Pemda Ende Targetkan Pencapaian Vaksinasi 70 % Hingga Akhir Tahun 2021

WartaNTT.com, Ende – Dalam rangka upaya percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Ende, Pemerintah Daerah Kabupaten Ende menetapkan target pencapaian vaksinasi sebesar 70 % hingga akhir bulan Desember tahun 2021.

Hal ini ditegaskan oleh Bupati Ende H Djafar H Achmad saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Ende yang dilaksanakan di ruang Garuda lantai dua Kantor Bupati Ende, Senin (29/11/2021).

 

Dikatakannya, menindaklanjuti hasil keputusan rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi sebelumnya pada tanggal 5 November 2021, maka dilaksanakan rapat evaluasi lanjutan untuk mengetahui perkembangan vaksinasi yang ditargetkan mencapai angka 50 % di akhir bulan November 2021.

 

Dirinya meminta agar selain melaporkan hasil perolehan vaksinasi, para camat dan pimpinan masing-masing Puskesmas menyampaikan kendala dan hambatan yang terjadi di lapangan agar dapat dicarikan solusi bersama-sama.

 

"Jadi rapat evaluasi ini kita laksanakan berdasarkan keputusan sebelumnya tanggal 5 November itu, pencapaian vaksin kita harus mencapai 50 %, untuk itu saya minta sampaikan hasil capaian vaksin kita. Saya juga minta jika ada kendala disampaikan supaya kita tahu dan kita carikan solusinya," kata Djafar.

 

Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI / Polri khususnya Kodim 1602/Ende dan Polres Ende yang telah membantu memberikan pelayanan vaksinasi di Kabupaten Ende, sehingga angka perolehan vaksinasi di Kabupaten Ende lebih baik.

 

"Saya juga sampaikan rasa terima kasih kepada Kodim dan Polres, Pak Dandim, Pak Kapolres, yang telah membantu memberikan pelayanan vaksin sehingga vaksin kita cukup baik," tuturnya.

 

Berdasarkan laporan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Maria Agustina P Tondong, pencapaian vaksinasi Kabupaten Ende hingga 28 November 2021 sebesar 45,92 % untuk dosis pertama dan 19,34 % untuk dosis kedua.

 

Kepada Bupati Ende dirinya juga menyampaikan bahwa angka yang dilaporkan bisa saja terjadi deviasi karena data manual pencapaian vaksinasi di lapangan lebih besar dari data yang telah diinput dalam aplikasi maka diminta untuk diberikan waktu untuk pencocokan data kembali.

 

Deviasi angka tersebut terjadi akibat terganggunya jaringan internet untuk beberapa kecamatan luar kota Ende dan pengelola data tingkat Puskesmas belum melakukan input keseluruhan data ke dalam aplikasi. Diperkirakan jika semua data vaksinasi telah diinput maka angka pencapaian vaksinasi per 29 November 2020 bisa jadi melampaui target 50 %.

 

Terkait itu Bupati Ende menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras semua pihak di lapangan khususnya para Camat, pimpinan Puskesmas dan tenaga vaksinator yang telah serius melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat.

 

Karena menurutnya jika angka vaksinasi ini tidak ditingkatkan atau kurang dari 50 % maka akan berdampak pada pelaksanaan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2022.

 

Di akhir rapat dirinya meminta agar para camat, Kapuskesmas dan vaksinator terus berusaha memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat dan meminta kesanggupan semua pihak yang hadir untuk menyepakati target baru hingga akhir Desember 2021, angka vaksinasi di Kabupaten Ende mencapai 70 %.

 

"Terima kasih yah, atas semangat kita semua, berdasarkan laporan saya rasa kalau data sudah kita cocokkan kembali, bisa jadi kita sudah lebih dari 50 %. Saya minta kita terus bekerja sungguh untuk memberikan pelayanan vaksin ini. Jadi selanjutnya saya minta kita untuk akhir tahun 2021, target kita adalah mencapai angka 70 %. Saya rasa kita sanggup ini ya. Kita sanggup, yang penting kita serius, sistemnya silahkan diatur di lapangan, sebagai Bupati saya kasih target ini," pungkasnya. (FR)