Wartantt.com--SBD; Camat dan Kepala Desa
harus saling mengingatkan dan mengawasi dalam melaksanakan pembangunan Desa. Hal
tersebut akan menghasilkan kinerja yang menguntungkan masyarakat. Demikian
dikatakan oleh Asisten I bagian Asisten Pemerintahan dan Kesra sebelum membuka
kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Kecamatan Wewewa Timur
Tahun anggran 2019 pada Senin(18/02) di aula Kecamatan Wewewa Timur.
Hadir
dalam kegiatan Asisten 1, sejumlah Pimpinan OPD/Badan, Camat, BABINSA, Kapolsek Wewewa Timur, Kepala Desa se-Kecamatan Wewewa Timur,
Pimpinan LSM, Tokoh pendidikan, Tokoh masyarakat, Agama dan tokoh pemuda.
Asisten
1 bagian Pemerintahan dan Kesra Frans M. Adi Lalo mengatakan bahwa musyawarah
perencanaan pembangunan Kecamatan merupakan forum tahunan bagi pemangku kepentingan ditingkat Kecamatan untuk
mendapatkan masukan tentang prioritas pembangunan. Masukan-masukan itu menurut dirinya
akan menjadi dasar pembangunan kecamatan
yang akan diajukan kepada organisasi perangkat daerah. musrembang ini pun akan
dilaksanakan setiap tahunnya. Salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan
pemerintah yang baik lanjut dia dibukanya peluang bagi masyarakat dalam
pengambilan keputusan pembangunan.
Dirinya
menambahkan bahwa kegiatan musrembang tidak hanya menjadi wadah penyusunan
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Tetapi musrembang juga harus dipandang
sebagai saluran yang resmi untuk menganalisa aspirasi masyarakat. Efektivitas
penyaluran aspirasi masyarakat lagi kata dia sangat menentukan mutu yang dihasilkan dalam
musrembang tersebut.
"Idealnya
produk hasil musrembang ini dapat terpilihnya rincian usulan kegiatan atas
dasar anggaran. Dana Desa yang tersusun dalam APBDes sesungguhnya juga memegang peran utama dalam
membangun Desa,"ungkap dirinya.
Lebih
lanjut dia
menuturkan bahwa bahwa salah satu tujuan musrembang membahas dan menyepakti
usulan rencana pembangunan Desa yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di
wilayah Kecamatan yang bersangkutan. Sehingga menurut Dia bahwa yang menjadi
harapan adalah tersusunnya program prioritas kegiatan yang akan di danai
melalui program yang masuk di Kwcamatan. Frans menegaskan bahwa Camat dan
Kepala Desa harus aktif dalam mengawasi. Serta saling mengingatkan terhadap
kegiatan pembangunan Desa.
"Kami
meminta agar para pimpinan OPD, Camat,
Kepala Desa dan seluruh stakeholder untuk mengenali potensi-potensi
serta sumber daya di Kecamatan yang menjadi prioritas dalam pembangunan Daerah.
Sehingga dapat menghasilkan suatu
program yang konkrit dan berdampak pada kemajuan dan kesejhateraan
masyarakat," ujar dirinya.
Ditemui
terpisah Kepala Desa Lete Kamouna Arnolus Bili menyebutkan bahwa kegiatan yang
diselenggarakan oleh Bappedalitbangda tersebut sangat bermanfaat bagi semua kepala Desa
maupun Kecamatan. Pasalnya hasil musrembang ini akan menjadi refrensi setiap
Desa dalam menyusum program. Selain itu,
menurut dia bahwa dukungan dan kerja sama yang baik akan lebih
efektif. Usulan-usulan program lagi jelas Arnolus dapat diterima dan tidak lagi
bertentangan dengan Musrembangdes. Kegiatan ini juga lanjut dirinya dapat membantu semua kepala
Desa dalam menyusun kelompok program yang menjadi prioritas dalam pembangunan.
Sehingga kata dia hal
itu akan sangat berdampak pada pemberdayaan masyarakat.
"Apa
lagi saat ini, sudah diwajibkan agar
lebih mementingkan pemberdayaan ekonomi maupun sumber daya manusia dari pada
infrastruktur. Jadi saya sangat mengharapkan supaya hasil diskusi dapat kami
implementasikan disetiap Desa kami masing-masing, "tutup dirinya.(Rn/06)
KOMENTAR