WartaNTT.com, Ende - Ketua Bawaslu Kabupaten Ende Dr. Natsir B. Koten menyampaikan harapannya kepada segenap Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Ende untuk turut serta mewujudkan Pemilu serentak yang berkualitas, jujur, adil, bermartabat dan berintegritas.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya usai melantik 63 orang Panwascam Kabupaten Ende, hari ini Jumat, (28/10/2022) di Aula Hotel Syifa.
Dikatakannya Pemilu berkualitas bukanlah Pemilu yang berlangsung tanpa masalah tetapi bagaimana pengawas Pemilu mampu mencegah setiap pelanggaran yang akan terjadi, baik di masa kampanye maupun di masa pemungutan dan penghitungan suara.
Menurutnya potensi kerawanan tertinggi adalah pada saat melakukan pemungutan dan penghitungan suara, untuk itu tugas utama Bawaslu dan pengawas Pemilu tingkat kecamatan adalah melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap adanya pelanggaran serta mampu menangani sengketa proses Pemilu dengan baik.
Ketua Bawaslu meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Ende tidak membiarkan Bawaslu dan Panwascam berjalan sendiri tetapi diharapkan terus memberikan dukungan dalam menyukseskan Pemilu serentak tersebut.
"Jangan biarkan Bawaslu dan Panwaslu kecamatan berjalan sendiri. Tapi Bawaslu mengharapkan kekuatan dan dukungan moril dan material dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dan seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menyukseskan Pemilu serentak tahun 2024," pintanya.
Sementara itu Bupati Ende H. Djafar H. Achmad dalam sambutannya mengharapkan agar segenap Panwascam yang baru dilantik dapat menghayati makna yang tertuang dalam lagu Bagimu Negeri sebagai pegangan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mulia sebagai pengawas Pemilu.
Dirinya menyampaikan apresiasi yang tinggi pada cara kerja Bawaslu Kabupaten Ende yang sangat bagus selama ini sehingga terjalin kerja sama yang baik dan harmonis dengan pemerintah. Untuk itu dirinya meminta kepada 63 orang Panwascam untuk bekerja secara baik seperti yang telah dicontohkan Bawaslu Kabupaten Ende.
Dikatakannya demi mewujudkan Pemilu yang berkualitas, pengawas Pemilu harus bekerja secara tegas dan mengutamakan tindakan pencegahan dengan langkah sosialisasi sejak awal termasuk melakukan pengecekan secara baik terhadap data pemilih.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, pemerintah pada dasarnya tidak mau ada perselisihan pasca Pemilu dan ujung tombak untuk mewujudkan itu semua ada pada Panwascam, pada prinsipnya pemerintah akan menjunjung tinggi kerja Bawaslu dan Panwascam.
Di akhir sambutannya Djafar mengajak segenap Panwascam terlantik untuk bekerja sesuai petunjuk regulasi serta menjunjung tinggi netralitas dalam mengawasi setiap tahapan Pemilu.
"Berjalanlah di atas rel aturan dan harus tegak lurus, junjung tinggi netralitas dengan hati yang bersih. Untuk Panwascam 21 kecamatan harus ada forum komunikasi untuk saling berkoordinasi antar kecamatan untuk kepentingan diskusi dan berkonsultasi," pungkasnya.
Pelantikan Panwascam tingkat Kabupaten Ende dilaksanakan berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 26/KP.01.00/K.NT 03/10/2022, Tentang : Penetapan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Se-Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur Untuk Pemilihan Umum Tahun 2024.
Turut hadir dalam upacara pelantikan yakni Komisioner Bawaslu Provinsi NTT Magdalena Yunita Wake, Kaban Kesbangpolda Ende, Ketua KPU Kabupaten Ende, Komisioner Bawaslu Kabupaten Ende, perwakilan Forkopimda Kabupaten Ende, Kepala LPP RRI Ende, rohaniwan pendamping dan undangan lainnya. (FR)
KOMENTAR