WartaNTT.com, Ende
– Sebanyak
59.773 anak di Kabupaten Ende akan menjadi sasaran
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, pada hari Rabu (25/05/2022) di TK Pembina - Ende.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dr. Aries Dwi Lestari
saat diwawancarai usai kegiatan pencanangan menyampaikan bahwa sasaran kegiatan
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk Kabupaten Ende yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan RI sebanyak 59.773
orang meliputi anak usia 9 bulan s.d usia 12 tahun.
Disampaikan pula, tempat pelaksanaan BIAN yakni di 26
Puskesmas wilayah Kabupaten Ende, 758 sekolah dan 669 titik Posyandu ataupun
bisa secara mobile ke masyarakat.
Dirinya menyampaikan, pelaksanaan BIAN untuk wilayah luar
NTT dilaksanakan pada bulan Mei 2022 yang ditandai dengan pencanangan tingkat
pusat. Sementara di
Provinsi NTT dicanangkan pada tanggal 18 Mei 2022 sedangkan untuk Kabupaten
Ende dicanangkan pada
tanggal
25 Mei 2022 dan selanjutnya serentak akan dilaksanakan di semua Kecamatan/Puskesmas
mulai tanggal 26 Mei 2022.
Tujuan umum dari pelaksanaan BIAN, kata dr. Aries adalah
untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi dan merata
sebagai upaya mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Sedangkan tujuan khusus pelaksanaan BIAN adalah
menghentikan transmisi virus Campak Rubella di semua Kabupaten/Kota wilayah
Indonesia pada tahun 2023, mendapatkan sertifikat eliminasi campak Rubella pada tahun 2026 dari SEARO,
mempertahankan Indonesia bebas polio dan
mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026 serta mengendalikan penyakit
difteri dan pertusis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari
Selain itu akan dilaksanakan kegiatan imunisasi tambahan
yaitu pemberian imunisasi campak Rubella
secara massal bagi anak usia 9 bulan s/d 12 tahun dengan target capaian
imunisasi campak Rubella
95% dan juga kegiatan imunisasi kejar yaitu pemberian 1 atau lebih imunisasi
untuk melengkapi status imunisasi anak usia 9 bulan s/d 59 bulan yang belum
mendapatkan imunisasi dengan target capaian imunisasi 80%.
Menurutnya capaian BIAN sendiri untuk Kabupaten Ende pada
tahun 2020 sebesar 98 %, namun menurun di tahun 2021 menjadi 77% akibat masa pandemi Covid-19 dan untuk tahun 2022 ditargetkan capaian
imunisasi campak Rubella
95% dan juga kegiatan imunisasi kejar dengan target capaian imunisasi 80%.
"Targetnya adalah 95%, tahun 2020 tercapai target 98%,
tetapi menurun di tahun 2021 karena pandemi Covid-19 menjadi 77% dan untuk
tahun 2022 ditargetkan capaian imunisasi campak Rubella 95% dan juga kegiatan imunisasi
kejar dengan target capaian imunisasi 80%," katanya.
Bupati Ende H Djafar H. Achmad dalam menyampaikan bahwa
pencanangan BIAN dimaksudkan untuk menciptakan generasi yang sehat dimana
terwujudnya generasi emas pada tahun 2045 yakni generasi yang mampu bersaing.
Menurut Bupati Ende ketika tubuh dan jiwa seseorang sehat
maka ia akan mampu melakukan apa saja dengan baik dan bersaing dengan siapa
saja, untuk itu dirinya meminta agar semua pihak bahu-membahu mempersiapkan
anak-anak terutama dari segi kesehatan untuk menuju generasi emas tahun 2045.
Pencanangan BIAN tingkat kabupaten Ende ditandai dengan
pemberian imunisasi perdana kepada dua
siswa TK Pembina yang
disaksikan langsung oleh Bupati Ende, Dandim 1602/Ende, Kapolres Ende, Kajari
Ende, Asisten I Setda Ende, Ketua Persit Kartika Kodim 1602/Ende, Ketua
Bhayangkari Cabang Ende dan Kadis Kesehatan Kabupaten Ende. (FR)
KOMENTAR