KPUD Lembata Ingatkan Parpol : Manfaatkan Masa Konsultasi Perbaikan Berkas Bacaleg Pemilu 2019

WartaNTT.com, LEMBATA – Gong Perhelatan Pesta Demokrasi Pemilu Legislatif 2019 sudah dibunyikan KPU RI sejak 4 Juli 2018 yang lalu melalui penerimaan berkas Bacaleg DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota (4 s/d 17 Juli 2018) yang berproses di masing-masing KPU sesuai tingkatannya.

KPU Kabupaten Lembata juga telah menerima dan melakukan verifikasi terhadap berkas pencalonan dan berkas calon dari 16 Partai Politik di Kabupaten Lembata yang telah mendaftarkan bakal Calon Legislatifnya sejak 16 s/d 17 Juli 2018 yang lalu untuk ikut bertanding menempatkan kader terbaiknya menempati gedung “Peten Ina” DPRD Lembata.

Dalam kegiatan Penyerahan Hasil Verifikasi Kelengkapan dan Keabsahan Dokumen Bacaleg DPRD Kabupaten Lembata dalam Pemilu Tahun 2019 yang digelar KPU Kab Lembata, Sabtu (21/07/2018) Ketua KPU, Petrus Payong Pati, S.Fil bersama Komisioner KPU lainnya berkali-kali mengingatkan kepada perwakilan Partai Politik untuk memanfaatkan sebaik mungkin ruang konsultasi dalam masa perbaikan berkas yang diberikan KPU Kab Lembata sejak 22 Juli 2018.

“Kami berharap hal-hal yang dianggap kurang jelas atau meragukan agar dikonsultasikan dengan pihak KPU tanpa mengambil keputusan sendiri, serta Partai Politik yang berkasnya belum lengkap, tidak memasukan berkas dipenghujung masa perbaikan (31/07/2018) karena KPU tidak memberikan toleransi waktu tambahan untuk perbaikan berkas lagi”.

“Kiranya hal ini menjadi perhatian dari seluruh Parpol sehingga proses yang dihasilkan sesuai regulasi, serta melalui konsultasi dan koordinasi yang intens. Karena prinsipnya KPU melayani seluruh parpol dan tidak keluar dari tahapan yang ada” ujar Petrus Payong.

Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Teknis, Bernabas Hapu Ndima Marak, S.Fil menegaskan agar seluruh dokumen calon yang disyaratkan wajib dimasukan oleh partai politik.

“Mengingat waktu perbaikan yang singkat sejak 22 s/d 31 Juli 2018 maka kami menghimbau agar Parpol tidak datang membawa berkas perbaikan dimasa injuri time (31/07/2018) jika berkas tersebut tidak lengkap” ujarnya.

Kepada WartaNTT, Bernabas mengatakan sebagian besar berkas yang belum dipenuhi para Bacaleg adalah Surat Keterangan Kesehatan Rohani, serta terdapat beberapa berkas Legalisir Ijazah yang tidak sesuai kewenangan.

“Terkait Legalisir Ijazah sesuai kewenangan pejabat yang melegalisir, KPU Kabupaten Lembata sangat menaruh perhatian mengingat dalam proses verifikasi berkas syarat calon, ditemukan pengesahan ijazah yang tidak sesuai kewenangan pejabat”.

“Tentu dalam masa perbaikan, seluruh berkas yang belum memenuhi syarat wajib dilengkapi, jika tidak dilengkapi maka akan di TMS-kan” ujarnya. (Kris Kris)