wartantt.com -- Hasil survei KIC, indeks kepercayaan investor terhadap pemerintah
naik signifikan menjadi 172,1 pada kuartal I 2019 dari 156,2 di triwulan
sebelumnya.
Investor di pasar finansial memberikan penilaian yang baik terhadap kinerja pemerintah pada triwulan pertama 2019. Hal ini tercermin dari indeks kepercayaan investor terhadap pemerintah yang naik signifikan dari 156,2 pada triwulan sebelumnya menjadi 172,1. Angka tersebut merupakan hasil survei terhadap 255 investor institusi di pasar finansial yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC). “Penilaian tersebut berlaku baik secara keseluruhan maupun pada lima komponen pembentuk indeks tersebut,” kata Wahyu Prasetyawan, panel ahli KIC dalam pemaparan bertajuk H-6 Pilpres: Kinerja Pemerintah di Mata Investor di Jakarta, Kamis (11/4).
Lima komponen pembentuk indeks tersebut adalah pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, suasana aman dan tenteram, stabilitas harga barang dan jasa, penyediaan infrastuktur, serta kepastian hukum dan keadilan. “Semua komponen penyusun indeks mengalami kenaikan dan berada pada level yang relatif tinggi, khususnya dalam menyediakan infrastruktur,” ujar Wahyu. Kompenen indeks menyangkut infrastruktur naik dari 173,8 menjadi 184,7. Untuk penciptaan rasa aman angkanya dari 166,9 menjadi 182,7. Namun, soal kepastian hukum dan rasa keadilan mendapat nilai terendah di antara komponen indeks lainnya.
Investor nilai positif indikator makro ekonomi
Panel ahli KIC
Damhuri Nasution menjelaskan, kenaikan kepercayaan investor terhadap kinerja
pemerintah sejalan dengan penilaian positif terhadap sejumlah indikator makro
ekonomi. “Sebanyak 62% investor memandang pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin
membaik pada triwulan pertama 2019,” ujar Damhuri. Selain itu, laju inflasi
dinilai sedang oleh 48% investor dan 42% investor lain malah menganggap laju
inflasi saat ini cukup rendah. Dari sisi suku bunga, menurut Damhuri, separuh
investor sepakat suku bunga Indonesia saat ini berada pada kondisi sedang,
tidak terlalu rendah tetapi juga tidak tinggi.Investor di pasar finansial memberikan penilaian yang baik terhadap kinerja pemerintah pada triwulan pertama 2019. Hal ini tercermin dari indeks kepercayaan investor terhadap pemerintah yang naik signifikan dari 156,2 pada triwulan sebelumnya menjadi 172,1. Angka tersebut merupakan hasil survei terhadap 255 investor institusi di pasar finansial yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC). “Penilaian tersebut berlaku baik secara keseluruhan maupun pada lima komponen pembentuk indeks tersebut,” kata Wahyu Prasetyawan, panel ahli KIC dalam pemaparan bertajuk H-6 Pilpres: Kinerja Pemerintah di Mata Investor di Jakarta, Kamis (11/4).
Lima komponen pembentuk indeks tersebut adalah pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, suasana aman dan tenteram, stabilitas harga barang dan jasa, penyediaan infrastuktur, serta kepastian hukum dan keadilan. “Semua komponen penyusun indeks mengalami kenaikan dan berada pada level yang relatif tinggi, khususnya dalam menyediakan infrastruktur,” ujar Wahyu. Kompenen indeks menyangkut infrastruktur naik dari 173,8 menjadi 184,7. Untuk penciptaan rasa aman angkanya dari 166,9 menjadi 182,7. Namun, soal kepastian hukum dan rasa keadilan mendapat nilai terendah di antara komponen indeks lainnya.
Investor nilai positif indikator makro ekonomi
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat saat ini pun sudah sesuai dengan nilai fundamental menurut 45% investor. “Angka ini 12% lebih besar dibanding kuartal sebelumnya,” katanya.
Indeks kepercayaan investor kepada pemerintah alias IKIP merupakan bagian dari Katadata Investor Confidence Index (KICI) yang dikeluarkan Katadata Insight Center setiap triwulan. Pada triwulan ini, survei dilakukan terhadap 255 investor yang mengelola dana lebih dari Rp 700 triliun. Mereka adalah manajer investasi, asuransi dan dana pensiun.
KOMENTAR