WartaNTT.com, LEMBATA –
25 anggota DPRD Lembata periode 2014-2019 resmi menunaikan tugas terakhirnya
hari ini, Kamis (29/8/2019) dalam Rapat Paripurna XX dengan agenda
Penutupan Masa Sidang II dan Pembukaan Masa Sidang III Tahun 2019 yang dipimpin Ketua DPRD Lembata,
Ferdinandus Koda dan dihadiri Wakil Bupati Lembata bersama jajaran pimpinan
OPD.
Sayangnya dari 25 wakil rakyat yang dipercaya
masyarakat Lembata, sebanyak 7 anggota dewan terhormat tidak menghadiri Paripurna
dimaksud padahal kegiatan ini menjadi momentum untuk terakhir kalinya, meskipun
10 orang kembali mendapatkan kepercayaan menempati Peten Ina.
Informasi yang diperoleh WartaNTT merujuk
daftar hadir, 7 anggota dewan dimaksud yakni Soni Laga, S.Ag (NasDem), Drs.
Fransiskus Yoseph Wuhan (PKS), Yohanes Pati Atarodang, S.Pd (Gerindra), Palmasius
Kenama Gokok (Demokrat), Stanislaus Suban, S.IP (Hanura), Hasan Baha, SE (PAN) dan
Yohanes de Rosari, SE (Golkar) selaku Wakil Ketua I yang sebelumnya telah pamit
memohon diri karena terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi NTT.
Ketua DPRD Lembata, Ferdinandus Koda dalam sambutannya mengharapkan semakin eratnya sinergitas antara Pemerintah dan
masyarakat dalam mewujudkan cita-cita luhur
otonomi Kabupaten Lembata.
“Mewakili pimpinan dan anggota DPRD saya ucapkan
terimakasih kepada Pemerintah
atas kemitraan yang terjalin
selama ini sebagai spirit dan pemicu
percepatan penyelenggaraan agenda
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
kemasyarakatan”.
“Kemitraan sejati itu semakin berkualitas ketika tercapai
mufakat pasca perbedaan pendapat, namun semuanya itu merupakan dinamika politik di alam demokrasi demi terwujudnya cita-cita luhur bersama
menuju masyarakat makmur dan sejahtera”.
“Tidak lupa pula kami sampaikan terimakasih kepada insan pers, LSM dan komponen masyarakat lainnya yang telah ikut
bersama membangun daerah ini. Masih banyak hal yang perlu diperjuangkan
bersama guna tercapainya harapan rakyat".
“Banyak yang telah kita kerjakan namun masih perlu berjuang membangun daerah ini kearah yang
lebih baik guna
mewujudkan harapan rakyat”.
Dirinya melanjutkan “Pengabdian anggota DPRD periode 2014-2019 akan berakhir namun
sebagian anggota DPRD akan kembali melanjutkan perjuangan. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat
Lembata kepada anggota DPRD periode 2014-2019. Kami akui selain keberhasilan, juga terdapat hal-hal yang tidak berkenan selama pelaksanaan tugas oleh karena itu kami mohon maaf.
“Diharapkan dalam Masa
Sidang III semua pihak dapat bergandengtangan membangun Kabupaten Lembata. Pemerintah dan masyarakat
harus bekerja sama membangun daerah untuk memenuhi cita-cita otonomi Lembata
menuju kesejahteraan yang adil, makmur dan merata. Agar Pemerintah bekerja
dengan niat dan komitmen yang tulus dan iklas dalam melayani rakyat tanpa
pamrih”
ujarnya. (Kris Kris)
KOMENTAR