OTK Tulis Kalimat Tak Etis, Bawaslu LEMBATA Himbau Masyarakat Jaga Suasana Kondusif

WartaNTT.com, LEMBATA – Kejadian kurang mengenakkan menimpa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jelang Pileg 2019 di Kabupaten Lembata, dimana salah satu Alat Peraga Kampanye milik Caleg no.urut 2 Dapil Lembata 1, Alexander Paulus Taum, SS yang dipasang dibilangan Jalan Riangkoli II, RT.07/RW.03 Kelurahan Selandoro tercantum kalimat tidak etis yang diduga ditulis oknum tidak bertanggungjawab.

Dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (16/01/2019) kepada WartaNTT Ketua Bawaslu Kabupaten Lembata, Paulina Yesua Bengan Tokan, SE membenarkan hal tersebut dan menyatakan telah didatangi pihak Partai Politik dan Caleg yang bersangkutan.

“Benar, sore hari tadi saya didatangi Sekretaris DPD PSI Kabupaten Lembata, bersama Caleg asal PSI an. Alexander P Taum dan salah seorang Ketua RT di Kelurahan Selandoro yang melaporkan secara lisan kejadian tidak mengenakkan yang dialami”.

“Diduga kejadiannya semalam (Selasa, 15/01/2019), karena baru pagi hari ketua RT mengetahui hal tersebut, dimana terdapat tulisan-tulisan yang tidak etis pada APK dimaksud”.

“Caleg yang bersangkutan juga sangat menyayangkan kejadian tersebut dimana tindakan yang dilakukan pelaku dianggap tidak memberikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat Lembata”.

Ditanya lanjut terkait langkah kerja Bawaslu dalam menangani persoalan tersebut, Paulina mengatakan “Kami telah menyampaikan kepada Partai Politik dan Caleg tersebut agar segera melaporan secara tertulis kepada Bawaslu Kabupaten Lembata untuk dipelajari dan dikaji lebih lanjut”.

“Prinsipnya Bawaslu menerima setiap laporan yang berkaitan dengan Pelaksanaan Pemilu kemudian menindaklanjutinya sesuai dengan prosedur yang berlaku serta berkoordinasi dengan Sentra Gakkumdu Kabupaten Lembata”.

“Kami berharap masyarakat dapat menjadi “mata dan telinga” bagi Bawaslu Lembata, karena mengawasi Pemilu bukan saja tanggungjawab Pengawas Pemilu namun juga menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sehingga pesta demokrasi Pemilu 2019 di Kabupaten Lembata berjalan dengan aman, damai dan sejuk dengan cara saling menghormati dan menghargai perbedaan pilihan. Mari bersama kita jaga suasana kondusif di Kabupaten Lembata” ujarnya menambahkan.

Pantauan WartaNTT dilokasi kejadian, APK tersebut bertuliskan kalimat “Lonte Bakado, Anjing Puki, Jangan Pilih Yang Ini Karna Dia Muka Jelek” serta dibubuhkan tanda tangan dari pelaku tersebut.

Masyarakat sekitar lokasi juga sangat menyayangkan sikap tidak terpuji yang dilakukan oleh pelaku. “Yang tulis kalimat ini sebenarnya memalukan dirinya sendiri karena tidak siap menerima perbedaan dalam hidup. Kita di Lembata ini tahu menghargai perbedaan, semoga pelakunya cepat insaf dan kembali ke jalan yang benar” ujar warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya. (Kris Kris)