WartaNTT.com, Ende – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 108 di wilayah Kodim 1602/Ende tahun anggaran 2020 telah resmi ditutup. Penutupan TMMD ini ditandai dengan pemukulan gong oleh pimpinan acara penutupan Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Zems A. Ratu Edo di Aula Kodim 1602/Ende pada Rabu (29/07/2020).
Dandim 1602/Ende Letkol Inf. M Fuad Suparlin sebagai Dan Satgas TMMD - 108 wilayah Kodim 1602/Ende dalam laporan singkatnya menyampaikan bahwa, TMMD telah dilaksanakan selama 30 hari di wilayah Kodim 1602/Ende dalam rangka membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dengan melaksanakan kegiatan serbuan teritorial mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan terpelihara serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dilaporkannya waktu pelaksanaan kegiatan dimulai dari tanggal 30 Juni 2020 s/d 29 Juli 2020 di Desa Reka, Kecamatan Ndona dengan sasaran utama yakni pembukaan jalan baru dari Desa Reka menuju Desa Wolokota. Hasil pelaksanaan sasaran utama tersebut mencapai total akhir pengerjaan jalan sepanjang 2.500 m dengan lebar 4 meter.
Selain sasaran utama dilaksanakan pula sasaran tambahan berupa pembangunan fisik lainnya dengan angka pencapaian 100%, seperti pembangunan rumah taman baca, pembangunan 2 unit jambanisasi dan pengaliran arus listrik. Selain itu ada juga pelaksanaan kegiatan non fisik berupa pelatihan dan penyuluhan yang melibatkan lembaga atau instansi terkait lainnya.s
Sementara itu Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasrem 161/Wirasakti menyampaikan seluruh masyarakat, instansi terkait, pemerintah daerah serta prajurit TNI dan Polri telah melaksanakan program TMMD ke-108 dengan sukses dan baik.
"Program TMMD telah dilaksanakan dengan baik dan mencapai hasil yang baik dan sukses sebagaimana tadi dibacakan laporannya oleh Bapak Dandim 1602/Ende selaku Dan Satgas TMMD - 108 di wilayah Kodim 1602/Ende".
Disampaikannya di wilayah Kodam IX/Udayana terdapat 4 wilayah kabupaten yang melaksanakan TMMD dan melibatkan lebih kurang 600 prajurit TNI serta komponen masyarakat lainnya termasuk di dalamnya ada unsur dari Kepolisian, Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang tersebar di wilayah Bali Nusra.
Dengan pelaksanaan TMMD ini, Pangdam IX/Udayana mengharapkan dapat mengeluarkan kembali semangat gotong royong dan sebagai momentum untuk berpartisipasi membantu pemerintah daerah dalam memutus rantai penyebaran Covid - 19 dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan secara merata di wilayah.
Disampaikannya bahwa sasaran pekerjaan TMMD di Kabupaten Ende sebenarnya cukup berat, namun dengan kekompakan dan kerjasama seluruh pihak maka program tersebut tetap dapat diselesaikan tepat waktu.
"Saya mendapat laporan bahwa sasaran dan volume pekerjaan TMMD khususnya di wilayah Kabupaten Ende cukup berat sedangkan sarana dan prasarana serta waktu yang dibutuhkan sangat terbatas. Namun dengan semangat dan kekompakan, disiplin serta rasa tanggung jawab dari semua pihak baik TNI/Polri, masyarakat dan instansi terkait lainnya pada saat ini, bersatu padu membantu menyelesaikan program TMMD sehingga semua sasaran dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu".
Pangdam IX/Udayana melalui sambutannya mengharapkan agar apa yang telah dibangun saat ini dapat membantu menumbuhkan semangat dan inovasi yang kuat dalam mewujudkan pembangunan di daerah serta meminta agar masyarakat ikut merasa memiliki dan peduli terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan TMMD kali ini dengan cara merawat sarana dan prasaran yang telah dibangun.
Pada upacara penutupan dilaksanakan pula Penandatanganan Berita Acara penutupan TMMD dan penyerahan hasil kegiatan TMMD - 108 oleh Dandim 1602/Ende sebagai Dan Satgas TMMD kepada Bupati Ende.
Tampak
hadir dalam upacara penutupan TMMD antara lain Bupati Ende H. Djafar H. Achmad,
Danlanal Maumere Kolonel Marinir Totok Nurcahyanto, Kasi Ops Korem 161/WS
Kolonel Inf. Agustinus Sitepu, Ketua Pengadilan Negeri Ende I Komang Didiek
Prayogo, Ketua DPRD Ende Fransiskus Taso, Wakapolres Ende Kompol Dance Elias
Day, Danton Brimob Kompi B Pelopor Ipda Orlando, Kapolsek Ndona Ipda Arief, para
mosalaki dan tokoh masyarakat Desa Reka dan Wolokota serta undangan lainnya. (FR)
KOMENTAR