Penjabat Bupati Lembata: Mari Kita Ciptakan Pilkada yang damai, Pilkada yang jujur, Pilkada yang Berintegritas
Lewoleba-wartantt.com---- Bertempat di Halaman Kantor Bupati Lembata, pada Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali dan dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD, Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, KPU, Bawaslu, BUMN, BUMD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat. Dengan Mengusung Tema "Taan Tou: Lembata Maju Berkelanjutan", saya mengajak kita untuk memperkokoh soliditas dan kebersamaan, dalam semangat persatuan dan kesatuan membangun Leu Auq-Lewotana Lembata.
"Taan Tou" adalah kearifan lokal yang diberikan leluhur kepada kita sebagai roh dan jiwa yang mengikat emosional kita agar mampu menerima perbedaan dalam semua dimensi kehidupan dan pembangunan di daerah kita ini. Oleh karena itu sudah saatnya masing-masing kita harus mengambil inisiatif, peran dan tanggung jawab sesuai profesi kita masing-masing. Kita harus terus menjaga kondusifitas Pembangunan Daerah, tinggalkan perilaku emosional yang bakal mengotori akal sehat dan cenderung menghambat pembangunan daerah tercinta ini, karena inovasi sebaik apapun tidak mungkin terwujud tanpa ekosistem politik dan budaya yang kondusif, tandas Paskalis.
Pose Bersama Deklarasi Pilkada Damai
Alumni Pasca Sarjana UGM Yogyakarta ini, menyampaikan pesan yang sangat mendalam bagi Masyarakat Kab. Lembata, dimana Bulan November mendatang akan dilakukan Pilkada. Adapun Pesan yang disampaikan antara lain: Kita harus melaksanakan Pilkada yang damai, Pilkada yang jujur, Pilkada yang berintegritas, dan menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji, yang mencederai demokrasi, seperti: menyebar fitnah, menyebar ujaran kebencian, politik uang dan yang lain-lainnya. Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi secara bertanggungjawab dan beretika, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba. Pilkada 2024 nanti, harus terselenggara secara demokratis dengan menjamin hak-hak konstitusional setiap warga negara sehingga dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan berintegritas, yang mampu menciptakan peluang dan lompatan-lompatan visioner untuk kejayaan Leu Auq-Lewotana Lembata.
Kepada KPU, BAWASLU dan semua penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, saya meminta agar menjalankan tugas dengan integritas yang baik dan terus berproses sesuai dengan tahapan yang ada. Sesuai hasil pemetaan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada, salah satu titik rawan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lembata adalah dimensi penyelenggara dan dimensi partisipasi publik. Sementara itu kepada Partai Politik dan Pasangan Calon bersama Tim Pemenangan masing-masing, saya juga meminta agar melakukan kampanye-kampanye yang sehat, ujar Suami dari Ibu In Wangge.
Di bawah Tema "Taan Tou: Lembata Maju Berkelanjutan", saya mengajak kita untuk memperkokoh soliditas dan kebersamaan, dalam semangat persatuan dan kesatuan membangun leu auq-lewotana Lembata. "Taan Tou" adalah kearifan lokal yang diberikan leluhur kepada kita sebagai roh dan jiwa yang mengikat emosional kita agar mampu menerima perbedaan dalam semua dimensi kehidupan dan pembangunan di daerah kita ini. Oleh karena itu sudah saatnya masing-masing kita harus mengambil inisiatif, peran dan tanggung jawab sesuai profesi kita masing-masing. Kita harus terus menjaga kondusifitas Pembangunan Daerah, tinggalkan perilaku emosional yang bakal mengotori akal sehat dan cenderung menghambat pembangunan daerah tercinta ini, karena inovasi sebaik apapun tidak mungkin terwujud tanpa ekosistem politik dan budaya yang kondusif. @venzogonzalves.
KOMENTAR