WartaNTT.com, Ende – Direktur RSUD Ende dr. Aries Dwi Lestari memulangkan empat orang pasien terakhir positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang telah dinyatakan sembuh setelah hasil tes swab dinyatakan negatif dua kali berturut-turut, pada Selasa malam (23/06/2020). Dengan hasil ini, maka untuk saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19 yang terpantau ada di wilayah Kabupaten Ende.
Penyerahan empat pasien yang telah sembuh tersebut dilakukan Direktur RSUD Ende kepada Sekretaris Camat Nangapanda dan disaksikan oleh para keluarga pasien. Dalam prosesi serah terima itu, Direktur RSUD Ende juga menyerahkan Surat Keterangan Sehat para pasien.
"Di Ende pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 12 orang dan kita isolasi di ruangan isolasi RSUD Ende. Alhamdullilah yang kita lepaskan hari ini 4 orang itu adalah yang terakhir dari 12 orang itu, semuanya telah dinyatakan sembuh," ucap dr. Aries.
Dirinya berharap agar seterusnya kondisi pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Ende tetap berada pada angka nol sehingga tidak ada lagi yang harus diisolasi di ruangan isolasi RSUD Ende.
Selama penanganan pasien, untuk protokol terapi kepada pasien Covid-19 pihaknya menggunakan protokol terapi standar yaitu memberikan antivirus dan vitamin. Namun menurutnya yang paling penting adalah menjaga imun tubuh karena hal itu lah yang dapat melawan virus.
Di samping itu, pihaknya juga memberikan obat – obatan sesuai keluhan gejala kesehatan yang timbul pada masing – masing pasien.
“Memang ada sebagian keluhan, ada darah tinggi sampai 180, tapi tetap saya kasih obat darah tingginya. Saya kasih obat – obatan simtomatik apa yang mereka keluhkan akan saya kasih obatnya. Ada yang lambung, ada yang konstipasi (sulit buang air besar), kita kasihkan semua obatnya,” papar dr. Aries.
Dilanjutkannya bahwa sebagai Direktur RSUD Ende yang juga bertindak sebagai penanggungjawab ruang isolasi RSUD Ende, dirinya selalu berpesan kepada para perawat yang bertugas di ruang isolasi Covid-19 untuk melaporkan setiap masalah yang dihadapi sehingga bisa segera diatasi. Dirinya sadar bahwa siapapun akan merasa stres jika berada di ruangan isolasi, maka pihaknya berusaha agar sedapat mungkin mengurangi kadar stres yang dialami pasien maupun perawat, salah satunya dengan mendengarkan curhatan mereka apabila mengalami masalah.
"Saya berterima kasih sekali sama tim Covid-19 RSUD Ende dimana mereka dengan sabar dan telaten mengurus mereka (pasien) yang ada di ruang isolasi Covid-19, hanya itu mungkin yang bisa saya berikan ke mereka,” tuturnya.
Dirinya mengatakan bahwa masyarakat boleh senang dengan keadaan hari ini yang mana semua pasien positif Covid-19 telah sembuh, namun dihimbau untuk tetap waspada karena tidak menutup kemungkinan akan ada gelombang kedua penularan Covid-19.
"(Merasa) senang boleh, karena dengan senang kita bisa menjaga imun tubuh. Kita harapkan tidak ada lagi kasus Covid-19 di Kabupaten Ende. Tetapi kita harus waspada, dengan adanya New Normal ini masih ada ancaman-ancaman lain misalnya penyebaran gelombang kedua seperti yang ada di negara lain. Harus tetap kita waspada, jalankan protokol kesehatan itu saja, Insya Allah kita tidak akan terkena Covid-19,” jelasnya lagi.
Terakhir, dr. Aries menyampaikan bahwa akan melakukan rapid test sebanyak dua kali kepada semua tim penanganan Covid-19 di RSUD Ende. Hal ini bertujuan agar memastikan para tenaga medis yang selama ini menangani pasien Covid-19 tidak tertular sebelum mereka kembali ke area kerja masing – masing. (FR)
KOMENTAR