Wartantt.com--SBD; Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Sumba Barat Daya harus berkualitas dan
bermutuh sehingga
mampu melayani, mengayomi dan mendengar asperasi rakyat kecil. Tingkatkan
pelayanan pada publik. Jangan hanya pada saat mencari suara turun ke
masyarakat. Ketika dapat kursi diparlamenter lupa rakyat.
Demikian
disampaikan oleh ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya Yoseph Malo Lende dalam
kegiatan Rapat Paripurna Istimewa dalam Pengambilan Sumpah/Janji Pengganti
Antar Waktu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya masa jabatan 2014-2019
pada Jumad (14/12) di Ruang Utama gedung DPRD SBD.
Turut
Hadir dalam rapat paripurna istimewa
pengambilan sumpah/janji pengganti antara waktu, Bupati SBD, Sekretaris Daerah, Ketua Pengadilan
Negeri Waikabubak, Dandim 1613 Sumba Barat, dan Anggota DPRD Kabupaten Sumba
Barat Daya.
Berdasarkan
pantauan media ini pengambilan
Sumpah/janji kedua orang pengganti antar waktu wakil ketua DPRD SBD dilakukan
oleh Ketua Pengadilan Negeri Tinggi Waikabubak Putu Gede Novyartha dan
disaksikan oleh Pendamping dari Agma
Katolik Pater Mario Bili Poro CSsR, dan
dari agama Kristen Protestan Pdt Irene Takanjanji, STh.
Adapun
dua orang yang diambil sumpah/jajinya yakni anggota Fraksi GOLKAR Yoseph Richard Milla Mesa
yang menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten SBD menggantikan posisi Gerson Tanggu
Dendo yang sejak pilkada lalu mengundurkan diri karena masuk sebagai calon Wakil
Bupati . Sementara anggota Fraksi NASDEM Hermanus Ndara Jakadana yang menjadi wakil ketua DPRD Kabupaten SBD
menggantikan Benyamin K.Tako yang telah meninggal dunia beberapa bulan yang
lalu. Selama proses pengambilan sumpah/janji di ruangan utama DPRD sangat
tertib sampai kegiatan itu berakhir.
Pengambilan
sumpah/janji pengganti wakil ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya ini didasarkan atas SK Gubernur NTT No.
PEM.171.2/365/2/2018 tentang peresmian pemberhentian wakil ketua DPRD Kab. SBD
masa jabatan 2014/2019.
Yoseph
Malo Lende dalam arahannya mengatakan bahwa DPRD seharusnya menjadi penyambung
lidah rakyat. Serta bermutuh dalam meningkatkan pelayanan public. Lewat
pengambilam sumpah/janji itu dirinya menghimbau supaya jangan memanfaatkan
jabatan untuk merubaha nasib melainkan dimanfaatkan untuk mewakili
takyat-rakyat kecil. Dengan masa jabatan yang tinggal beberapa bulan Yosep
mengajak semua anggota legislatif untuk
merefleksikan diri.
"Peristiwa
hari adalah momen terpenting dalam kebersamaan kita, kita tidak lama lagi berada dalam gedung
ini, apakah kita sudah efektif dalam
melayani rakyat? Sebenarnya kita adalah
orang tua dari rakyat itu, kita sebagai
penyambung aspirasi rakyat, kita yang
mengayomi, saya harap dapat
mengoptimalkan waktu yang singkat ini dalam melayani rakyat yang sebanarnya
kita wakili, " Ungkap dirinya setelah pengambilan sumpah/janji.
Sesuai
Pantaun media ini juga turut hadir Keluarga dari Hermanus Ndara Jakadana dan
Yoseph Richard Milla untuk menyaksikan dalam pengambilan sumpah/janjinya.(Rn/06)
KOMENTAR