WartaNTT.com, LEMBATA –
Banjir pujian tidak saja diperoleh Pemkab Lembata dari Kementerian Dalam Negeri
serta Kementerian Pariwisata RI atas terlaksananya event pariwisata Festival 3
Gunung (F3G) Tahun 2018 yang berlangsung sejak 22 s/d 28 September 2018.
Pemprov NTT dengan dukungan DPRD Provinsi NTT juga segera merealisasikan
terbentuknya “NTT ring of beauty” guna pengembangan pariwisata meliputi
beberapa Kabupaten/Kota yang terletak diwilayah bagian utara Provinsi NTT.
Hal
tersebut dikemukakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, SH.,M.Kn dalam
penutupan F3G di Lembata, Sabtu (29/09/2018). “Pemprov NTT memberikan apresiasi kepada Pemkab Lembata karena
telah mendukung Pemerintah
Provinsi dalam program di sektor
pengembangan pariwisata, sehingga diharapkan mimpi besar
bersama dapat diwujudkan melalui kerja-kerja
konkret”.
“Segera saya akan laksanakan rapat bersama Bupati/Wali kota yang tergabung
dalam cluster ring of beauty wilayah utara NTT untuk pengembangan pariwisata NTT serta
menggelar beragam festival”.
“Pariwisata merupakan kekuatan ekonomi baru yang perlu
dikerjakan melalui design pariwisata secara baik dan Pemprov juga akan segera mengatur jadwal tetap rute penerbangan dan rute pelayaran kapal diwilayah NTT sehingga terkoneksi” ujarnya.
Senada dengan Gubernur NTT, Ketua DPRD NTT, H Anwar Pua Geno, SH yang juga hadir mengatakan “DPRD Provinsi NTT mendukung penuh
semua program Gubernur dan
Wakil Gubernur NTT untuk
percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat”.
LEMBATA Siap Berbenah
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Lembata
menerima piagam penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI yang diserahkan langsung
oleh Staf Ahli bidang Kemasyarakatan
dan Hubungan Antar Lembaga,
Drs. Anselmus Tan, M.Pd kepada Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, ST.
“Mendagri memberikan penghargaan atas inovasi dan
kreatifitas Kabupaten Lembata dalam melaksanakan F3G. Diharapkan kegiatan
yang diselenggarakan dapat menjadi branding Pariwisata Kabupaten Lembata kedepannya” ujar Anselmus.
Kementerian Pariwisata RI melalui Staf Ahli Menteri Pariwisata RI, Prof Dr. I Gede Pitane juga memastikan akan terus memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan F3G di Lembata serta mengharapkan munculnya beberapa
agenda festival lainnya.
“Sebuah
event/festival tentunya memberikan manfaat secara langsung maupun tidak
langsung bagi masyarakat yang bermuara pada peningkatan kunjungan wisatawan
serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk membangkitkan kesenian dan
kebudayaan lokal”.
“Kami berharap setelah dilaksanakan secara terus menerus selama 3 Tahun,
maka F3G dapat dimasukan dalam kalender event of the Year Indonesia. Sejak pembukaan
F3G, Kemenpar RI telah mengirim 2 orang kurator untuk mengevaluasi kegiatan ini”.
“Harapan kami, kegiatan festival yang
dilaksanakan tidak hanya satu namun dapat dikembangkan. Dengan adanya pemimpin
yang visioner dan berjiwa enterpreneur di Provinsi NTT seperti Pak Viktor
(Gubernur NTT) dan Pak Yantje (Bupati Lembata) maka dapat melakukan lompatan
luar biasa untuk peningkatan pariwisata” ujarnya. (Kris Kris)
KOMENTAR