WartaNTT.com, LEMBATA – Menjelang 1 Ramadhan 1443 H, Yayasan Al-Fitrah Lembata dibawah pimpinan Drs. Arsyad Muhammad, serahkan infaq berupa paket Sembako Ramadhan kepada para guru dan pelajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) AL-Fitrah dan PAUD AL-Fitrah, Sabtu pagi (2/4/2022).
Bertempat
di halaman Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Fitrah, Lamahora-Kelurahan
Lewoleba Timur, sebanyak 11 orang guru dan 31 pelajar didampingi orangtua/wali menerima infaq dari
Yayasan Al-Fitrah Lembata.
Paket
sembako yang diterima berupa beras, minyak goreng, gula pasir, telur dan kurma.
“Alhamdulillah,
kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga kegiatan hari ini
dalam rangka pemberian sembako paket Ramadhan 1443 H, yang dilaksanakan oleh
Yayasan Al-Fitrah Lembata dapat terlaksana”.
“Ini
merupakan program rutin yang dilakukan Yayasan Al-Fitrah Lembata. Al-Fitrah
Lembata menaungi 2 sekolah yaitu SDIT Al-Fitrah dan PAUD AL-Fitrah. Saya minta
dukungan doa sehingga tujuan yang dicita-citakan bersama dapat tercapai” ujar Arsyad Muhammad.
Arsyad
menjelaskan paket sembako yang disalurkan merupakan bentuk perhatian dari
berbagai pihak yang ada.
“Paket
sembako yang disalurkan ini juga merupakan bentuk dukungan dari banyak pihak
yang peduli dengan kondisi kita ditengah pandemi Covid-19 yang mempengaruhi sisi
ekonomi keluarga, tentu menjadi kegembiraan bagi kita diawal Ramadhan”.
“Karena kita tahu, barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, sama seperti dia juga ikut berpuasa. Inilah yang menjadi motivasi dari para donatur baik yang berada di Lembata maupun dari luar Lembata” ujar Arsyad.
Dilanjutkannya “Dalam kesempatan ini juga
SDIT akan mendapatkan bentuk perhatian lain dari Baznas Kabupaten Lembata
dimana hadir ditengah-tengah kita ketua Baznas Kabupaten Lembata”.
Selain menerima paket sembako, sebanyak 8
pelajar SDIT Al-Fitrah Lembata juga menerima uang tunai yang disalurkan Badan
Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lembata.
Ketua
Baznas Kabupaten Lembata, H. Mansyur Masan Purab, yang hadir dalam kesempatan
tersebut berharap seluruh masjid yang ada di Lembata dapat berpartisipasi mengumpulkan
infaq dan sedekahnya.
“Saat
ini Baznas Lembata baru berusia 1 tahun lebih, sejak dikukuhkan kepengurusannya
Agustus tahun 2020. Program yang dilakukan Baznas Lembata sejak tahun 2021 yaitu
pemberdayaan ekonomi umat dan bantuan pendidikan”.
“Kita
berharap tahun depan setiap masjid yang ada dapat memberikan Infaq atau Sedekahnya.
Saat ini ada 91 masjid di Lembata namun baru 6 masjid yang berpartisipasi. Doakan
biar kami bisa bekerja dengan baik, sehingga dimurahkan rezekinya untuk dapat melaksanakan
tugas ini dengan baik” ujarnya.
Kepada WartaNTT, Mansyur Purab sampaikan kesempatan
kali ini, Baznas Kabupaten Lembata menyalurkan uang tunai yang telah dihimpun
dari masjid-masjid yang ada.
“Kita berharap semua Muzakki (kelompok wajib zakat) bisa
berpartisipasi lewat masjid masing-masing di tahun ini sehingga kita bisa
berbagi kepada semua yang berhak menerima, asnaf-asnaf yang berhak menerima itu”.
“Kali ini Baznas Lembata menyalurkan uang tunai kepada 8
murid SDIT Al-Fitrah yang sebelumnya tertunggak. Untuk tahun ini, target kita
salurkan kepada sekitar 30an pelajar yang akan menerima uang tunai baik pelajar
Madrasah dalam wilayah kota Lewoleba dan pelajar SDIT Al-Fitrah” terangnya. (Kris Kris)
KOMENTAR