Sinovac Tahap-2 Tiba di LEMBATA, Pekerja Publik Bersiap divaksin

 

WartaNTT.com, LEMBATA – Program vaksinasi Covid-19 terus digelar pemerintah. Setelah dilakukan vaksinasi tahap-1 bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Lembata sejak 3 Februari lalu, Dinkes Lembata kembali persiapkan sasaran penerima vaksin dari kelompok pekerja publik yang ada.

Hal tersebut dilakukan Dinkes Lembata pasca tibanya vaksin Covid-19 Sinovac yang diangkut kapal cepat Fantasi Express 88, Sabtu Sore (06/03/2021) di Pelabuhan Lewoleba.

Dihubungi WartaNTT, Sabtu sore (06/03/2021) Kadis Kesehatan Lembata, Mathias A.K. Beyeng, sampaikan vaksin yang tiba saat ini setelah dihitung kembali akan diperuntukan bagi 600 sasaran pekerja publik.

“Tadi sore (06/03) vaksin Covid-19 tahap-2 termin kesatu dari Dinkes Provinsi NTT tiba di Lembata, jumlahnya ada 120 vial dimana 1 orang menerima 2 dosis sehingga sasaranya bagi 600 orang”.

“Untuk sasaran vaksinasi tahap-2 sesuai petunjuk Kemenkes, diperuntukkan bagi pekerja publik”.

“Karena jumlah yang kita terima saat ini masih terbatas, sehingga kami akan lakukan penyesuaian kembali prioritas-1nya kepada sasaran siapa saja dan prioritas-2nya kepada sasaran yang mana. Setelah kami lakukan perhitungan kembali nanti akan kami sampaikan kepada media” ujarnya menambahkan.

Dilansir dari akun facebook Kemenkes (15/02/2021) #Healthies, Pemerintah bersiap memulai vaksinasi tahap kedua bagi tenaga pelayanan publik esensial dan masyarakat lansia berusia diatas 60 tahun pada 17 Februari 2021, secara bertahap di seluruh Indonesia.

Rencananya vaksinasi tahap kedua akan dimulai pada minggu ketiga Februari dan diharapkan selesai pada Mei 2021 dengan total sasaran sebanyak 38.513.446 orang.

Pekerja publik terdiri dari pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restauran dan tempat wisata). Penetapan sasaran ini telah memerhatikan Roadmap dari WHO, SAGE serta kajian dari ITAGI.

Pemerintah menegaskan kelompok prioritas yang masuk dalam vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar virus.

Program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah sendiri bertujuan mengurangi penularan (transmisi), menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity) serta melindungi warga agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. (Kris Kris)