WartaNTT.com, LEMBATA –
Jelang pemberian booster atau vaksin
dosis ketiga sebagai upaya pemerintah berikan perlindungan tambahan kepada
tenaga kesehatan (nakes) yang dihadapkan dengan resiko tinggi penularan
Covid-19, Dinas Kesehatan Kab. Lembata gelar sosialisasi pelaksanaan vaksinasi
booster untuk nakes, Kamis (19/08/2021) yang dihadiri kepala puskesmas bersama
vaksinator dari 9 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit yang ada.
“Jika
pengendalian Covid-19 tidak berhasil dilakukan terhadap nakes maka berdampak
terhadap upaya pengendalian bagi masyarakat umum lainnya” ujar Karolus Lemak,
Kepala seksi surveilans dan imunisasi Dinkes Lembata dalam pemaparannya.
“Indonesia
Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) telah melakukan kajian
terhadap pelaksanaan booster di beberapa negara. Vaksinasi dosis-3 diberikan
bagi seluruh personil yang bekerja di fasilitas kesehatan baik medis, non
medis, maupun tenaga penunjang lainnya”.
“Vaksin yang
diterima saat ini baru 69 vial dengan syarat pemberian kepada nakes yang sebelumnya
telah menerima dosis-2. Kita harapkan pengelola melihat kembali data yang
terinput dalam aplikasi Pcare siapa saja (nakes) yang masuk dalam kategori ini.
Syarat penerima booster yakni minimal 3 bulan pasca menerima dosis-2”
Dirinya juga
menegaskan para kepala puskesmas agar menjamin bahwa vaksin yang dialokasikan
hanya untuk diberikan kepada nakes bukan kepada masyarakat umum.
“Memang dalam
penjelasan Kemenkes, Moderna juga akan diberikan kepada masyarakat umum
(dosis-1 dan dosis-2) namun alokasi saat ini khusus untuk nakes” ucapnya lagi.
Sementara itu Kadis Kesehatan Lembata, Mathias A.K. Beyeng, yang dihubungi WartaNTT (19/08) menyampaikan pelaksanaan booster akan dilakukan Rabu mendatang.
“Alokasi vaksin Moderna yang kita terima belum lama
ini hanya 69 vial atau 14 dosis per vialnya. Rencana booster dilakukan Rabu
(25/08) berlokasi di 9 Puskesmas dan 3 RS yang ada. Dalam minggu ini juga kita
masih lakukan vaksinasi (dosis-1 dan 2) bagi masyarakat umum”.
“Booster hanya diberikan khusus bagi nakes.
Sebelumnya para nakes sudah menandatangani pakta integritas terkait kesediaan
melakukan booster. Kami juga himbau masyarakat yang belum divaksin agar
menyiapkan diri dan mengambil bagian saat menerima informasi pelaksanaan
vaksinasi yang dilakukan” pintanya.
Dilansir dari
laman kemkes.go.id (13/08/2021) dalam siaran biro komunikasi dan pelayanan
masyarakat Kemenkes RI, Kemenkes tegaskan vaksin Moderna hanya untuk Booster
nakes dan publik yang belum pernah menerima vaksin Covid-19.
Pemberian
vasksinasi dosis ketiga bagi nakes telah mendapatkan rekomendasi dari Komite
Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau
ITAGI berdasarkan kajian yang dilakukan dan disampaikan kepada Kemenkes melalui
suratnya tertanggal 8 Juli 2021.
“Kami
menghimbau kepada pemerintah daerah untuk memberikan vaksin Moderna sebagai
dosis ketiga hanya kepada nakes. Selain untuk nakes, vaksin Covid-19 Moderna
juga diperuntukkan bagi publik, khususnya ibu hamil dan masyarakat yang
memiliki komorbid, yang belum pernah mendapatkan vaksinasi sama sekali” terang
dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI. (Kris Kris)
KOMENTAR