WartaNTT.com, Ende – Dalam rangka menghadapi penerimaan Calon Tamtama TNI
gelombang pertama tahun 2020, Kodim 1602/Ende melatih para pemuda agar
dapat lebih siap untuk mengikuti
seleksi. Persiapan pra seleksi yang dilakukan yaitu berupa latihan fisik dan
mental yang diberikan kepada para pemuda yang berminat mendaftarkan diri untuk
menjadi prajurit TNI.
Dandim
1602/Ende Letkol Inf. Mochamad Fuad Suparlin dalam keterangan persnya di
Makodim 1602/Ende, (29/01/2020) menyampaikan bahwa saat ini merupakan ketiga
kalinya Kodim 1602/Ende melaksanakan pembinaan kepada para pemuda calon
prajurit yang berniat mengikuti seleksi Calon Tamtama dan Bintara. Dirinya
berharap, pembinaan yang diberikan ini dapat memberi dampak positif bagi
kesiapan calon prajurit dari Kabupaten Ende baik secara fisik maupun
mental.
"Ini
merupakan pembinaan yang ketiga kali untuk calon prajurit kita, mudahan-mudahan
ada faedahnya, kita inginkan hasil yang baik. Generasi ini kita buka pemikiran
posistifnya agar memiliki semangat bersaing dengan para pemuda dari daerah lain
untuk menjadi prajurit TNI," ucap Fuad.
Disampaikan
bahwa penerimaan Calon Tamtama tahun 2020 akan dilaksanakan sebanyak dua kali,
yakni gelombang pertama pada bulan Maret dan gelombang kedua akan dilaksanakan
sekitar bulan Oktober. Sementara untuk Calon Bintara seleksi akan dilaksanakan
pada bulan Juli.
Kegiatan
pembinaan pra seleksi ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan kader
penerus dari Ende untuk menjadi prajurit TNI, karena selama ini disinyalir masyarakat
asli Ende yang menjadi prajurit TNI jumlahnya masih sedikit.
"Masyarakat
asli Ende yang menjadi prajurit belum sampai di angka 200 orang, dari kurang
lebih 280.000 penduduk Kabupaten Ende. Hal ini yang membuat kami dari Kodim dan
Pemda berupaya bagaimana caranya untuk meningkatkan semangat juang, semangat
bersaing dan semangat berkompetisi anak muda kita pada saat mengikuti seleksi
menjadi prajurit," jelas Fuad.
Dikatakan
pula bahwa untuk wilayah provinsi NTT, Kodim 1602/Ende menjadi yang pertama dan
sebagai pelopor pelaksanaan kegiatan pembinaan pra seleksi sehingga kodim lain
juga mulai menerapkan hal yang sama seperti Kodim Sikka, Kodim Flores Timur dan
Kodim TTU. Namun demikian yang secara global dan permanen melakukan latihan
selama kurang lebih 2 bulan sampai 3 bulan hanya di Kodim 1602/Ende.
Dandim
Ende mengatakan, untuk saat ini pemuda Kab. Ende yang sudah berminat mendaftar
seleksi Calon Tamtama dan mengikuti pembinaan fisik dan mental sebanyak 235
orang. Diharapkan ke depannya jumlah ini masih terus bertambah agar semakin
banyak warga Kabupaten Ende yang dapat berhasil menjadi prajurit TNI.
"Hingga
hari ini yang mendaftar masih di angka 235 orang, harapan kami agar yang
mendaftar bisa melebihi dari tahun sebelumnya, dimana pada gelombang kedua tahun 2019 terdapat 320 orang yang ikut mendaftar. Kita mengajak
para Babinsa, para kepala Desa, Camat dan Lurah membantu mensosialisasikan hal
ini untuk bisa kiranya menjaring para generasi muda agar bisa bergabung menjadi calon prajurit
TNI," tambahnya.
Dandim
Ende juga menyampaikan bahwa pada seleksi sebelumnya sebanyak 36 orang telah lolos
seleksi Bintara dan 49 orang lolos seleksi Tamtama.
Berdasarkan
pantauan media ini pada hari ini, di Makodim 1602/Ende sedang dilaksanakan
kegiatan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) awal calon Tamtama gelombang pertama
tahun 2020, untuk mengetahui kesehatan fisik calon Tamtama TNI AD gelombang I
tahun 2020 yang merupakan hasil kerja sama antara Kodim 1602/Ende dengan
Pemerintah Daerah kabupaten Ende. Rikkes dilaksanakan oleh tim Dokter dan
perawat dari RSUD Ende. (FR)
KOMENTAR