WartaNTT.com, Sumba Tengah – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, lakukan rapat kerja bersama seluruh Camat dan Kepala Desa, dalam kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Sumba Tengah, Minggu (09/10/2022).
Dihadapan
Wakil Bupati Sumba Tengah, ketua DPRD dan Forkopimda, Viktor Laiskodat meminta
keseriusan bekerja dan kebersamaan dalam menghadapi prediksi masa sulit yang
akan dilalui semua negara termasuk Indonesia mulai tahun 2023 mendatang.
“Rapat
hari ini dengan seluruh kekuatan penuh. Pekerjaan seorang Gubernur, Bupati,
Wakil Bupati, pekerjaan seorang ketua DPRD dan anggota DPRD, Sekda, Asisten, kepala
OPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa harus selalu punya dampak membangun mereka (warga)
yang membutuhkan”.
“Kabupaten ini punya sejarah tersendiri bagi saya,
dulunya semasa menjadi anggota DPR kami bersama tim komisi II DPR RI dalam
mengurus pemekaran kabupaten ini. Hari ini kalau kita melihat daerah ini
bertumbuh, berarti sedang membenahi diri dengan baik”.
“Walaupun kabupaten ini termiskin di NTT, namun
dengan perjalanan kepemimpinan yang baik, bila data yang tadi dilaporkan oleh pak Wakil Bupati itu
tidak bohong kepada Gubernur, maka data-data yang ada memberikan kita sebuah
keyakinan kabupaten ini akan menjadi salah satu kabupaten yang terkuat di
provinsi NTT. Memang perlu ketekunan kita” ungkap Gubernur diawal arahannya.
Dilanjutkan
VBL “Rapat-rapat seperti ini untuk kita
mampu membuat formulasi yang tepat dalam rangka menjawab tantangan meski dengan
anggaran yang terbatas namun dapat diselesaikan dengan produktivitas yang
tinggi”.
“Sebagaimana disampaikan bapak Presiden, bahwa tahun
depan (2023) entah kita mau siap atau tidak siap, suka atau tidak suka, tahun
depan itu kita akan masuk dalam kondisi gelap (krisis ekonomi, pangan dan
energi)”.
“Bahkan kita di Nusa Tenggara Timur pasti masih bisa
terselamatkan apabila kita bekerja secara baik. Tanam hortikultura yang cukup,
maka kita bisa aman tahun depan karena bisa mensupplay. Namun jika kita tidak menjamin
dengan baik (peningkatan produktivitas) maka akan hadapi kondisi sulit”.
“Bapak Presiden menyarankan dan memerintahkan kepada
para Gubernur untuk gelar rapat bersama para Bupati, Walikota, Camat, Kepala
Desa, Lurah dan seluruh stakeholder pembangunan untuk menyiapkan sorgum”.
“Di NTT, Sumba termasuk salah satu yang menyiapkan
itu. Kenapa sorgum, karena sorgum ini kita harapkan mampu melakukan subsitusi terhadap
gandum”.
Dirinya
juga berharap kesiapan pemerintah daerah lewat kerja bersama mengantisipasi
kondisi sulit yang bakal terjadi.
“Sebagai Gubernur tentunya saya hadir disini untuk memastikan
kita semua berpartisipasi menyiapkan pangan secara baik. Masalah dunia adalah
pangan dan energi, sehingga kita menyiapkan pangan kita dengan baik agar
nantinya mulai tahun 2023, 2024, 2025, tiga tahun prediksi masa gelap dunia itu
mampu kita lewati dengan baik”.
“Tahun depan saya sudah berhenti (akhir masa
jabatan) namun bapak ibu semua yang ada didepan saya ini pasti belum berhenti,
karena banyak juga yang masih muda. Namun kita punya tanggungjawab untuk melakukan
estafet sehingga mulai tahun depan tidak terganggu (stabilitas pangan)”.
“Pekerjaan seperti ini tidak bisa diselesaikan
sendiri, kita perlu bersama. Saya ingin seperti (penanganan) kemiskinan ekstrim
kita. Semua harus terlibat. Perlu adanya input yang baik dari tingkat desa,
kecamatan, instansi, sehingga pengambilan keputusan tepat sasaran” ujar Gubernur.
Selain memimpin rapat kerja di Sumba Tengah, Viktor
Laiskodat juga berkesempatan meninjau dan melakukan penanaman anakan Cabai varietas
Dewata 43 F1-panah merah, diatas lahan seluas 3 Ha berlokasi di posko II desa
Umbu Pabal Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat.
Dirinya juga melakukan tanam perdana benih Jagung hibrida
varietas Nk 22 diatas lahan seluas 5Ha milik Poktan di desa Dameka, Kecamatan Katiku
Tana Selatan. Sebelum ke desa Dameka, Gubernur NTT bersama rombongan juga
menghadiri peresmian agen Be Ju BISA, agen Laku Pandai produk Bank NTT di desa
Wailawa-Katiku Tana Selatan.
Sesuai agenda Gubernur NTT hari ini, Senin (10/10) menggelar rapat kerja bersama unsur Pemkab Sumba Barat di Waikabubak, selanjutnya bertolak ke Labuhan Bajo. (Rcd)
KOMENTAR