DPTHP-2 Bertambah 2.167 Pemilih, KPU LEMBATA Alokasikan Tambahan TPS Pemilu 2019

WartaNTT.com, LEMBATA – Proses penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) Pemilu 2019 Kabupaten Lembata semakin menunjukkan hasil yang signifikan, dimana dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penyempurnaan DPTHP-1 dan Penetapan DPTHP-2 Tingkat Kabupaten Lembata dalam Pemilu 2019 yang berlangsung hari ini, Selasa (13/11/2018) KPU Lembata menetapkan jumlah Wajib Pilih sebanyak 80.289 pemilih terdiri dari 36.096 Pemilih Laki-laki dan 44.193 Pemilih Wanita, atau mengalami penambahan sebanyak 2.167 pemilih dibandingkan dengan hasil Pleno penetapan DPTHP-1 (78.122 pemilih). Meskipun demikian, proses penyempurnaan DPT masih akan berlangsung sampai dengan Maret 2019 mendatang.

Dalam kegiatan tersebut juga ditetapkan penambahan 4 buah TPS pada 2 Kecamatan yang ada yakni di wilayah Kecamatan Nubatukan meliputi Kelurahan Selandoro dan Kelurahan Lewoleba Utara, serta di Kecamatan Ile Ape meliputi Desa Petuntawa dan Desa Tanjung Batu. Sehingga jumlah TPS dalam Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Lembata kondisi saat ini sebanyak 374 TPS yang tersebar pada 7 Kelurahan dan 144 Desa pada 9 Kecamatan yang ada.

Tentunya penambahan TPS berdampak pada pembiayaan saksi bagi Parpol, perekrutan tambahan personil penyelenggara pemilu di tingkat KPPS, serta penambahan beban kerja bagi PPS maupun PPL. Apalagi adanya informasi yang beredar dikalangan penyelenggara pemilu maupun Pengawas Pemilu tingkat Desa/Kelurahan s/d tingkat Kecamatan di Lembata bahwa hak-hak keuangan mereka belum diterima seutuhnya meskipun proses pemilu 2019 sudah berjalan sejak bulan Juli 2018 yang lalu.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengolahan dan Penyajian Data pada Disdukcapil Kabupaten Lembata, Christina Tiro yang hadir mewakili instansinya mengatakan “Data perekaman KTP-E Disdukcapil Lembata keadaan 28 Oktober 2018 yakni dari Jumlah penduduk sebanyak 149.608 jiwa, penduduk Wajib KTP-E sebanyak 101.816 jiwa”.

“Dari Jumlah Wajib KTP-E tersebut, penduduk yang telah melakukan perekaman KTP-E sebanyak 88.043 jiwa, sedangkan penduduk yang belum merekam KTP-E         sebanyak 13.773 jiwa. Dari jumlah 88.043 data penduduk yang telah melakukan perekaman, sebanyak 83.006 jiwa sudah mengantongi fisik KTP-E” ujarnya.

Sementara itu dalam diskusi yang berkembang, baik Parpol maupun PPK se-Kabupaten Lembata mengharapkan sosialisasi pengurusan KTP-E oleh Disdukcapil Kabupaten Lembata ketingkat Desa/Kelurahan lebih dioptimalkan.

Adapun rekapan data Wajib Pilih hasil Pleno DPTHP-2 Kabupaten Lembata yakni Kecamatan Omesuri (11.409 pemilih), Buyasuri (12.980 pemilih), Lebatukan (5.990 pemilih), Ile Ape (8.317 pemilih), Ile Ape Timur (3.385 pemilih), Nubatukan (21.942 pemilih), Nagawutung (6.149 pemilih), Atadei (4.871 pemilih), dan Kecamatan Wulandoni (5.246 pemilih). (Kris Kris)