara demokrasi, sangat wajar janji pemerintah ditagih oleh masyarakatnya.

"Saya sebagai pendukung pak Jokowi. Kalau ada visi misi yang belum tercapai harus kita akui dan kami sampaikan ke rakyat apa kendalanya. Itu saya kira yang paling fair. Saya kira rakyat kita sudah cukup cerdas," tandasnya.