![]() |
HG, gembong penculikan dan pemerkosaan yang ditangkap dilumpuhkan |
Wartantt.com_SBD; Kisa tragis yang dialami oleh PRM, perempuan muda yang diculik dan diperkosa secara bergilir oleh 5 orang pria kini mulai menunjukan titik terangnya. Pasalnya setelah lebih dari sebulan melakukan pencarian dan pengejaran pihak Polsek Kodi Bangedo berhasil melumpuhkan dan menangkap gembong dari tindakan penculikan dan pemerkosaan tersebut. Penangkapan terhadap HG terjadi pada pukul 02.00 wita dinihari Selasa 29/08 yang lalu.
Penangkapan terhadap gembong kasus ini rupanya membuat para pelaku lain mersa gentar dan berniat menyerahkan diri. Pelaku yang ditangkap setelah sebelumnya menyatakan menyerahkan diri tersebut adalah TPT alias TR dan GBM yang diantar langsung oleh keluarganya dan diserahkan ke Polsek Kodi Bangedo.
Kapolsek Kodi Bangedo Iptu. Agus Suprianto ketika dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa pelaku HG ditangkap di rumahnya sendiri setelah dilumpuhkan dengan timah panas dikakinya akibat berusaha melarikan diri.
Diceriterakan bahwa setelah kanit Intel Bripka Yustinus Dhaga memastikan keberadaan tersangka, anggota kepolisian dibawah pimpinan kanit Reskrim Bripka I Kadek Nata pada pukul 01.30 dinihari Kamis langsung mengepung rumah tersangka di Karekandara, desa Matakapore Kecamatan Kodi Bangedo. Tersangka pada saat itu melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Oleh karena itu tersangka dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya. Selanjutnya tersangka dengan pengawalan anggota dibawa ke RS Caritas Waitabula untuk mendapat pengobatan.
“Jam setengah 2 itu Kanit Reskrim dan 10 anggota sudah kepung rumahnya dan memberi perintah untuk tetap ditempat. Tapi dia mau lari, bahkan melawan anggota. Akhirnya dilumpuhkan. Sekarang sedang dirawat di RS Karitas” katanya.
![]() |
TPT/TR, pelaku yang ditangkap setelah menyatakan menyerahkan diri |
Sementara itu pelaku lainnya atas nama TPT alias TR ditangkap di Desa Waikadada pada Minggu 01/09. Pelaku ditangkap setelah sebelumnya siap menyerahkan diri kepada Polisi di hadapan Kepala Desa Waikadada dan keluarganya sendiri. Menurutnya pelaku ditangkap secara baik-baik dan bukan dalam proses pengejaran polisi sebagaimana pelaku pertama.
Pada hari yang sama tersangka ketiga atas nama GBM menyerahkan diri ke Polsek Kosi Bangedo dengan diantar oleh keluarganya.
Kedua tersangka ini menyerahkan diri karena takut ditembak seperti yang dialami oleh HG.
"Keluarga takut anaknya ditembak polisi seperti pelaku pertama dan terus dikejar polisi makanya keluarga dalam hal ini Bapaknya berinisiatif meminta anaknya menyerahkan diri secara baik-baik,"demikian kata Kapolsek Kodi Bangedo.
Beliau menegaskan bahwa penangkapan ini memperjelas komitmen pihaknya untuk terus mengejar 3 pelaku lainnya yang masih buron hingga kini.
"Ini komitmen kami. Kasus ini harus selesai. Kami akan tindak pelaku sesuai perbuatan mereka. Kalau melawan kami akan ambil sikap tegas dengan mengeluarkan timah panas. Lebih baik menyerahkan diri saja" tegas Kapolsek.
KOMENTAR