WartaNTT.com, Ende – Bupati Ende Djafar H. Achmad meresmikan Rumah Sakit Pratama pada momen peringatan Hari Kesehatan Nasional ke - 56 tingkat Kabupaten Ende tahun 2020, yang diselenggarakan di Halaman Rumah Sakit Pratama Tanali, Desa Tanali, Kecamatan Wewaria, pada Kamis (12/11/2020).
Selain meresmikan Rumah Sakit Pratama Tanali, pada kesempatan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke - 56, Bupati Ende juga meresmikan Puskesmas Mukusaki dan menyerahkan izin operasi untuk Rumah Sakit Pratama Tanali serta sertifikat reakreditasi 3 Puskesmas yakni Puskesmas Nangapanda, Puskesmas Riaraja dan Puskesmas Watuneso.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke - 56 kali ini mengusung tema, "Satukan tekad menuju Indonesia sehat", dengan mengambil sub tema, "Jaga diri, keluarga dan masyarakat, selamatkan bangsa dari Pandemi Covid-19".
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende drg. Muna Fatma dalam laporannya menyampaikan bahwa strategi pembangunan kesehatan di Kabupaten Ende dibangun melalui tiga pilar yaitu paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya melalui jaringan kesehatan nasional, melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, program nusantara sehat dan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Disampaikannya bersama seluruh komponen kesehatan baik lintas program maupun lintas sektor dengan beragam tantangan dan rintangannya, Dinas Kesehatan telah berhasil menyelesaikan beberapa masalah kesehatan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Ende.
Muna Fatma mengatakan hingga tahun 2020 masyarakat Kabupaten Ende yang telah masuk dalam JKN sebanyak 97,87%. Artinya 97,87% masyarakat Kabupaten Ende tidak perlu mengeluarkan biaya saat mendapatkan pelayanan kesehatan. Dirinya berharap pada tahun 2021 jumlah masyarakat yang ditangani JKN bisa menembus angka 100 %.
Dilaporkannya pula, bahwa Kabupaten Ende masih memiliki permasalahan kesehatan seperti kematian ibu dan bayi, beban penyakit ganda, penyakit menular yang belum mampu diselesaikan. Selain itu juga meningkatnya penyakit tidak menular dan penyakit new emergency seperti Covid-19 serta masalah stunting yang menembus angka prevalensi 18,3 %.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Ende Ericos dalam sapaannya menyampaikan bahwa momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional ini merupakan media untuk mengevaluasi kerja para petugas medis dalam menangani masalah kesehatan di Kabupaten Ende. Dirinya berharap agar dengan hadirnya Rumah Sakit Pratama ini maka penanganan kesehatan di wilayah utara Kabupaten Ende khususnyapada pelayanan emergensi bisa ditangani dengan lebih cepat dan baik.
Erik menegaskan dengan beroperasinya Rumah Sakit Pratama Tanali ini maka pihak manajemen rumah sakit juga memperhatikan tiga hal penting yakni ketersediaan SDM paramedis, ketersediaan obat-obatan dan sarana prasarana kesehatan. Hal lain yang perlu juga menjadi perhatian adalah manajemen keuangan rumah sakit.
Bupati Ende dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56 di Wewaria kali ini ada catatan sejarah yang ditorehkan Kabupaten Ende yaitu peresmian rumah sakit kelas D pertama di tempat ini.
Djafar menambahkan bahwa tiga tahun silam mantan Bupati Ende Alm. Marsel Petu melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit ini dengan harapan Rumah Sakit Pratama nantinya dapat melayani masyarakat di wilayah utara dan menjadi penyangga puskesmas-puskesmas di wilayah utara.
"Tiga tahun yang lalu tepatnya di tanggal 2 Oktober 2017 Alm. Marsel Petu melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit ini, harapan dan impian yang disampaikan beliau pada saat itu bahwa rumah sakit ini akan melayani masyarakat di wilayah utara dan menjadi penyangga puskesmas-puskesmas di wilayah utara. Impian beliau itu, hari ini terjawab," ungkap Djafar.
Bupati Ende kemudian mengajak semua yang hadir menundukan kepala untuk mengenang Alm. Marsel Petu yang telah mencetuskan sebuah ide untuk menghadirkan sebuah Rumah Sakit Pratama.
"Untuk itu saya mengajak kita semua yang hadir disini agar sejenak menundukkan kepala, mengenang Alm. Marsel Petu, Bupati Ende saat itu yang dalam visi misi MJ telah mencetus ide untuk menghadirkan sebuah rumah sakit di wilayah utara yang akan memberikan pelayanan bagi masyarakat di wilayah utara," ucapnya.
Menurutnya dengan diresmikannya Rumah Sakit Pratama ini impian Alm. Marsel Petu telah terwujud. Oleh karena itu menjadi tugas bersama semua pihak terutama para petugas kesehatan yang bertugas untuk menjadikan Rumah Sakit Pratama Tanali ini seperti yang beliau inginkan. (FR)
KOMENTAR