WartaNTT.com, Ende – Pemerintah Daerah Kabupaten Ende untuk ketiga kalinya melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan di Desa Watunggere, Kecamatan Detukeli yang merupakan kampung halaman pahlawan daerah Ende yakni Marilonga, pada hari ini Selasa (10/11/2020).
Peringatan Hari Pahlawan ke - 75 di Kabupaten Ende kali ini mengusung tema; "Dengan semangat perjuangan pahlawan kita bangun dari desa dan kelurahan menuju masyarakat Kabupaten Ende yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan."
Disaksikan WartaNTT, pelaksanaan upacara berlangsung sangat hikmat. Tampak Bupati Ende yang memimpin sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD Ende, para pimpinan OPD dan para Camat wilayah Kabupaten Ende.
Barisan peserta upacara diisi oleh pasukan TNI, Polri, Satpol PP Kabupaten Ende, Korpri dan Tagana Kabupaten Ende serta barisan perwakilan pelajar. Selain barisan pasukan yang sudah biasa hadir tersebut, juga terdapat tambahan peserta upacara yang disebut pasukan Ana Fua yang merupakan pasukan perang pahlawan Marilonga. Pasukan Ana Fua ini tampak melakukan atraksi dengan teriakan khas mereka saat memasuki barisan peserta upacara.
Dalam upacara peringatan Hari Pahlawan ke - 75 ini Bupati Ende Djafar Achmad menyampaikan amanat yang berasal dari Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara. Beliau pada intinya menyampaikan harapan agar segenap rakyat Indonesia terus memupuk nilai-nilai kepahlawanan seperti; percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu dan bergotong-royong, agar nilai-nilai kepahlawanan tersebut dapat tumbuh di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia.
Pesan Menteri Sosial RI yakni juga meminta kepada setiap generasi bangsa untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu dan bergotong royong mengisi kemerdekaan. Menurutnya generasi penerus bangsa harus membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing dan penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dari bangsa-bangsa lain di dunia.
Setelah upacara selesai, rombongan peserta upacara langsung menuju makam pahlawan Marilonga untuk menjalani agenda Ziarah Nasional. Tampak Bupati Ende bersama para Forkopimda lainnya melakukan tabur bunga di makam pahlawan Marilonga sebagai bentuk penghormatan.
Bupati Ende bersama Forkopimda melaksanakan tabur bunga di makam pahlawan Marilonga
Seperti diketahui, Marilonga adalah pahlawan yang berasal dari Kabupaten Ende. Dikisahkan bahwa Marilonga lahir sekitar pertengahan abad 18. Ia dikenal sebagai pahlawan yang melakukan perlawanan terhadap penjajahan kolonialisme Belanda pada akhir tahun 1890-an hingga awal tahun 1900-an. Beberapa waktu belakangan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dikabarkan sedang berupaya agar Marilonga dapat ditetapkan statusnya sebagai salah satu Pahlawan Nasional.
Sesaat setelah pelaksanaan upacara, Yohakim Edyson, salah seorang cucu Marilonga generasi ke lima menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ende karena telah kali ketiga mengadakan upacara Hari Pahlawan di Desa Watunggere, kampung kelahiran Marilonga.
“Waktu pertama kali upacara sangat ramai yakni tiga tahun lalu. Mungkin (saat ini) karena Covid upacara dilakukan secara sederhana,” timpalnya.
Yohakim menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Ende sedang berupaya mengusulkan agar Marilonga mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional. Dirinya mengaku bersama keluarga sedang berusaha agar dapat menyusun kisah dan riwayat hidup Marilonga agar dapat membantu pemerintah untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional kepada Marilonga. (FR)
KOMENTAR