WartaNTT.com, Ende – Kodim 1602/Ende mendapat peninjauan terkait pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin oleh Marsma TNI Tyas Nur Ady.
Rombongan Tim Wasev tiba pagi ini (21/7/2020) di Bandara H Hasan Aroeboesman Ende disambut oleh Plt. Asisten I Sekda Ende Abraham Badu didampingi Dandim 1602/Ende sebagai Dansatgas TMMD - 108 Kodim 1602/Ende, Kapolres Ende dan pimpinan OPD lainnya.
Setelah mendapat penyambutan, selanjutnya rombongan Tim Wasev TMMD menuju posko utama TMMD – 108 di Makodim 1602/Ende untuk mendapatkan pemaparan dari Dandim 1602/Ende sebagai Dansatgas TMMD - 108 perihal perkembangan pelaksanaan program TMMD.
Pimpinan rombongan Tim Wasev Marsma TNI Tyas saat diwawancarai usai meninjau posko utama TMMD menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan perintah untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan TMMD - 108 di Wilayah Kodim 1602/Ende.
"Saya langsung mendapatkan perintah untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap pengerjaan kegiatan TMMD di wilayah Kabupaten Ende,” ucapnya.
Marsma TNI Tyas yang juga merupakan Wakil Asisten Potensi Dirgantara (Waaspotdirga) KASAU menyampaikan bahwa berdasarkan laporan dari Dansatgas TMMD Kodim 1602/Ende, terdapat beberapa kesulitan dalam pengerjaan pembangunan. Dikatakannya bahwa semua kendala telah diupayakan untuk diatasi melalui kerja sama dengan semua pihak namun karena kondisi medan yang sangat berat maka pelaksanaanya belum mencapai titik yang ditargetkan dan akan dilanjutkan di lain waktu.
"Setelah mendapatkan laporan, memang terdapat beberapa kesulitan dalam pengerjaan objek-objek yang menjadi prioritas Kabupaten Ende. Semuanya berjalan atas bantuan berbagai pihak, namun ada kendala-kendala, itu diupayakan untuk di atasi. Karena medan mungkin kita dari pihak pelaksana itu belum bisa full nanti akan dilanjutkan di lain waktu,” jelas Tyas.
Dirinya mengatakan bahwa pada prinsipnya TMMD ditujukan untuk membangun wilayah-wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dipastikan akan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Karena itu, seyogyanya harus bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah karena mereka juga mempunyai kewajiban yang sama untuk mensejahterakan masyarakat.
Sementara itu Ketua DPRD Ende Fransiskus Taso diwawancarai secara terpisah menyampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi silang dari tim Wasev atas pelaksanaan TMMD - 108 di wilayah Kodim 1602/Ende, persentase pekerjaan berupa fisik jalan dari Desa Reka menuju Desa Wolokota telah sesuai dengan target, bahkan jika dihitung kubikasinya sudah melebihi dari volume yang seharusnya dikerjakan.
Namun demikian, terkait jaraknya masih belum mencapai titik yang direncanakan. Ke depan pihaknya tetap berusaha agar ruas jalan tersebut dapat tembus sampai ke Desa Wolokota dengan memperhatikan kondisi keuangan pemerintah.
"Berdasarkan hasil evaluasi fisik pekerjaannya sudah sesuai dengan target bahkan kalau dihitung kubikasinya sudah melebihi, memang jaraknya tidak sesuai dengan yang kita harapkan, kedepannya kita akan tetap berupaya untuk tembus sampai ke Desa Wolokota, sambil kita lihat dengan kondisi fiskal yang ada," ucapnya.
Tampak hadir dalam kegiatan pemaparan dan peninjauan Posko TMMD - 108 di Wilayah Kodim 1602/Ende, Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad,MM., Ketua DPRD Ende, Kadis PU Kabupaten Ende dan beberapa pimpinan OPD lingkup Pemkab Ende lainnya. (FR)
KOMENTAR