Rumah Warga Desa Laga Lete Roboh karena Hujan Angin

 Wartantt.com--SBD; Hujan lebat yang disertai angin kencang sepanjang hari, telah menimbulkan dua rumah warga Desa Lagalete Kecamatan Wewewa Barat runtuh disapu angin. Selain itu  ada delapan dapur rumah mengalami rusak ringan. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Kejadian naas ini menimpah Agustinus Bili dan Yohanes Dappa Langga pada Rabu(23/01).

Kepala Desa Laga Lete Bernardus Bulu Malo mengatakan bahwa hujan angin yang kencang dan lebat tidak pernah berhenti dari pagi hingga sore sudah sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya hujan angin tersebut telah mengakibatkan dua rumah warga runtuh dan rata dengan tanah tanah. Peristiwa  tersebut terjadi sekitar pukul 13:00 wita.

Salah satu rumah yang berdinding bambu dan langsung ambruk dan rata dengan tanah sementara itu rumah lain yang berdinding batu hancur akibat  tertimpah pohon besar.

Menurutnya kerugian yang diderita korban antara lain sejumlah perabotan rumah tangga rusak-rusak akibat tertimpa puing-puing bangunan rumah. Taksiran kerugian mencapai lebih dari seratus juta. Namun demikian tidak ada korban jiwa pada keluarga korban. Pada saat kejadian para penghuni  kedua rumah tersebut dapat menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.  

Selain rumah yang runtuh kata Bernad ada juga dua kubur besar yang ambruk akibat ditimpah pohon besar. Salah satu pohon yang berada di kampung juga tumbang tepat di halaman rumah warga.

Hingga saat ini dirinya bersama aparat Desa lainnya dan masyarakat sudah mengevakuasi dua kepala keluarga yang kena musibah tersebut. Terkait bencana alam itu, dirinya tengah melakukan kordinasi dengan aparatnya untuk menyiapkan bantuan guna meringankan beban korban. 

“Saat ini  angin yang sangat kencang masih masih berlangsung, sehingga saya sedang keliling Desa untuk memantau semua keadaan warga, sehingga keesokan harinya kami bisa bersurat ke Dinas terkait untuk meminta bantuan, kami juga sementara melakukan evakuasi korban bencana ini “  ungkap Dirinya.

Sementara salah seorang warga korban bencana alam Agustinus Bili menyebutkan bahwa hujan angin yang kencang sudah merobohkan rumahnya. Ketika bencana alam yang sudah menimpah rumahnya dirinya tidak berada di dalam rumah. Ia menuturkan bahwa saat kejadian itu Istri dan anaknya masuk dalam kolom tempat tidur untuk menyelamatkan diri.

Sementara semua alat rumah tangga digunakan keluarganya hancur tertimpah puing-puing bangunan. Akibat kejadian ini, dirinya mengalami kerugian sangat besar.

Dirinya sangat mengharapkan supaya pemerintah segera mendonasikan bantuan untuk mengurangi beban hidupnya.

“Saat kejadian itu terjadi saya berada di tempat kedukaan, hanya istri dan anak saya yang berada di rumah, tadi siang juga kata istri saya kepala Desa sudah datang melihat keadaan rumah saya dan sekarang dirinya sementara mengupayakan bantuan untuk kami” tuturnya.

(Rn/06)