Bawaslu SBD; DPT Masih Menjadi Temuan Yang Menonjol

Wartantt.com--SBD; Badan pengawas pemilihan umum Kabupaten Sumba Barat Daya menjadikan permasalahan DPT sebagai salah satu temuan yang sangat menonjol.  Demikian disampaikan oleh ketua BAWASLU Nkodemis Kaleka, SE saat Rapat Kerja Teknis Penanganan Pelanggaran Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya pada hari Kamis(06/12). Kegiatan yang digelar di di aula Sinar Tambolaka ini diikuti semua panwascam se-kabupaten SBD dan turut hadir anggota tim asistensi Bawaslu Propinsi  NTT.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumba Barat Daya Nikodemus Kaleka dalam sambutannya mengatakan bahwa panwas kecamatan maupun kabupaten harus serius dalam mengawasi pemilu serentak tahun 2019. Mengawal serta mencermati bentuk-bentuk kampanye dan terus mengawal DPT.

Nikodemus menghimbau seluruh pengawas pemilu agar tetap menjalankan tugas dengan baik.  Karena saat ini sudah ditemukan beberapa bentuk pelanggaran pemilu.  Yang menjadi temuan paling menonjol adalah permasalahan DPT. Hal itu dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum memilik e-KTP. Selain itu da juga indikasi pelanggaran berupa kampanye yang dilakukakn oleh peserta pemilu tanpa dilengkapi dengan STTP dari kepolisian.

 “Saya sangat prihatin,  karena masih banyak warga masyarakat yang tidak akan mengikuti pemilu,  kepemilikan E-KTP menjadi persoalan utama,  sehingga DPT menjadi temuan yang sangat kroasial,”Tutul Nikodemus

Sementara itu Ketua panitia pengawas pemilihan umum kecamatan Wewewa Barat Raimundus Lede mengatakan bahwa belum ada temuan-temuan lain di Kecamatan Wewewa Barat selain DPT. Ia menjelaskan bahwa nama orang yang sudah meninggal masih terdaftar dalam DPT. Hasil pencermatan DPT sudah diserahkan di Bawaslu Kabupaten.

Raimundus juga mengharapkan supaya masyarakat maupun penyelenggara pemilu lainnya dapat bekerja dalam mengawasi pemilu serentak yang akan datang.

“Kami akan terus beerja dalam mengawasi proses pemilu serentak,  pekerjaan ini sangat mengharapkan dukungan penuh dari kalanganan masyarakat juga,  karena masyarakat yang lebih tahu persoalan-persoalan dilapangan, “ Ungkap Dirinya. (Rn/06)