Pilkades Serentak, Ketua NU Himbau Warga Nahdliyyin LEMBATA dan Panitia Kabupaten

WartaNTT.com, LEMBATA – Pelaksanaan pesta demokrasi Pilkades serentak bagi 144 Desa di Kabupaten Lembata telah melewati tahapan pengundian nomor urut dan pengumuman Cakades bagi desa-desa yang telah memenuhi syarat pencalonan, Rabu (13/10) lalu.

Jelang tahapan kampanye diawal November mendatang, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lembata, Mochtar Sarabiti, berikan himbauan kepada warga Nahdliyyin atau warga NU Lembata untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut secara bertanggungjawab baik yang mengambil bagian sebagai kontestan, sebagai panitia maupun pengguna hak pilih.

Ditemui WartaNTT, Jumat (15/10/2021) Ketua NU Lembata sampaikan himbauannya bagi warga NU dan buah pikirannya kepada Panitia Kabupaten.

Berikut narasi lengkap Mochtar Sarabiti yang disampaikan melalui WartaNTT.

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bapak, Ibu, Saudara-Saudari sekalian, tegasnya para warga Nahdlatul Ulama Kabupaten Lembata yang Insya Allah dirahmati oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala”.

“Melalui kesempatan ini, izinkan saya untuk menyampaikan beberapa pikiran terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak tahun 2021 di Kabupaten Lembata”.

“Tentu sebagai warga bangsa khususnya sebagai warga Nahdlatul Ulama di daerah ini, kita sangat mengharapkan agar pelaksanaan Pilkades serentak kiranya bermartabat, artinya dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil”.

“Dalam Pilkades ini, rakyatlah yang akan menjatuhkan vonis dalam menentukan pilihan kepada kandidat yang sesuai dengan kata nuraninya”.

“Oleh karena itu kita harapkan agar para tim sukses dan para calon Kades untuk menjauhkan diri dari melakukan money politic karena itu merupakan tindakan tercela dengan hukuman yang sangat berat di mata Allah SWT”.

“Yang berikut, kita tentu harapkan agar panitia Pilkades bersama panitia pengawas senantiasa bekerja dalam koridor, bekerja sesuai aturan main atau regulasi”.

“Saya dapat analogikan seperti kereta api. Jika berjalan diatas rel maka akan tiba dengan selamat di stasiun tujuan, namun akan membawa malapetaka bagi semua jika berjalan diluar relnya”.

“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh warga Nahdliyin yang berada di seluruh Kecamatan maupun Desa agar menggunakan hak pilihnya secara cerdas dalam menjatuhkan pilihan kepada para Calon Kepala Desa yang juga cerdas, sehingga dapat membawa rakyat menjadi sejahtera dan adil. Adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan”.

“Untuk itu betapa pentingnya menjaga proses perhelatan Pilkades bermartabat sehingga dipandang perlu untuk melakukan deklarasi damai di semua tingkatan”.

“Selaku Ketua NU Kab. Lembata saya mengharapkan Pemkab Lembata menggelar deklarasi damai tingkat Kabupaten sehingga dengan demikian ini menjadi pedoman atau pilar bagi panitia dalam bekerja, serta bagi Cakades agar siap kalah dan siap menang”.

“Kekalahan tentu harus diterima sebagai kenyataan politik serta siap memberikan dukungan kepada yang menang. Jika terjadi pelanggaran dalam tahapan Pilkades agar diselesaikan sesuai mekanisme dan hukum yang berlaku tanpa main hakim sendiri”.

“Saya perlu tegaskan, Pemkab Lembata agar mengambil prakarsa menggelar deklarasi damai tingkat Kabupaten supaya masyarakat di seluruh Lembata dapat mengetahui bahwa adanya deklarasi damai sudah barang tentu pelaksanaan Pilkades akan berjalan dengan damai”.

“Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamit-Tharieq, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” ujar Mochtar Sarabiti. (Kris Kris)