WartaNTT.com, LEMBATA – Upaya sosialisasi-edukasi guna
mensukseskan program nasional vaksinasi Covid-19 mulai gencar dilakukan di
Lembata.
Mantan Camat Wulandoni,
Drs. Fransiskus B. Dangku., pasca dilantik menjadi Camat Nubatukan (24 Februari
lalu), menggandeng Puskesmas Lewoleba bersama Babinsa dan Babinkamtibmas yang
ada diwilayah 7 Kelurahan, giatkan sosialisasi vaksinasi Covid-19 bagi warga.
Ditemui
WartaNTT ditengah pelaksanaan sosialisasi dibilangan wilayah Kelurahan Lewoleba
Tengah, Selasa sore (16/03/2021) Frans Dangku, Camat Nubatukan sampaikan dari 7
Kelurahan yang ada tersisa 3 Kelurahan lagi yang akan diberikan sosialiasi vaksinasi
mulai besok (17/03) hingga Jumat (19/03).
“Kegiatan hari ini (Kelurahan Lewoleba Tengah) merupakan sosialiasi hari
ke-4. Sebelumnya sudah digelar di Kelurahan Lewoleba Barat, Kelurahan Lewoleba,
dan Kelurahan Selandoro”.
“Kami ambil 1 hari 1 Kelurahan, dimana untuk menghindari kerumunan banyak
orang sehingga setiap Kelurahan kami bentuk 5 sampai 6 titik pertemuan, dan itu
juga kita minta dari setiap RT mengutus perwakilan 5-10 orang saja”.
Dijelaskannya lebih lanjut “Karena vaksinasi merupakan program nasional
sehingga kami dari Kecamatan memandang perlu untuk turut terlibat karena tentu
kita harus mengejar secara maksimal sasaran yang akan divaksin apalagi sasaran
vaksinasi tahap-2 saat ini bagi petugas publik dimana itu berarti sasaran bagi
masyarakat sudah semakin dekat”.
“Kemudian juga sosialisasi saat ini untuk minimalisir berbagai pertanyaan
warga yang belum paham jelang pelaksanaan vaksinasi tahap lanjutan bagi
masyarakat umum”.
Terkait sosialisasi diwilayah Desa dalam wilayah Kecamatan Nubatukan,
Frans Dangku menyampaikan akan digelar pasca sosialisasi bagi Kelurahan.
“Prioritas kami saat ini bagi warga di 7 Kelurahan yang padat penduduk, kemudian setelah itu kami akan jadwalkan lagi untuk sosialisasi di Desa yang ada. Besok kami lanjut sosialisasi di Lewoleba Utara, menyusul Lewoleba Selatan dan terakhir di Lewoleba Timur” terangnya.
Camat Nubatukan juga mengapresiasi antusias warga dalam pelaksanaan
sosialisasi yang sudah digelar di 4 Kelurahan.
“Sejak dari Kelurahan Lewoleba Barat sampai hari ini saya juga menghadiri
pelaksanaan sosialisasi meskipun tidak disemua titik pertemuan, namun sikap
masyarakat yang saya amati setelah mendengar sosialisasi, mereka bahkan
berharap segera menerima vaksin”.
“Mereka sangat antusias dan secara
umum respon mereka sangat mendukung. Bahkan banyak dari mereka yang bertanya-tanya
kapan sudah jatah kami masyarakat di vaksin” ujarnya.
Ditambahkannya “Memang ada juga warga yang bertanya terkait maraknya
berita hoax soal vaksinasi, namun setelah mendengar penjelasan dari dokter Puskesmas
yang memberikan sosialisasi, pikiran mereka mulai terbuka dan semakin siap
untuk menerima vaksin nantinya”.
Hadir pula dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Lurah Lewoleba Tengah, Fransiska
Tuto., Kepala Puskesmas Lewoleba, Muhammad
Fajar., bersama dr. Yanti Roma, selaku
narasumber.
Sayangnya pasca
pelantikan pejabat administrator dan pengawas pada 24 Februari lalu di Pantai
Wulenluo, update data penanganan Covid-19 oleh satgas Covid-19 Kabupaten Lembata
sudah jarang dipublikasikan untuk diketahui khalayak umum termasuk kepada awak media
sebagaimana biasanya. (Kris Kris)
KOMENTAR