WartaNTT.com, LEMBATA –
Sebanyak 2.366 Kepala Keluarga yang tersebar di 7 Kelurahan se-Kabupaten
Lembata, hari ini, Rabu (20/05/2020) mulai terima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar
Rp. 600.000,- dari Kementerian Sosial RI yang disalurkan PT. Pos dan Giro
Cabang Lewoleba.
Dalam
acara Launching pembayaran BST yang dihadiri Bupati Lembata, Kepala PT. Pos dan
Giro cabang Lewoleba, Kadis Sosial PMD, dan Perwira Penghubung Kodim 1624/Flotim
untuk Kab. Lembata, diserahkan secara simbolis BLT tahap-1 bagi 10 KK penerima.
Yakobus
M Rapok, selaku Kepala PT.
Pos dan Giro Cabang Lewoleba mengatakan “Jadwal hari ini penyaluran bagi kelurahan Lewoleba
dan Lewoleba Barat, selanjutnya menyusul Kelurahan Lewoleba Tengah,
Lewoleba Selatan dan Lewoleba Utara, kemudian hari terakhir untuk Kelurahan
Lewoleba Timur dan Selandoro. Semuanya (penyaluran BST) dilakukan terpusat di 3
lokasi kantor Kelurahan yang telah ditetapkan Pemkab Lembata”.
“Tata cara pembayaran BST secara online dimana masyarakat penerima wajib membawa KTP-EL atau Kartu Keluarga untuk dicocokan dengan
daftar nama penerima, kemudian akan discan
barcodenya untuk diteruskan ke pusat, selanjutnya
diserahkan uang tunai kepada penerima dan diupload dokumentasi penyerahan” ujar Yakobus.
Sementara itu Kadis Sosial PMD Lembata, Aloysius Buto dihadapan
peserta Launching BST memaparkan data penerima BST dan realisasi penyaluran BLT
Dana Desa Tahap-1 di Kabupaten Lembata.
“Untuk BST merupakan
bantuan dari pemerintah pusat
melalui Kementerian Sosial yang dialokasikan kepada Kelurahan dengan besaran
yang sama seperti BLT di Desa”.
“Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Lembata sebanyak 18.092 KK, dimana
sudah terakomodir dalam PKH dan Sembako sebanyak 12.330 KK, ditambah 3.132
KK perluasan sembako sehingga total yang sudah terakomodir dalam
bantuan
pemerintah sebanyak 15.462 KK”.
“Kemudian dari 4.731 usulan Pemkab baik dari data DTKS
maupun non DTKS, diakomodir pemerintah pusat sebanyak 4.279”.
“Launching BST saat
ini melalui PT. Pos dan Giro diperuntukkan bagi 2.366 KK sedangkan data penerima lainnya menyusul untuk gelombang 2 (1.713
KK) dan gelombang 3 (56 KK),
selain itu hari ini juga disalurkan melalui Himpunan Bank milik negara (Himbara)
dari Bank BRI dan BNI sejumlah 144 penerima, sehingga totalnya nanti sebanyak
4.279 penerima”.
Dirinya menambahkan “Perlu kami laporkan untuk perkembangan penyaluran BLT Tahap-1 dari Dana Desa bagi 144 Desa sampai dengan kemarin terealisasi untuk 131 Desa sehingga tersisa
13 Desa masih dalam proses,
dimana 96 Desa sudah salurkan untuk 1 bulan, 34 Desa sudah salurkan untuk 2 bulan dan 1 Desa
sudah salurkan untuk 3 bulan, sehingga total KK yang sudah menerima BLT tahap-1 sebanyak
10.342 KK dimana total anggaran
yang sudah terealisasi sebesar Rp. 7.414.000.000,-. Saya berharap
bantuan ini dimanfaatkan dengan baik oleh semua penerima BST” ujarnya.
Bupati Lembata dalam kegiatan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan
sudah memperingatkan para Camat dan Kades agar realisasi BLT Tahap-1 paling
lambat disalurkan 20 Mei yang diikuti dengan evaluasi dan pemberian sanksi bagi
Kepala Desa dan Camat yang tidak komit.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Minggu (17/05) Wakil
menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi mengatakan ketentuan penyaluran BLT harus
disalurkan sebelum 24 Mei.
“Ada instruksi Menteri
Desa nomor 1 tahun 2020, jadi dipermudah prosedurnya. Pertama Kepala Desa
menyerahkan BLT sebelum 24 Mei”. (Kris Kris)
KOMENTAR