wartantt.com, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli memberikan tanggapan terkait upaya yang dilakukan Sandiaga Uno dengan menukarkan dolarnya ke rupiah.
Sandiaga Tukar Seribu Dolar AS: Saatnya Perkuat Ekonomi | bukan soal tukar dolarnya, tpi @sandiuno sbg taipan cuma tukar 1000 dolar, saat rupiah lg demam, tp tukar 1000 dolar bukan kasi obat, itu cuma kasi permen. tukar 1000 dolar trus klem "perkuat ekonomi" itu omong kosong!" tulis Guntur Romli.
"Ini gak pernah loh saya pegang rupiah sebanyak ini," lanjutnya.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @GunRomli, yang diunggah Kamis (6/9/2018).
Awalnya, Guntur Romli mentautkan pemberitaan terkait Sandiaga Uno yang menukarkan 1.000 dolar AS miliknya ke rupiah.
Terkait hal itu, Guntur Romli mengatakan upaya yang dilakukan Sandiaga untuk memperkuat nilai tukar rupiah hanya omong kosong.
Sandiaga Tukar Seribu Dolar AS: Saatnya Perkuat Ekonomi | bukan soal tukar dolarnya, tpi @sandiuno sbg taipan cuma tukar 1000 dolar, saat rupiah lg demam, tp tukar 1000 dolar bukan kasi obat, itu cuma kasi permen. tukar 1000 dolar trus klem "perkuat ekonomi" itu omong kosong!" tulis Guntur Romli.
Dikatakannya, menukar 1.000 dolar AS itu sama dengan Rp 15 juta.
Lantas, Guntur Romli membandingkan kekayaan yang mencapai Rp 5 triliun.
Menurutnya, bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto itu malah mendapat untung dan hanya untuk pencitraan semata.
"tukar 1000 dolar itu kan cuma 15 juta, bandingkan dgn kekayaan @sandiuno yg katanya 5T, itupun jg bukan sumbangan, malah Sandi dapat untung, misal dia beli dolar saat 12 rebu, dia jual saat 15 rebu. untung 3 juta dia, Sandi mau menang banyak unt pencitraan dgn total kekayaan @sandiuno yg katanya 5T cuma tukar 1000 dolar (15 juta) ini konglomerat sedang merendahkan dirinya sendiri, tdk adakah pencitraan yg lebih wah? masa cuma tukar 1000 dolar?" cuit Guntur Romli.
Sementara itu, Sandiaga Uno menukarkan 1.000 dolar AS miliknya di tempat penukaran uang di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018) pagi.
Sandi mengakui, apa yang ia lakukan merupakan bentuk pencitraan.
"Saya melakukan secara simbolis (tukar dolar) kayaknya perlu pencitraan seperti ini, its okey kalau politisi bilangnya kan pencitraan, ya pencitraan," ujar Sandi saat ditemui usai dirinya menukarkan sebagian dolar miliknya ke dalam rupiah.
Saat dimintai keterang oleh petugas money changer, mantan Wagub DKI Jakarta itu mengaku menukarkan dolar-nya untuk keperluan berpergian dirinya.
Sandi pun kemudian mengimbau agar gerakan tukar dolar ke dalam rupiah yang dilakukannya bisa segera diikuti oleh pemimpin di negeri ini, baik presiden, pengusaha, pejabat DPR/MPR, milenials hingga kaum emak-emak.
"Saya berharap diikuti juga mulai dari pimpinan tertinggi republik ini mulai dari Pak Presiden sampai pengusaha-pengusaha, juga emak juga kepada milenial," ujar Sandiaga.
Sandi juga mengaku telah menukarkan hampir 40 persen holding miliknya yang semula disimpan dalam bentuk dollar.
"Saya tukar hampir 40 persen dari holding saya, cek saja LHKPN saya, yang jelas total holding saya yang rupiah sekarang sudah 95 persen," katanya.
"Ini gak pernah loh saya pegang rupiah sebanyak ini," lanjutnya.
KOMENTAR